Native token Pi Network, PI, merosot 10% pada hari Jumat (14/3). Penurunan signifikan ini dipicu oleh aksi jual masif yang terjadi setelah jaringan menyelesaikan proses migrasi mainnet pada 14 Maret.
Kemerosotan harga PI menandakan bahwa banyak holder memutuskan melepas kepemilikannya pasca-migrasi. Dengan sentimen bullish yang mulai luntur, aset ini berisiko melanjutkan tren negatifnya dalam waktu dekat.
Tren Turun Pasca-Pi Day Berlanjut
Aksi jual yang terjadi setelah perayaan Pi Day pada tanggal 14 Maret memberi tekanan berat pada harga PI. Saat ini, altcoin ini diperdagangkan di kisaran US$1,47, mencatat depresiasi 7% dalam 24 jam terakhir.
Pada grafik empat jam, Relative Strength Index (RSI) PI yang terus melemah menyoroti dominasi tekanan jual di pasar. Indikator ini kini nangkring di 38,84.

Sebagai pengingat, RSI adalah indikator teknikal yang mengukur apakah suatu aset berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Skala nilainya berkisar antara 0 hingga 100. Angka di atas 70 mengisyaratkan potensi koreksi turun akibat kondisi overbought. Sementara, angka di bawah 30 menunjukkan bahwa aset oversold dan berpeluang mengalami pemulihan harga atau rebound.
Saat ini, RSI PI berada di 38,84 dan terus melemah, menandakan tekanan jual lebih besar daripada minat beli di pasar. Jika tren ini berlanjut tanpa ada akumulasi yang cukup, PI berisiko terkoreksi lebih lanjut.
Di sisi lain, Aroon Down Line PI berada di 92,86% pada waktu publikasi, menandakan bahwa momentum bearish masih sangat dominan.

Indikator Aroon berguna menilai kekuatan tren suatu aset melalui dua garis utama: Aroon Up dan Aroon Down. Aroon Up mengukur kekuatan tren naik dengan menghitung jumlah periode sejak harga tertinggi terakhir, sementara Aroon Down mengukur kekuatan tren turun berdasarkan jumlah periode sejak harga terendah terakhir.
Ketika garis Aroon Down mendekati 100%, seperti yang terjadi pada PI saat ini, itu mengindikasikan dominasi tekanan jual dan tren bearish yang solid.
PI di Persimpangan: Rebound atau Anjlok ke US$1,11?
Pada waktu publikasi, PI diperdagangkan seharga US$1,43, bertahan di atas level support di US$1,34. Jika tekanan jual terus meningkat, aset ini bisa kehilangan pijakan dan merosot lebih jauh ke US$1,11, level terendah yang terakhir kali tersentuh pada 11 Februari.

Sebaliknya, jika permintaan atas PI kembali menguat, tren bearish ini bisa berbalik arah. Dalam skenario optimistis, PI berpotensi menembus resistance di US$1,62 dan melesat menuju US$2,05.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Pi Network (PI) ke depan merujuk analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
