Harga Cardano (ADA) menunjukkan sinyal bearish yang berpotensi menyebabkan penurunan harga yang signifikan di bulan depan.
Harga ADA sendiri tercatat konsisten mengalami penurunan sejak berhasil mencapai level ATH US$3,160 pada 30 Agustus tahun lalu. Aksi turun harga ini kemudian berujung pada tercetaknya level terendah US$0,239 di bulan Desember lalu.
Namun untungnya, harganya sudah mulai naik lagi sejak ADA gagal bergerak di atas area resistance jangka panjangnya pada harga rata-rata US$0,400. Terlebih lagi, area ini adalah level horizontal yang krusial, karena level tersebut sudah pernah berperan sebagai resistance dan support dalam beberapa kesempatan sejak tahun 2018 (ikon merah dan hijau).
Oleh karena itulah, arah tren ADA di masa depan akan bergantung pada apakah harga ADA akan berhasil breakout dari level tersebut ataukah justru mengalami penolakan. Apabila sukses breakout, harganya akan melesat ke level US$0,65. Sementara itu, jika malah terjadi penolakan, harganya terancam bakal menukik ke level US$0,239.
Sementara itu, indikator RSI mingguan ADA saat ini sedang mengalami peningkatan, meskipun masih di bawah angka 50. Maka dari itu, angkanya perlu lebih tinggi lagi supaya bisa membantu menentukan aksi harganya di masa mendatang.
Bagaimana Potensi Harga Cardano (ADA) di Maret 2023?
Analisis teknikal jangka pendek terhadap grafik dengan time frame 12 jam ADA ternyata memberikan prospek yang lebih bearish lagi. Harganya mengalami break down dari garis ascending support dan setelah itu memvalidasinya sebagai resistance (ikon merah). Selanjutnya, harganya anjlok di bawah area resistance US$0,405.
Saat ini, harga ADA diperdagangkan di atas area horizontal US$0,35 dan level support Fib. Jika nantinya ADA mengalami break down, harganya bisa terjun ke level Fib 0,618 di US$0,307.
Oleh karena itu, prediksi harga Cardano akan tetap dianggap bearish sampai harga ADA mampu bergerak di atas area resistance jangka panjang dan jangka pendeknya di US$0,405.
Sedangkan, RSI Cardano kini bertengger sedikit di bawah angka 50, sehingga hal ini juga membuatnya lebih condong ke tren bearish.
Di sisi lain, indikator wave count ADA dapat membantu menentukan arah pergerakan harganya di masa depan. Untuk sekarang, indikator ini menunjukkan dua kemungkinan.
Skenario yang bearish menunjukkan bahwa harga ADA berada dalam gelombang empat dari lima gelombang yang bergerak ke bawah (merah). Dalam hal ini, tren turun yang berikutnya akan menyebabkan terjadinya aksi breakdown.
Sementara itu, skenario yang bullish menunjukkan bahwa harga ADA baru saja menyelesaikan pola koreksi A-B-C (hitam). Dalam hal ini, harga ADA akan segera meroket.
Bullish count akan mendapat konfirmasi bila terjadi kenaikan di atas US$0,385 (garis hijau), sedangkan bearish count-nya akan mendapat konfirmasi bila terjadi penurunan di bawah US$0,345 (garis merah).
Kesimpulannya, prediksi harga Cardano yang paling mungkin terwujud yaitu adanya aksi penurunan menuju level US$0,307. Sebaliknya, jika terjadi kenaikan di atas level US$0,385, maka analisis bearish ini menjadi tidak valid dan malah berpotensi melambungkan harganya untuk kembali ke resistance US$0,405.
Bagaimana pendapat Anda tentang harga Cardano (ADA) di bulan Maret? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.