Harga Celestia (TIA) telah memulai tren naik menyusul periode tren turun yang berkepanjangan. Saat ini diperdagangkan seharga US$7,30, nilai altcoin ini sudah terkerek naik 10% dalam seminggu terakhir. Dalam 24 jam terakhir, harga TIA sudah melesat lebih dari 11%, menempatkannya di urutan ketiga setelah Helium (HNT) dan Avalanche (AVAX) sebagai salah satu top gainer selama periode ini.
Kenaikan harga TIA telah menyebabkan pergeseran sentimen pasar. Dengan token siap untuk memperpanjang reli, para trader futures terpantau mulai gencar memasang lebih banyak posisi long.
Trader Futures Celestia “Kunci Posisi Long“
Tren turun harga TIA yang berkepanjangan menyebabkan banyak trader futures bertaruh melawan aset ini. Menurut data Coinglass, funding rate token ini di seluruh crypto exchange sebagian besar negatif selama periode 4 – 19 Juli.
Adapun funding rate sendiri digunakan dalam kontrak perpetual futures untuk memastikan harga kontrak tetap berada dekat dengan harga spot. Ketika funding rate futures aset mengalami lonjakan positif, itu berarti ada permintaan yang kuat untuk posisi long. Ini dianggap sebagai sinyal bullish dan tanda awal dari kenaikan harga aset yang berkelanjutan.
Sebaliknya, funding rate yang negatif menunjukkan tingginya permintaan untuk posisi short. Ini adalah sinyal bearish yang mengindikasikan bahwa pelaku pasar bertaruh melawan harga suatu aset.
Reli harga TIA dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan lonjakan permintaan untuk posisi long. Ini indikasi dari pergeseran sentimen pasar dari bearish menjadi bullish. Pada waktu publikasi, funding rate TIA bertengger di atas nol, tepatnya 0,0042%.
Mengonfirmasi kecenderungan alias bias bullish pada altcoin ini, open interest futures-nya juga menanjak. Dengan kisaran US$176 juta saat ini, open interest TIA sudah naik 40% sejak 19 Juli.
Open interest futures suatu aset mengukur nilai total kontrak futures yang belum diselesaikan. Ketika nilainya naik, itu maknanya ada lebih banyak trader memasuki pasar dan membuka posisi baru.
Reli Harga Mungkin Akan Terus Berlanjut
Menilai aksi harga TIA pada grafik harian mengonfirmasi kemungkinan reli harga yang berkepanjangan.
Pertama, pembacaan dari indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) menunjukkan bias bullish yang kuat pada altcoin ini. Saat ini, titik-titik indikator berada di bawah harga TIA.
Indikator ini melacak tren aset dan mengidentifikasi titik-titik reversal atau pembalikan harga potensial. Ketika titik-titiknya berada di bawah harga, pasar dianggap tengah ada di dalam tren naik. Ini menunjukkan harga aset telah naik dan bisa saja berlanjut.
Selain itu, Chaikin Money Flow (CMF) TIA sedang dalam tren naik dan saat ini berada di atas garis nol di 0,07.
Indikator ini mengukur arus uang masuk dan keluar dari pasar aset. Jika nilainya positif, pasar mencatat arus masuk likuiditas, yang kerap menjadi penanda awal dari reli harga yang berkelanjutan.
Jika tren ini bertahan, harga TIA berpotensi naik ke US$8,09.
Namun, terjadinya lonjakan tekanan jual dapat menyebabkan token diperdagangkan ke level terendah 8 bulan di US$4,13.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis kinerja harga Celestia (TIA) baru-baru ini dan prediksi ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.