Trusted

Alibaba Siap Buka Lab Blockchain untuk Tingkatkan Bisnis di Jepang

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Raksasa teknologi China Alibaba baru saja mengumumkan inkubator Web3 untuk Jepang.
  • Lab tersebut akan menjadi kolaborasi antara Tokyu Land Corporation dan Skeleton Crew Studio.
  • Selain itu, layanan node blockchain juga akan segera diluncurkan.
  • promo

Raksasa teknologi Cina Alibaba akan membuka laboratorium blockchain di Jepang bulan depan dalam upaya untuk mendorong adopsi Web3 di negara tersebut.

Lab tersebut akan menjadi kolaborasi antara Tokyu Land Corporation dan Skeleton Crew Studio. Selain itu, lab itu juga akan memungkinkan developer game untuk mempelajari teknologi blockchain baru dan mengeksplorasi peluang bisnis. Sedangkan Skeleton Crew Studio sendiri berspesialisasi dalam game realitas virtual.

Selain itu, Alibaba Cloud juga akan meluncurkan layanan node blockchain di Jepang pada tahun ini, namun belum ada tanggal spesifiknya. Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih ramah pengguna bagi para developer yang menggunakan infrastruktur cloud milik Alibaba.

Saat ini, pusat inkubasi tersebut hanya akan terbuka untuk sekelompok kecil pelanggan yang sudah bekerja sama dengan Alibaba pada proyek-proyek tertentu.

Alibaba Cloud Siap Gelar Hackathon

transaksi kripto crypto di blockchain web3 hackathon

Perusahaan teknologi ini juga berencana mengadakan hackathon dan bekerja sama dengan Hash Key, perusahaan keuangan aset digital yang berbasis di Hong Kong. Tahap pertamanya akan dimulai pada 2 April mendatang di Tokyo.

Terkait hal ini, Unique Song, Country Manager, dan Alibaba Cloud Japan mengatakan, “Kekuatan pengembangan konten dan teknologi digital lintas industri, terutama di sektor game, menciptakan lebih banyak peluang di Jepang dengan komunitas Web3 yang berkembang pesat. Kami ingin menyediakan platform teknologi, alat kecerdasan, dan mendorong pelanggan serta developer untuk membangun aplikasi mereka sendiri di berbagai bidang seperti game, metaverse, dan media sosial.”

Jepang Geber Perkembangan Web3

Baru-baru ini, Jepang sedang berusaha mengejar ketertinggalannya dalam hal adopsi web3 dengan negara tetangga mereka di Asia. Grup keuangan Nomura mengumumkan pada November tahun lalu bahwa mereka akan menawarkan perdagangan kripto kepada klien institusional awal tahun ini.

Selain itu, grup ini juga sedang membangun sebuah tim untuk membantu perusahaan lain masuk ke dunia metaverse. Khususnya, mereka sedang memikirkan cara untuk menggunakan pengetahuan perbankan investasi mereka untuk membantu perusahaan mengumpulkan dana dan menavigasi regulasi.

Kemudian, pemerintah negara tersebut juga tertarik untuk memanfaatkan Web3 dan metaverse untuk meningkatkan perekonomian negara mereka. Sehubungan dengan hal ini, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida juga sempat membahas mengenai pentingnya memperluas integrasi sosial dari teknologi-teknologi tersebut pada Oktober lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana pembukaan lab blockchain Alibaba ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori