Trusted

Sebanyak Rp41,97 Triliun Keluar dari Crypto Exchange Global, Apa Sebabnya?

2 mins
Diterjemahkan Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Arus keluar modal dari 10 bursa utama mencapai total US$2,68 miliar atau sekitar Rp41,97 triliun, terutama dalam stablecoin, selama bulan lalu.
  • Penarikan Bitcoin dalam jumlah besar untuk kedua kalinya di BlackRock menandakan potensi kehati-hatian institusional, memperlambat momentum aset kripto.
  • Arus keluar stablecoin dan berkurangnya arus masuk ETF dapat membatasi keuntungan Bitcoin pada Oktober, meskipun ekspektasi Q4 tetap positif.
  • promo

Data publik dari beberapa crypto exchange menunjukkan bahwa aliran modal dalam jumlah jumbo telah menguap dari pasar selama bulan lalu. Tren tersebut dipercaya dapat memengaruhi momentum harga kripto secara jangka pendek di pasaran.

Karena hal itu pula, aset kripto nomor wahid, Bitcoin (BTC) juga berisiko mengalami tekanan di bulan Oktober ini. Meski demikian, ekspektasi investor untuk Q4 tetap sangat positif.

Sebagian Besar Crypto Exchange Catat Arus Keluar

Data CEX Transparency dari Defillama, yang melacak arus masuk dan keluar dari alamat wallet publik berbagai bursa, memungkinkan investor untuk memantau pergerakan modal. Data menunjukkan bahwa 9 dari 10 bursa yang dipantau melaporkan arus masuk negatif dalam sebulan terakhir.

Total jumlah dana yang mengalir keluar dari 10 bursa ini mencapai lebih dari US$2,68 miliar atau lebih dari Rp41,97 triliun, termasuk altcoin dan stablecoin.

CEX Transparency.
CEX Transparency | Sumber: DefiLlama

Dengan mengacu pada data Nansen, seseorang dapat mengevaluasi seberapa banyak likuiditas stablecoin yang telah keluar dari bursa selama bulan lalu. Data menunjukkan bahwa saldo stablecoin di bursa telah menurun tajam dari US$38,5 miliar menjadi US$35 miliar. Kondisi itu menunjukkan penurunan sebesar US$3,5 miliar.

Stablecoin Exchange Flow.
Stablecoin Exchange Flow | Sumber: Nansen

Dengan demikian, mayoritas arus keluar yang terjadi di exchange dalam bulan terakhir di dominasi oleh stablecoin. Padahal, secara umum masuknya stablecoin ke crypto exchange dipandang sebagai tanda adanya potensi tekanan beli.

Namun, ketika stablecoin mengalir keluar, pasar menjadi kekurangan momentum untuk pergerakan harga ke atas, yang menandakan bahwa investor belum siap untuk menambah portofolio mereka.

BlackRock Catat Arus Keluar Dalam Jumlah Besar di 2024

BlackRock kini memiliki total Bitcoin yang melebihi 340.000 BTC. Setiap aktivitas entitas raksasa ini sangat diawasi karena mencerminkan ekspektasi investor institusional.

Data CryptoQuant menunjukkan bahwa alamat on-chain yang terkait dengan ETF BlackRock mengalami penarikan 256 BTC, yang menandai penarikan terbesar kedua di tahun ini. Grafik menunjukkan bahwa akumulasi BlackRock telah melambat dibandingkan awal tahun 2024.

Blackrock Balance Change.
Blackrock Balance Change | Sumber: CryptoQuant

BlackRock jarang melakukan penarikan dana, dengan arus keluar besar terakhir terjadi pada Mei ketika Bitcoin turun di bawah US$60.000. Perlambatan dalam akumulasi dan penarikan terbaru ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor ritel.

Data ETF Net Inflow dari Coinglass juga mengungkapkan bahwa, selama lima hari perdagangan pertama di Oktober, tiga hari diantaranya mencatat arus masuk negatif. Situasi itu menunjukkan kehati-hatian di kalangan investor ETF Bitcoin pada bulan Oktober.

Jika arus keluar stablecoin terus berlanjut dan saldo Bitcoin di ETF terus menurun, pasar aset kripto mungkin tidak akan mengalami kenaikan signifikan di Oktober. Namun, banyak analis masih memprediksi bahwa Q4 akan menjadi momentum positif untuk Bitcoin.

“Sebagian besar ‘Uptober’ tidak dimulai sampai setelah tanggal 19. Bersabarlah,” ungkap salah satu Investor, Timothy Peterson.

Dengan mengamati perilaku harga masa lalu, Timothy Peterson mencatat bahwa Bitcoin cenderung rebound menjelang akhir bulan.

Bagaimana pendapat Anda tentang derasnya aliran dana keluar dari crypto exchange global ini dan bagaimana dampaknya terhadap pasar kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori