Alibaba Group, raksasa teknologi asal Cina, mengumumkan pergantian pimpinan perusahaan. Efektif mulai tanggal 10 September nanti, posisi Daniel Zhang sebagai pimpinan perusahaan akan digantikan oleh Joseph C. Tsai. Sosok yang dikenal sebagai tokoh ramah kripto itu dipercaya mampu membawa warna baru terhadap bisnis Alibaba, khususnya terkait hubungannya dengan industri aset digital.
Sementara itu, posisi Chief Executive Officer (CEO) perusahaan yang juga diduduki oleh Zhang akan digantikan oleh Eddie Yongming Wu yang dulu menjabat pimpinan Grup Taobao dan Tmall. Zhang sendiri tetap akan berada di lingkungan Alibaba dan menjabat sebagai Komisaris sekaligus CEO Alibaba Cloud Intelligence.
Dalam sebuah pernyataan, Zhang mengatakan Alibaba Cloud Intelligence Grup sendiri pada akhirnya akan mengalami spin-off secara penuh. Maka dari itu, adanya perombakan manajemen ini diharapkan bisa memperkuat kepemimpinan Alibaba secara grup di pasar.
Joseph Tsai sebenarnya bukanlah orang baru di dalam lingkungan Alibaba Group. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Eksekutif Alibaba dan merupakan salah satu pendiri Alibaba bersama dengan Jack Ma.
Beberapa pihak menyambut positif masuknya Joseph Tsai sebagai pimpinan Alibaba. Pasalnya, dengan keterampilan Sai dan “ikatannya” dengan Amerika Serikat adalah hal yang sulit ditemui dalam sosok pelaku usaha asal Cina. Sehingga, kepemimpinan Sai pun dipercaya mampu menjembatani perusahaan dari Cina ke duina dan sebaliknya.
Joseph Tsai adalah Sosok Ramah Kripto
Joseph Tsai lahir di Taiwan dan mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Namun, menariknya, Tsai juga dikenal sebagai investor blockchain dan kripto.
Tsai merupakan salah satu pendiri dari family office Blue Pool Capital yang banyak menyebarkan investasi pada perusahaan blockchain dan kripto.
Perusahaan yang berbasis di Hong Kong itu juga termasuk investor dalam 2 putaran penggalangan dana ke FTX. Meskipun tidak dijelaskan berapa nilai investasi yang dibenamkan, tetapi Blue Pool Capital memiliki 57.233 saham dan 111.636 saham.
Beberapa tahun ke belakang, melalui Blue Pool Capital, Tsai terus meningkatkan portofolio investasinya di sektor kripto dan Web3. Pada Juli 2021 lalu, Blue Pool Capital ikut serta dalam putaran pendanaan senilai US$50 juta ke Animoca Brands yang pada akhirnya mendorong valuasi perusahaan Web3 itu ke level US$1 miliar.
Kemudian, dalam perkembangan terbaru, pada Maret kemarin, Blue Pool bersama Animoca Ventures memimpin putaran pendanaan senilai US$3,25 juta yang diberikan pada Artifact Labs.
Secara total, Blue Pool Capital sudah ikut serta dalam 25 investasi, termasuk investasi ke Polygon sebanyak US$450 juta pada Februari 2022 lalu.
Deretan rekam jejak Tsai itulah yang menumbuhkan optimisme bahwa sikap Alibaba terhadap industri aset digital bakal bertambah ramah.
Sikap Alibaba terhadap Kripto

Hubungan Alibaba terhadap aset digital sebenarnya bukanlah dingin. Dalam beberapa kesempatan, perusahaan juga aktif meluncurkan sejumlah inisiatif. Misalnya, pada 25 Juni mendatang, melalui AliExpress, Alibaba berencana merilis 5.555 non-fungible token (NFT). Aksi yang dilakukan melalui kolaborasi dengan proyek NFT The Moment3! itu digadang-gadang akan dilakukan di luar pasar Cina.
Kemudian melalui entitas usaha lainnya, yaitu Alibaba Cloud Intelligence, perusahaan menggandeng entitas keamanan blockchain, CertiK untuk bisa memberikan solusi keamanan guna melayani kebutuhan di ekosistem blockchain dan web3.
Sinergitas itu juga dipercaya bakal berpengaruh terhadap pengembangan Cloudverse, ruang metaverse yang baru saja dibangun oleh Alibaba dengan mengandalkan teknologi Avalanche.
Dengan demikian, adanya Joseph Tsai di pucuk pimpinan perusahaan dipercaya akan mendorong Alibaba semakin dekat dengan blockchain dan industri turunannya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
