Solana (SOL) baru-baru ini menunjukkan pergerakan harga yang terbatas meskipun akumulasi Solana meningkat cukup besar. Harga tetap relatif stabil pada bulan Mei, mungkin karena altcoin ini mengalami overheating.
Walaupun stagnasi ini menjadi tanda kehati-hatian, pasar tetap optimistis, yang bisa mengarah pada potensi keuntungan bagi Solana dalam waktu dekat.
Investor Solana Terus Akumulasi
Selama 10 hari terakhir, saldo Solana di exchange turun sebesar 2,2 juta SOL, yang bernilai sekitar US$381 juta. Penurunan pasokan ini menunjukkan bahwa investor telah mengakumulasi Solana selama periode ini.
Akumulasi Solana yang sedang berlangsung ini kemungkinan terdorong oleh berbagai faktor, termasuk sentimen pasar yang bullish secara umum, takut ketinggalan (FOMO), dan harapan akan apresiasi harga di masa depan.
Pengurangan pasokan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor, dengan banyak yang memilih untuk menahan daripada menjual SOL mereka. Ketika lebih banyak investor mengakumulasi token, pasokan di exchange berkurang, yang berpotensi menciptakan tekanan naik pada harga dalam jangka panjang.

Momentum pasar Solana secara keseluruhan menunjukkan tanda-tanda potensi volatilitas. Indikator teknis, seperti Bollinger Bands, mengungkapkan bahwa rentang pita tersebut menyempit.
Penyempitan band ini adalah sinyal klasik dari potensi penyempitan (squeeze), yang sering kali mendahului lonjakan volatilitas harga.
Jika squeeze ini menghasilkan breakout bullish, Solana bisa melihat kenaikan harga, terutama dengan pasar yang lebih luas menunjukkan momentum positif.
Namun, penyempitan Bollinger Bands juga menunjukkan bahwa periode konsolidasi bisa terjadi sebelum ada pergerakan signifikan.

Harga SOL Perlu Breakout
Harga Solana bergerak sideways selama sebagian besar bulan Mei, mungkin karena token ini mengalami overheating pada minggu-minggu sebelumnya. Namun, periode pendinginan ini bisa menciptakan peluang untuk pergerakan bullish.
Seiring pasar yang lebih luas terus menunjukkan sinyal positif dan tren akumulasi berlanjut, Solana mungkin naik dari fase konsolidasi saat ini.
Pada US$173, Solana sedang menguji level support kritis. Untuk memulai reli, Solana perlu mengamankan US$178 sebagai support. Jika berhasil menembus di atas US$180 dan berhasil melewati US$188, ini bisa menunjukkan awal dari tren naik.
Breakout yang berhasil di atas level ini akan menandakan potensi kenaikan lebih lanjut.

Di sisi lain, jika Solana gagal mempertahankan support di US$178, harga bisa jatuh di bawah US$168, dan berpotensi mencapai US$161. Penurunan seperti itu akan membatalkan tesis bullish dan menunjukkan risiko penurunan lebih lanjut untuk token ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang akumulasi Solana meningkat yang berpotensi membawa lonjakan volatilitas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
