Harga Ripple (XRP) baru-baru ini melesat ke angka US$0,60, lantas memantik optimisme di pasar. Walaupun harganya kembali melandai ke bawah level tersebut, sejumlah indikator mengatakan token ini punya peluang untuk kembali naik, seperti halnya yang terjadi 6 bulan silam.
Pada bulan Maret, harga XRP sempat mencetak angka US$0,72. Analisis ini mengupas tuntas bagaimana XRP berpotensi mendekati level tersebut lagi.
Ledakan Minat pada Native Token Ripple
Menurut CryptoQuant, Rasio Taker Buy/Sell XRP sempat menyentuh level 1,06 pada 21 September, bertepatan dengan reli harga token ke level US$0,60. Namun, sehari setelahnya, rasio ini amblas ke 0,88.
Rasio Taker Buy/Sell sendiri bertugas mengukur volume beli dibandingkan volume jual di pasar derivatif. Adapun nilai di atas 1 mengindikasikan sentimen bullish, sementara nilai di bawah 1 menunjukkan tren bearish.
Saat ini, rasio ini telah naik kembali menjadi 0,93, menandakan bahwa trader XRP mungkin mulai optimistis lagi. Selain itu, aksi turun harga baru-baru ini kemungkinan hanya bersifat sementara.
Selanjutnya, indikator lain yang menguatkan prospek bullish untuk XRP yakni meningkatnya Open Interest (OI). Open Interest mewakili total kontrak terbuka di pasar derivatif. Naiknya OI berarti ada lebih banyak dana yang dialokasikan ke XRP, sehingga mendongkrak eksposur trader pada token ini.
Sebaliknya, turunnya OI berarti terjadi penyusutan posisi bersih, di mana likuiditas berduyun-duyun meninggalkan pasar. Berdasarkan data dari Santiment, Open Interest XRP kini mencapai US$710 juta. Lonjakan semacam ini mengisyaratkan bahwa harga XRP bisa saja pulih dari tren turun sebelumnya karena semakin banyak trader yang terlibat.
Prediksi Harga XRP: Potensi Tren Bullish
Mengacu pada grafik harian, XRP nampaknya tengah menghadapi resistance di US$0,60, yang menyebabkan harganya terjun ke US$0,58. Kendati demikian, grafik yang tersaji juga menguak adanya support perkasa di US$0,57. Hal ini bermakna bahwa aksi turun lebih lanjut mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Analisis jangka panjang membeberkan bahwa US$0,70 adalah level kunci yang pernah menarik likuiditas signifikan. Jika tekanan beli menanjak, XRP pun bisa menembus resistance US$0,67 dan melaju menuju US$0,70.
- Baca Juga: Apa itu ETF XRP? Panduan dan Cara Kerjanya
Jika berhasil menaklukkan resistance di US$0,67, target selanjutnya yakni XRP bisa mengukir reli 20% menuju US$0,70. Namun, jika XRP malah menelan penolakan di level ini, ada risiko drop harga menuju US$0,52.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Ripple (XRP) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.