Bitcoin kembali menarik perhatian investor setelah penurunan tajam di bawah US$110.000. Menimbulkan kekhawatiran tentang pemulihan jangka pendeknya.
Namun jawara kripto itu bangkit kembali, naik di atas US$111.800 dalam sehari, karena tanda-tanda keyakinan investor yang meningkat menunjukkan bahwa dukungan dapat memicu reli berikutnya.
SponsoredInvestor Bitcoin Bergerak Lakukan Akumulasi
Data exchange mengungkap bahwa Bitcoin telah mengalami fase akumulasi terkuatnya dalam lebih dari delapan bulan. Perubahan posisi bersih exchange menunjukkan bahwa dalam seminggu terakhir, 70.956 BTC senilai hampir US$8 miliar telah ditarik, menunjukkan kepercayaan investor skala besar dalam membeli di level diskon.
Akumulasi semacam ini biasanya menandakan optimisme tentang rebound harga. Holder jangka panjang dan investor institusional nampaknya memanfaatkan kelemahan sementara Bitcoin, mempersiapkan momentum naik yang potensial. Arus keluar tajam dari exchange juga menunjukkan tekanan jual yang berkurang, yang dapat menstabilkan pasar dalam jangka pendek.
Meski telihat optimis, indikator momentum makro menunjukkan bahwa tantangan masih ada. Indeks kekuatan relatif (RSI) Bitcoin masih berada di bawah angka netral 50,0, menunjukkan bahwa momentum bearish belum sepenuhnya berakhir. Ini menyoroti bahwa kondisi pasar dapat membuat laju pemulihan lebih lambat dari ekspektasi investor.
SponsoredKeseimbangan antara akumulasi yang meningkat dan sinyal bearish yang tersisa menunjukkan tarik-menarik untuk arah Bitcoin selanjutnya. Sementara arus masuk yang kuat menunjukkan keyakinan jangka panjang, RSI menunjukkan bahwa sentimen jangka pendek mungkin masih berjuang melawan tekanan pasar yang lebih luas hingga sinyal bullish yang lebih kuat muncul.
Harga BTC Butuh Dorongan
Pada saat penuliasn, Bitcoin berada di kisaran US$111.842, yang hampir mencapai resistance US$112.500. Lonjakan terbaru dari bawah US$110.000 mencerminkan permintaan investor, namun menembus resistance kunci tetap penting untuk momentum kenaikan lebih lanjut.
Jika Bitcoin berhasil naik melewati US$112.500, raja kripto ini dapat merebut kembali US$115.000 sebagai level support. Ini akan membuka jalan untuk reli menuju US$120.000 dalam beberapa hari mendatang, mendapat dorongan dari permintaan investor yang meningkat dan tekanan jual yang berkurang di exchange.
Namun, kegagalan untuk mengatasi resistance US$112.500 akan membuka Bitcoin terhadap risiko penurunan lebih lanjut. Penurunan kembali ke US$110.000 atau bahkan US$108.000 tetap mungkin terjadi. Ini akan membatalkan pandangan bullish dan memicu skeptisisme baru tentang pemulihan jangka pendek Bitcoin.
Bagaimana pendapat Anda tentang akumulasi Bitcoin terbaru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!