Lihat lebih banyak

Laporan Coingate: meski Bear Market Melanda, Aktivitas Pembayaran Kripto Terus Melonjak

3 mins
Oleh David Thomas
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coingate mencatat adanya peningkatan sebesar 63% dalam aktivitas pembayaran kripto pada tahun 2022, meskipun bear market sedang berlangsung.
  • Coingate dan BitPay sama-sama mengukir peningkatan aktivitas pembayaran altcoin, dan pembayaran Litecoin terbukti berhasil menjadi salah satu yang populer di kalangan pelanggan BitPay berkat biaya transaksinya yang rendah.
  • BitPay menemukan fakta bahwa lulusan perguruan tinggi dan berpenghasilan tinggi adalah pendorong terbesar dalam aktivitas pembelian kripto.
  • promo

Meskipun bear market sedang menerpa, pemroses pembayaran kripto BitPay dan Coingate telah mencatatkan kenaikan tajam dalam aktivitas pembayaran kripto di tahun 2022. Dalam hal ini, Bitcoin (BTC) masih menjadi aset kripto yang paling favorit.

Lewat laporan tahun 2022 mereka, Coingate mengungkapkan bahwa jumlah pembayaran di merchant mereka naik 63%. Terkait perolehan ini, pelanggan yang melakukan transaksi untuk membelanjakan Bitcoin berjumlah 48%, atau turun 7,6% dari tahun sebelumnya.

Konsumen Lebih Banyak Menggunakan Altcoin di Tahun 2022

Menurut data Coingate, altcoin telah mengklaim 7,6% pangsa pasar Bitcoin di tahun 2021 pada tahun 2022. Dalam kurun waktu itu, tercatat bahwa pelanggan telah menggunakan USDT, ETH, LTC, TRON, BNB, dan ADA. USDT digunakan di sekitar 15% transaksi. Sementara itu, sang pendatang baru, ADA dan BNB, berhasil masuk ke dalam 10 besar, yang masing-masing menyumbang 1,1% dan 3,5% dalam aktivitas pembayaran.

Terkait hal ini, CEO BitPay, Stephen Pair, mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, konsumen kurang peduli tentang harga kripto dan lebih peduli tentang biaya transaksi. Oleh karena itulah, pelanggan lebih menyukai Litecoin (LTC) ketimbang Bitcoin untuk pembelian yang lebih kecil. Hal ini karena biaya transaksi LTC yang jauh lebih rendah.

Ilustrasi Litecoin dan Bitcoin

Dalam 27% transaksi yang tercatat, konsumen menggunakan Litecoin. Sedangkan, 41% di antaranya menggunakan Bitcoin. Pair menambahkan bahwa pelanggan cenderung memilih Bitcoin untuk pembelian yang bernilai lebih besar karena jaringannya yang lebih luas dan juga “daya mining” yang besar.

Sementara itu, Coingate memprediksi bahwa pengembangan Lightning Network Bitcoin dapat menyaksikan adanya peningkatan yang dramatis pada throughput serta volume Bitcoin di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2022 sendiri, tercatat hampir 6,29% pembayaran Bitcoin Coingate berlangsung di Lightning Network. Itu artinya, jumlah tersebut telah naik cukup besar dari angka 4,5% di tahun sebelumnya.

Di sisi lain, BitPay dan Coingate terus berupaya untuk melindungi merchant dari ancaman volatilitas harga melalui settlement crypto-to-fiat instan.

Untuk Tujuan Apa Saja Konsumen Menggunakan Pembayaran Kripto?

Data dari BitPay dan Blockdata mengungkapkan bahwa konsumen membelanjakan kripto pada layanan VPN dan hosting untuk meningkatkan privasi online mereka. Konsumen juga memanfaatkan aset kripto untuk membayar gift card prabayar, elektronik, dan game komputer.

Grafik sektor terpopuler untuk pembayaran transaksi kripto
Sumber: BitPay

Laporan tahun 2022 yang ditulis bersama oleh PYMNTS dan BitPay mengungkapkan bahwa sebagian besar pembelian kripto dilakukan oleh konsumen yang sadar akan teknologi. Kira-kira, seperempatnya adalah mahasiswa serta mereka yang telah berpenghasilan US$100.000 atau lebih setiap tahunnya.

Tiga puluh lima persen konsumen yang melek teknologi lebih menyukai merchant yang menawarkan opsi pembayaran aset kripto. Dua puluh enam persen dari kelompok itu mengatakan bahwa mereka bersedia mengubah tempat mereka berbelanja jika vendor tersebut menyediakan opsi kripto dalam metode pembayarannya.

Laporan tersebut juga menyarankan agar merchant dapat menargetkan promosi kripto untuk setiap kategori perangkat yang terhubung dan dimiliki oleh konsumen yang melek teknologi.

Terkait hal ini, CEO BitPay menggarisbawahi bahwa pembayaran kripto tidak dapat digunakan bagi vendor yang melayani demografi pelanggan berpenghasilan rendah.

Pro dan Kontra Pembayaran Kripto

Amazon Belum Berniat Jadikan Kripto Sebagai Opsi Pembayaran

Menurut firma riset blockchain, Blockdata, konsumen menggunakan kripto untuk pembayaran pada tahun 2022 karena keamanan, kecepatan, dan biayanya yang rendah.

Namun, tanpa adanya peningkatan skalabilitas seperti Lightning Network, beberapa throughput transaksi blockchain masih jauh di bawah jaringan pembayaran tradisional.

Apalagi, sebelum developer menerapkan sharding, Ethereum bahkan hanya dapat memproses sekitar 20 transaksi saja. Bitcoin memproses tujuh transaksi per detiknya, sementara TRON mengklaim throughput 6.000 transaksi per detik. Untuk memasukkan angka-angka itu ke dalam konteks, jaringan pembayaran tradisional seperti Visa saja dapat menawarkan throughput transaksi dalam jumlah puluhan ribu.

Selain itu, mengandalkan pemroses pembayaran seperti BitPay juga memerlukan biaya tambahan dan itu bisa jadi satu hal yang menghalangi perkembangannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang statistik pembayaran kripto sepanjang tahun 2022? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori