Airdrop crypto telah menawarkan peluang menguntungkan bagi investor sepanjang tahun 2024. Proyek-proyek seperti Hyperliquid menjadi sorotan karena memberikan reward substansial kepada peserta yang tepat waktu.
Peneliti kripto KarenZ menyoroti sejumlah airdrop untuk tahun 2025, memberikan peluang bagi investor visioner untuk memanfaatkan proyek-proyek ini secara tepat waktu. Daftar ini mencakup proyek-proyek yang sudah mapan serta yang baru berkembang di berbagai ekosistem blockchain. Untuk itu, berikut adalah rincian peluang paling menjanjikan beserta strategi keterlibatannya.
pump.fun: Kandidat Cemerlang
pump.fun berhasil mengguncang dunia kripto dengan menghasilkan pendapatan kumulatif lebih dari US$1,9 juta via platform trading inovatifnya, menurut data Dune. Siaran X Space pump.fun pada Oktober 2024 lalu telah menarik lebih dari 11.000 pendengar, di mana sang Co-founder, Sapijiju, memberikan bocoran mengenai rencana airdrop di masa depan.
Strategi interaksi untuk airdrop ini melibatkan penggunaan pump.fun Advanced, terminal trading dengan fitur canggih seperti pembaruan waktu nyata (real-time), statistik top-holder, dan filter canggih. Para pemburu airdrop juga perlu memanfaatkan penawaran bebas biaya selama 30 hari di platform ini untuk memaksimalkan interaksi mereka.
“Airdrop kami berpotensi menjadi yang paling menguntungkan di sektor ini,” tegas Sapijiju dalam X Spaces baru-baru ini.
Phantom: Memperluas Jangkauan
Awalnya dikenal sebagai wallet khusus Solana, Phantom kini telah berkembang menjadi platform multi-chain yang kuat. Dengan raihan pendanaan lebih dari US$118 juta dari Paradigm dan a16z, Phantom menyuguhkan pengalaman lintas-chain yang mulus. Proyek ini juga menjadi salah satu airdrop crypto teratas untuk 2025. Adapun strategi interaksinya yang melibatkan penggunaan wallet multi-chain untuk trading dan pertukaran aset.
Eclipse: Menjembatani Ekosistem
Eclipse meluncurkan mainnet-nya pada akhir 2024, mengintegrasikan proyek-proyek seperti Polymarket, EnsoFi, dan Orca ke dalam ekosistemnya. Meskipun sempat menuai kontroversi, pendanaan Eclipse senilai US$65 juta menegaskan potensi besar yang dimilikinya.
Dengan airdrop-nya yang sudah dalam proses, strategi interaksi untuk Eclipse mengharuskan peserta menggunakan Eclipse Bridge untuk mentransfer aset lintas-chain. Para pemburu airdrop juga perlu menyediakan likuiditas di Orca dan berpartisipasi dalam proyek ekosistem seperti Rarible’s Scope NFT Launchpad.
Melalui Unified Restaking Token (URT) yang disebut tETH, Eclipse juga menawarkan peluang unik di sektor DeFi. Token ini memungkinkan pengguna untuk menyetorkan token LRT sebagai ganti tETH untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam peluang DeFi di ekosistem Eclipse dan meraup lebih banyak reward.
Morph: Kejutan Mystery Box Menanti
Diluncurkan pada Oktober 2024, Morph mencuri perhatian dengan kampanye airdrop Mystery Box NFT yang menjanjikan utilitas ekosistem bagi para holder. Didukung oleh pendanaan awal senilai US$20 juta, Morph bertekad untuk mendominasi pasar DeFi dan NFT.
Strategi interaksi untuk airdrop Morph sendiri mengharuskan peserta untuk mengeklaim dan HODL Mystery Box dari Morph.
“Apa isi kotaknya? Ini adalah Morph-mas NFT Airdrop! 10.000 Mystery Box untuk pengguna awal, masing-masing berisi kejutan yang akan segera terungkap! Tip: HODL Mystery Box Anda, karena mungkin akan berguna di ekosistem nanti!” ujar Morph baru-baru ini.
Peserta juga diwajibkan menggunakan Morph Bridge untuk aktivitas lintas-chain. Dengan fokus pada utilitas NFT, Morph menghadirkan peluang unik di ranah airdrop.
Berachain: Menata Ulang Likuiditas
Model tiga-token inovatif dan konsensus berbasis liquidity-proof dari Berachain telah berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$140 juta. Testnet v2 Bartio-nya diluncurkan pada pertengahan 2024, dan terdapat lebih banyak pengembangan yang akan tayang pada 2025.
Untuk mengikuti airdrop-nya, para farmer diwajibkan berpartisipasi dalam acara testnet v2 Bartio Berachain. Mereka juga perlu menjelajahi aplikasi ekosistem (dApp) melalui faucet Berachain. Model Berachain yang berfokus pada likuiditas menjadi solusi penting bagi tantangan di kancah DeFi, menjadikannya proyek menarik bagi penggemar airdrop.
Abstract: Skalabilitas Berbasis ZK
Abstract memanfaatkan zero-knowledge (ZK) proofs untuk menghadirkan transaksi off-chain yang scalable. Dengan kontributor dari Pudgy Penguins dan Ethereum, peluncuran mainnet-nya siap bergulir pada Januari 2025.
Untuk berpartisipasi dalam airdrop Abstract, investor yang berminat wajib mendaftar dalam daftar tunggu alias waitlist untuk mendapatkan Early Bird Badge. Mereka juga diwajibkan memiliki NFT Pudgy Penguins dan berpartisipasi dalam uji lintas-chain.
Story Protocol: Kreativitas On-chain
Story Protocol berhasil menghimpun dana US$140 juta untuk membangun platform blockchain yang berfokus pada kekayaan intelektual (IP). Testnet-nya, Odyssey, telah rampung dengan menekankan keterlibatan komunitas yang autentik. Strategi interaksi untuk airdrop Story Protocol sendiri melibatkan memberikan umpan balik yang jujur dan menghindari aktivitas farming otomatis.
Terlebih, fokus Story Protocol pada kreativitas dan kekayaan intelektual membuka jalan baru bagi adopsi blockchain.
Monad: Inovasi Kompatibel EVM
Monad menggabungkan eksekusi tertunda (delayed execution) dan pemrosesan paralel untuk mendongkrak throughput. Dengan pendanaan sebesar US$225 juta, mekanisme konsensus unik Monad menarik perhatian. Para investor juga antusias dengan airdrop proyek ini, yang mana strategi partisipasinya melibatkan bergabung dengan Discord Monad untuk mendapatkan peran dan mengeksplorasi proyek seperti gim Sparkball.
Kemudian, kriteria tambahan yakni memiliki NFT Pythenian (hasil kolaborasi dengan Monad yang telah dibeli) dan staking token ekosistem seperti W atau PYTH.
Nillion: Komputasi Terdesentralisasi yang Aman
Berfokus pada komputasi data terenkripsi, Nillion berhasil merampungkan putaran pendanaan awal sebesar US$20 juta pada Desember 2022. Putaran investasi ini dipimpin oleh Distributed Global, dengan valuasi mencapai US$180 juta. Pada Oktober 2024, Nillion berhasil mengumpulkan tambahan US$25 juta dalam pendanaan yang dipimpin oleh Hack VC.
Fokus proyek ini pada komputasi aman menjadikannya salah satu yang menonjol di infrastruktur terdesentralisasi. Untuk berpartisipasi dalam gelaran airdrop-nya, kriterianya mencakup dari blind calculation staking hingga node verifikasi. Namun, pada 11 Desember, Nillion mengumumkan secara resmi berakhirnya program Nillion Verifier, dengan TGE (token generation event) yang dijadwalkan pada paruh pertama 2025.
Proyek Lainnya yang Layak Masuk Watchlist
Daftar airdrop kripto 2025 dari KarenZ juga mencakup beberapa proyek menarik lainnya:
- Babylon, protokol staking Bitcoin yang memungkinkan imbal hasil atau yield di sistem PoS.
- Ink, jaringan layer-2 (L2) Kraken yang didukung oleh Optimism Superchain.
- SOON, kerangka modular rollup untuk implementasi SVM L2.
- Solayer, proyek restaking berbasis Solana yang didukung oleh investor terkenal.
Bagi calon peserta, tetap mengikuti perkembangan informasi dan berinteraksi dengan ekosistem-ekosistem ini menjadi kunci untuk memaksimalkan keuntungan di pasar airdrop yang terus berkembang. Namun, investor juga diimbau untuk melakukan riset mandiri sebelum berpartisipasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang 13 airdrop crypto di tahun 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.