Trusted

Adopsi Kripto Australia Tertinggi di Dunia, AS Jadi Runner-up

3 mins
Oleh Josh Adams
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Australia muncul sebagai negara terdepan dalam adopsi kripto di tahun 2023, kalahkan Amerika Serikat.
  • Tingkat adopsi kripto di kalangan warga Australia meningkat dua kali lipat sejak tahun 2020, mencapai 18% pada tahun 2023.
  • Selain itu, jumlah pencarian bulanan tentang kripto juga meroket 196% per 100.000 orang Australia sejak tahun 2020.
  • promo

Menurut hasil riset terbaru tentang tren global, Australia menempati posisi terdepan dalam adopsi kripto di tahun 2023. Temuan ini tentunya akan mengejutkan bagi para pengamat yang terbiasa mendengar retorika keras seputar kripto yang datang dari beberapa politisi dan pembuat kebijakan di Australia.

Menurut laporan terbaru dari HedgewithCrypto, jumlah orang Australia yang menggunakan kripto telah melonjak dua kali lipat sejak tahun 2020 silam, meningkat dari 8% menjadi 18%. Hal ini menunjukkan minat yang semakin meningkat dari warga Australia pada aset kripto, yang tercermin dalam aktivitas pencarian online mereka.

Secara mengejutkan, minat warga Australia terhadap aset kripto telah melonjak tajam, dengan total sebanyak 312 pencarian bulanan tentang “cryptocurrency” per 100.000 orang Australia pada tahun 2022. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 196% sejak tahun 2020.

Adopsi Kripto Australia Lebih Unggul dari Amerika Serikat

Australia akhirnya menyalip Amerika Serikat dan berhasil meraih posisi teratas dalam hal adopsi kripto. Terlebih lagi, mengingat fakta bahwa AS tengah menghadapi tantangan regulasi dari SEC pada tahun 2023.

Pada tahun 2022, sekitar 16% penduduk Amerika telah mengadopsi aset kripto. Capaian ini mencerminkan lonjakan yang signifikan dari rekornya yang hanya sebesar 10% pada tahun 2020. Di samping itu, negara ini juga telah menyaksikan lonjakan masif sebesar 403% dalam jumlah ATM kripto sejak tahun 2020, dengan total sebanyak 33.630 unit. Dengan kehadiran lebih dari 30.000 ATM kripto itu, negara ini memiliki ATM kripto lebih banyak daripada negara lainnya.

Australia tops crypto adoption. Top five countries according to HedgewithCrypto.
Sumber: HedgewithCrypto

Sementara itu, Brasil, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong masing-masing menempati peringkat ketiga, keempat, dan kelima. (Sebagai catatan, Hong Kong bukanlah negara, melainkan Daerah Administratif Khusus Tiongkok yang memiliki tingkat otonomi yang besar. Oleh karena itu, sering kali dianggap terpisah dari Tiongkok Daratan dalam berbagai studi dan riset.)

Meskipun riset HedgewithCrypto menggunakan metodologi yang berbeda dari Crypto Adoption Index milik Chainalysis, ada alasan untuk tetap percaya bahwa adopsi kripto di Australia telah meningkat secara signifikan. Dalam survei Chainalysis per September 2022 lalu, Australia hanya menempati peringkat ke-40. Tapi, bagaimanapun juga, industri kripto telah mengalami perkembangan yang signifikan antara saat itu dan periode yang dicakup dalam riset terbaru HedgewithCrypto.

Perbedaan Mencolok dari Survei Lainnya

Ternyata, tidak semua studi mengenai adopsi kripto di Australia sepakat satu sama lain. Pasalnya, temuan berbeda datang dari Statistica. Menurut Statistica, sekarang hanya 25,6% penduduk Australia yang memiliki aset kripto, atau sudah turun dari 28,8% di tahun sebelumnya. Kendati begitu, perlu diingat bahwa survei yang berbeda memang bisa menghasilkan temuan yang bervariasi pula. Hal ini karena setiap survei menerapkan metodologi, ukuran sampel, teknik sampling, dan metode pengumpulan data yang berbeda.

HedgewithCrypto sendiri bisa sampai pada kesimpulan mereka dengan menggunakan data sekunder. Dalam proses tersebut, Google Keyword Planner digunakan untuk mencatat jumlah pencarian, data populasi digunakan untuk menghitung hasil per 100.000 orang, dan Coin ATM Radar bertugas menyediakan jumlah ATM kripto.

Sementara itu, skor pajak dan hukum didapatkan dari legalitas aset kripto dan penggunaannya di berbagai bank, yang diperoleh dari Wikipedia dan platform online lainnya. Selanjutnya, BuzzSumo berperan dalam mencatat jumlah artikel terkait kripto menggunakan kata kunci yang diterjemahkan ke dalam bahasa resmi setiap negara. Kemudian, yang terakhir, Statista membantu menyediakan data tentang persentase responden yang memiliki atau menggunakan aset kripto.

Seluruh data yang digunakan dalam riset ini dikumpulkan pada tanggal 20 Januari 2023 atau sebelum tanggal tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang hasil temuan adopsi kripto di Australia ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori