Yield Guild Games (YGG), sebuah platform yang menyewakan koleksi non-fungible token (NFT) mereka untuk digunakan dalam game blockchain, mengumumkan pada hari Jumat (17/2) bahwa mereka telah menjual token senilai US$13,8 juta (Rp210,13 miliar) kepada sekelompok investor yang dipimpin oleh DWF Labs dan a16z Crypto yang merupakan dana investasi yang berfokus pada web3 yang dikelola oleh Andreessen Horowitz.
YGG merupakan guild game blockchain yang berasal dari Filipina. Tata kelola YGG didasarkan pada organisasi otonom yang terdesentralisasi (decentralized autonomous organization / DAO) yang dibangun di jaringan Ethereum. Mereka juga memiliki sub-DAO bernama YGG SEA yang telah memiliki kantor di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Dalam perkembangan terkini, TechInAsia (TIA) melaporkan bahwa YGG akan menggunakan dana segar yang diterima untuk lebih mengembangkan soulbound token (SBT) ‘reputasi’ mereka.
Berdasarkan data CoinGecko, harga token YGG sempat naik hingga 21,5% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 34,6% dalam 7 hari terkhir.
- Baca Juga: Bocorkan Kolaborasi dengan BitKub dan Solana, Kini YGG SEA Umumkan Rencana IDO Token $SEA
Mengutilisasi Token SBT
Pada April 2022, token SBT reputasi diperkenalkan oleh YGG sebagai program penghargaan kepada anggota guild yang memberikan kontribusi berarti bagi komunitas YGG. YGG mengaku akan bekerja dengan para developer untuk menempatkan token itu langsung ke dalam game, yang akan diberikan bila seseorang telah menyelesaikan suatu misi atau tugas.
Token SBT yang yang dikembangkan pihak YGG diklaim akan memainkan peran yang lebih besar dalam ekosistem platform itu saat mereka meluncurkan aplikasi web yang telah diperbarui. Rencananya, proyek itu akan diungkapkan dalam Game Developers Conference di San Fransisco, AS, pada Maret 2023.
“Saat YGG masuk ke dalam sebuah game, orang-orang tahu bahwa itu adalah pemain berkualitas tinggi,” jelas co-founder YGG, Gabby Dizon.
Aplikasi web yang diperbarui dengan menggunakan teknologi yang diklaim lebih baru itu disebut-sebut akan lebih mendukung program penghargaan token SBT reputasi dalam sebuah pencapaian.
Tunda Pengumuman Penjualan Token
Adapun pembelian token YGG oleh a16z dan DWF Labs adalah yang kedua kalinya dalam rangka berinvestasi di platform game YGG. Sebagai pengingat, mereka berdua turut bergabung dalam putaran pendanaan YGG sebesar US$4,6 juta pada Agustus 2021.
Terkait kabar terbaru dari YGG, managing partner DWF Labs, Andrei Grachev, mengatakan bahwa, “Kami telah berkomitmen untuk mendukung YGG sebagai bagian dari visi kami menuju ekonomi berbasis blockchain melalui web3.”
Penjualan token YGG sebenarnya telah selesai pada akhir tahun 2022, tetapi pengumumannya ditunda dengan alasan berbagai aliran berita negatif di industri kripto pada waktu itu itu. Sebagai catatan, Token YGG sempat merana ke level US$0,15 per token pada tahun 2022, tetapi naik hampir 200% pada awal tahun 2023.
Meskipun YGG tidak mengungkapkan secara rinci berapa jumlah token yang dijual dalam putaran pendanaan kali ini, penjualan token itu diperkirakan mewakili lebih dari 35% dari perkiraan aset senilai US$25 juta dalam perbendaharaan platform per November 2022.
Ketika ditanya bagaimana YGG menentukan ukuran penjualan token, co-founder YGG mengatakan bahwa mereka menyeimbangkan biaya pengembangan software dengan keinginan untuk mempertahankan ongkos operasional selama 2 tahun. Gabby Dizon pun menambahkan bahwa YGG masih mengontrol sekitar 45% cadangan dari pasokan maksimum token YGG.
Menurut data platform analitik blockchain Nansen, perbendaharaan YGG memiliki total token senilai US$21,7 juta per 15 Februari, dengan US$5,1 juta dalam bentuk stablecoin Tether USD (USDT) dan US$4 juta dalam USD Coin (USDC).
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
