Bitcoin (BTC), aset kripto terkemuka, mengalami lonjakan signifikan dalam arus masuk dari investor berbasis di AS menjelang pelantikan Donald Trump pada hari Senin.
Tren ini menunjukkan bahwa investor Amerika aktif mengumpulkan BTC, menandakan meningkatnya kepercayaan pada kenaikan harga setelah Trump dilantik sebagai presiden.
Bitcoin Nampaknya Meningkat Permintaannya dari Investor Amerika
Indeks Premium Coinbase Bitcoin yang meningkat menyoroti permintaan yang meningkat untuk koin terkemuka ini di kalangan investor Amerika. Menurut CryptoQuant, ini telah melonjak sebesar 116% dalam tujuh hari terakhir dan kini berada di atas garis nol pada 0,02.
SponsoredIndeks Premium Coinbase Bitcoin mengukur perbedaan harga antara BTC di Coinbase dan Binance. Ketika indeks naik, ini menunjukkan tekanan beli yang lebih kuat dari investor berbasis di AS, mencerminkan permintaan yang meningkat di wilayah tersebut.
Ini terjadi menjelang pelantikan Donald Trump pada hari Senin. Kembalinya kandidat pro-kripto ke Gedung Putih telah memicu spekulasi tentang kemungkinan perubahan regulasi positif, mendorong minat yang meningkat pada Bitcoin di kalangan investor Amerika.
Namun, sebaliknya, investor Asia nampaknya lebih berhati-hati. Indeks Premium Korea, yang mencerminkan perbedaan harga BTC di bursa Korea, menurun. Pada waktu publikasi, ini berada di 0,53, turun sebesar 66% dalam tujuh hari terakhir.
Penurunan ini menunjukkan aktivitas beli yang berkurang di wilayah tersebut, kemungkinan dipengaruhi oleh fase konsolidasi pasar saat ini.
Prediksi Harga BTC: All-Time High Kembali di Depan Mata
Pada grafik harian, BTC saat ini diperdagangkan pada US$103.107, sedikit di atas resistance kunci yang terbentuk di US$102.538. Jika akumulasi koin oleh investor AS berlanjut, ini bisa memberikan momentum yang dibutuhkan bagi koin utama untuk reli menuju harga tertinggi sepanjang masa di US$108.388.
Namun, jika aktivitas beli berkurang, ini bisa memberikan tekanan ke bawah pada harga koin, menyebabkan harganya turun menuju US$95.513.
