Trusted

Ada 352 Token Kripto Palsu yang Dibuat Setiap Hari pada Tahun 2022

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut data Solidus Labs, sekitar 352 scam berkedok token kripto dibuat per hari dalam periode 1 Januari hingga 1 Desember 2022.
  • Angka ini merupakan peningkatan 41,09%, bila dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2021.
  • Modus scam token kripto terbanyak dijumpai di BNB Chain (12%) dan Ethereum (8%).
  • promo

Sekitar 352 scam berkedok token kripto dibuat per hari dalam periode 1 Januari hingga 1 Desember 2022. Solidus Labs, perusahaan pemantau risiko blockchain, mengklaim bahwa hal itu telah menipu jutaan investor.

Ada sekitar 15 scam token kripto baru yang terdeteksi setiap jam. Dalam 2022, terdapat 117.629 scam yang telah muncul, menurut Laporan Solidus Labs berjudul “The 2022 Rug Pull Report”.

Angka ini merupakan peningkatan 41,09%, bila dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2021. Waktu itu, terdapat 83.368 kasus yang berhasil dideteksi oleh Solidus Labs. Sementara pada periode September hingga Desember 2020, ada sekitar 1.548 kasus.

Laporan ini mengklaim bahwa BNB Chain, jaringan yang digagas oleh Binance, menyimpan scam token kripto dalam jumlah terbesar. Sebanyak 12% dari semua token BEP-20 dinilai sebagai penipuan. Sementara itu, jaringan Ethereum berada di urutan kedua, dengan 8% token ERC-20 diklaim sebagai penipuan.

Tahukah Kamu?

Rug pull adalah istilah mengenai jenis penipuan di dunia kripto. Hal ini terjadi ketika pihak individu atau tim membuat suatu token, yang menaikkan harga token kripto itu sebelum mereka mengekstrak semua nilai dari proyek tersebut. Mereka akan meninggalkan proyek itu ketika harga token tersebut merosot hingga ke titik nol.

Jenis Scam Token yang Paling Populer

Adapun hampir 2 juta investor telah kehilangan uang karena penipuan ini sejak September 2022. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang lebih besar dari perkiraan gabungan sekitar 1,8 juta kreditur yang terkena dampak dari kebangkrutan perusahaan kripto; seperti FTX, Celsius Network, dan Voyager Digital.

Jenis scam token kripto yang paling populer adalah sebuah honeypot, yang merupakan smart contract token yang tidak memungkinkan investor untuk menjual kembali aset mereka.

Solidus Labs mengatakan bahwa honeypot paling produktif yang berhasil dieksekusi pada tahun 2022 adalah scam token Squid Game (SQUID) senilai US$3,3 juta, yang nilainya melonjak sekitar 45.000% dalam beberapa hari karena investor membeli pada momen hype tetapi tidak dapat menjual token itu. Pada akhirnya, pendiri anonim dari proyek itu melarikan diri dengan menggondol dana investor.

Bila honeypot memungkinkan developer proyek kripto untuk mencegah pembeli untuk menjual kembali token mereka, berikut ini adalah sejumlah jenis scam token lainnya. 

  • Hidden mint: Memungkinkan developer proyek membuat token kripto baru tanpa batas.
  • Fake ownership renunciation: Memungkinkan developer proyek menyembunyikan fakta bahwa mereka dapat menggunakan fungsi sensitif.
  • Hidden balance modifier: Memungkinkan developer proyek untuk mengedit saldo kripto milik investor yang jadi korban.
  • Hidden Transfer: Mengizinkan developer proyek mentransfer token dari alamat para holder token ke alamat mereka sendiri.
  • Hidden fee modifier: Memungkinkan developer proyek menetapkan fee penjualan setinggi 100%.
  • Hidden max transaction amount modifier: Developer proyek memiliki kemampuan untuk menetapkan nilai transaksi maksimum serendah nol.

Berlangsung di 153 CEX

Menariknya, centralized crypto exchange (CEX) disebut turut terpengaruh dalam praktik rug pull. Banyak pihak di balik scam token ini dinilai menggunakan CEX untuk mendanai proyek penipuan mereka dan mencairkan keuntungan haram yang mereka peroleh.

Solidus Labs mengklaim bahwa Ether (ETH) senilai US$11 miliar digondol dari scam token, yang mengalir melalui 153 CEX sejak September 2020. Menariknya, sebagain CEX itu disebut diawasi oleh regulator Amerika Serikat (AS).

Hampir US$4 miliar mengalir ke sejumlah CEX AS dalam periode waktu yang dianalisis. Ironisnya, angka ini hampir dua kali lipat dari CEX yang memiliki yurisdiksi di Bahama. Sebagai catatan, 5 yurisdiksi yang mengawasi CEX dengan eksposur paling banyak ke scam token paling banyak secara kolektif adalah di AS, Seychelles, Bahama, Belanda, dan Hong Kong.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori