Billy Markus, co-creator Dogecoin (DOGE), kembali membuat pernyataan kontroversial. Kali ini dia mengatakan bahwa setiap token di Binance Smart Chain (BSC) adalah sampah.
Billy Markus, yang menggunakan identitas Shibetoshi Nakamoto, di Twitter pada hari Kamis (2/6) melempar cuitan, “Tidak ada yang namanya ‘bscgem’. Setiap token pada rantai itu adalah sampah. Setiap akun yang menyebut ‘bscgem’ adalah bot scam, bajingan, atau idiot.”
Sebagai informasi, BSC adalah teknologi blockchain besutan Binance yang memiliki teknologi smart contract dan bisa digunakan untuk membangun beragam aplikasi terdesentralisasi (dApp), termasuk token kripto.
Hampir satu jam sebelum membuat pernyataan yang menyerang Binance itu, Billy Markus juga melempar cuitan yang menyinggung, “Blockchain yang tidak terdesentralisasi seharusnya tidak ada.”
Mundur ke tanggal 28 Mei, Billy Markus sepertinya mencoba mencari gara-gara dengan berulah dalam sebuah tweet yang dibuat oleh founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao.
Dalam kesempatan itu, CZ menjelaskan bahwa tim Binance sedang ‘bekerja keras’ untuk mendistribusikan airdrop LUNA 2.0 ke para pengguna Binance, karena perlu waktu untuk mengeksekusi hal ini dan memohon agar mereka bersabar menunggu.
Billy Markus lantas menimpali cuitan itu dengan mengatakan, “Hm, peluncuran ini tidak berjalan dengan baik. Kapan LUNA 3.0 menyelamatkan LUNA 2.0?”
Markus Sebut Ada Sekitar 500 Token Sial Dibuat Setiap Hari
Berbagai tingkah yang ditunjukkan oleh Billy Markus dinilai berbalik melawan para investor kripto dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan dan pendidikan dasar sebelum berinvestasi dalam proyek kripto apa pun.
Sebelumnya pada 31 Mei, Sosok yang kerap berbalas tweet dengan Elon Musk ini juga membuat cuitan yang menyatakan bahwa setidaknya 99% dari cryptocurrency yang ada sekarang akan jatuh ke nol.
“Maksud saya, ada sekitar 500 token sial yang dibuat setiap hari, jadi 99,9% pasti akan jatuh ke 0, tetapi yang utama biasanya hanya turun sekitar 90%,” jelas Billy Markus.
Minta Do Kwon Berhenti Bawa Lebih Banyak Masalah
Kehancuran spektakuler stablecoin algoritmik terdesentralisasi TerraUSD (UST) yang menimbulkan efek domino pada native token Terra (LUNA) menjadi salah satu contoh dari peristiwa bencana dalam sejarah kripto.
Terkait hal ini, Billy Markus telah melontarkan pernyataan pedas kepada Do Kwon, bahwa tokoh penting di balik proyek Terra-LUNA-UST itu harus berhenti membawa lebih banyak masalah di market kripto dan meninggalkan industri ini selamanya.
“Berhenti mencoba membawa korban baru dan mendanai korban sebelumnya,” tulis Billy Markus pada 14 Mei 2022.
Akun Twitter Billy Markus Diblokir Do Kwon
Berselang beberapa hari kemudian tepatnya pada 17 Mei, akun Twitter Billy Markus diblokir oleh Do Kwon. Hal ini dinilai sebagai kejadian langka, terutama yang melibatkan orang-orang berpengaruh di industri kripto dan blockchain.
Billy Markus membagikan bukti screenshot bahwa dia diblokir oleh Do Kwon pada 17 Mei 2022 pukul 01:55 WIB. Kabar ini muncul sekitar 1 jam setelah sang CEO Terraform Labs (TFL), entitas di balik proyek blockchain Terra, menyatakan bahwa ‘Terra lebih dari UST’.
Dalam cuitannya pada 25 Mei, Billy Markus mengatakan bahwa LUNA 2.0 akan menunjukkan kepada dunia betapa bodohnya para penjudi kripto sebenarnya.
- Baca Juga: Do Kwon Blokir Akun Twitter Billy Markus
Dogecoin Dibuat sebagai Sindiran
Seperti yang diketahui, CEO Tesla & Space X, Elon Musk, dikenal memiliki julukan “Dogefather” atas sejumlah cuitannya yang membuat sentimen positif bagi harga Dogecoin.
Melompat ke tweet Billy Markus pada 17 Mei, dia mengatakan bahwa DOGE dibuat 8 tahun yang lalu sebagai sindirin bagi cryptocurrency dan berapa banyak koin atau token bodoh yang ada ketika momen itu dianggap sangat serius.
Saat memecoin yang dia bantu kembangkan bersama Jackson Palmer menjadi populer, sampai mencuri perhatian Elon Musk, Billy Markus menggarisbawahi bahwa para pendiri DOGE hampir tidak menghasilkan apa-apa.
Hal ini sangat kontras dengan proyek-proyek kripto saat ini yang umumnya menjadikan para pendiri dan para investor awal mereka kaya-raya. Terkait hal ini, Billy Markus menyatakan, “Kita tidak sama.”
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
