Selama seminggu terakhir, Hedera mencatat arus keluar yang stabil dari pasar spot-nya. Menandakan kurangnya kepercayaan di antara pelaku pasar.
Peningkatan tekanan jual menyoroti melemahnya permintaan untuk altcoin ini, menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuannya untuk bertahan di atas level support kunci US$0,20.
Outflow Hedera Tunjukkan Lemahnya Permintaan
Minggu lalu ditandai dengan arus keluar signifikan dari pasar spot HBAR. Ketika itu investor menarik lebih dari US$17 juta dalam tujuh hari terakhir. Menurut data Coinglass, altcoin ini hanya mencatat satu arus masuk selama periode tersebut, dengan US$1,78 juta tercatat pada 19 Januari.
Arus keluar spot terjadi ketika investor suatu aset menarik modal mereka dari pasar spot, biasanya dengan menjual kepemilikan mereka dan memindahkan dana ke tempat lain. Kondisi ini menandakan melemahnya permintaan dan meningkatnya tekanan jual, yang dapat menurunkan harga aset tersebut.
Arus keluar HBAR yang konsisten menunjukkan sentimen pasar yang bearish karena trader lebih memilih keluar dari posisi mereka ketimbang mengumpulkan lebih banyak aset tersebut.
Sebagai catatan, sentimen tertimbang negatif token ini mengonfirmasi sentimen pasar yang bearish ini. Menurut Santiment, metrik on-chain yang menganalisis media sosial dan platform online untuk mengukur nada keseluruhan (positif atau negatif) seputar mata uang kripto, hanya mengembalikan nilai negatif sepanjang minggu. Hal itu mencerminkan kurangnya optimisme di antara holder HBAR tentang kinerja masa depannya.
Pada saat penulisan, sentimen tertimbang token ini adalah -0,61. Ketika nilai metrik ini negatif, ini menunjukkan bahwa sentimen pasar keseluruhan mengenai aset tersebut adalah bearish, dengan lebih banyak diskusi dan pandangan negatif yang melebihi yang positif. Ini mengisyaratkan kemungkinan penurunan harga yang berkepanjangan karena trader tetap tidak termotivasi untuk membuka lebih banyak perdagangan.
Bears HBAR Menguasai: Bisakah Bertahan di Atas US$0,20?
Analisis BeInCrypto terhadap kinerja HBAR pada grafik harian mengungkapkan bahwa sejak mencapai puncak empat tahun sebesar US$0,40 pada 17 Januari, nilainya telah bergerak di bawah garis tren menurun, mengonfirmasi penurunan harganya. Bergerak pada level US$0,21 saat artikel ini ditulis, nilai token ini telah anjlok sebesar 48%.
Ketika suatu aset berada di bawah garis tren menurun, ini menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan, di mana tekanan jual secara konsisten melebihi aktivitas beli. Menunjukkan bahwa HBAR kesulitan untuk reli di atas resistance, memperkuat kemungkinan penurunan harga lebih lanjut. Jika kesulitan ini berlanjut, harganya bisa turun di bawah zona harga US$0,20 untuk bergerak pada US$0,17.
Di sisi lain, kebangkitan permintaan akan membatalkan proyeksi bearish ini. Harga HBAR bisa breakout di atas garis tren menurun dan naik ke US$0,26 jika itu terjadi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
