Segerombolan crypto whale memborong sejumlah altcoin prospektif sepanjang Januari, bersiap mengamankan keuntungan potensial di Februari 2025. ONDO mencatat akumulasi besar-besaran seiring melonjaknya minat pada real-world asset (RWA), sementara VIRTUAL menarik pembeli meskipun sektor AI mengalami koreksi tajam.
Di sisi lain, whale ZRO terus menambah kepemilikan sepanjang bulan, bertaruh pada pemulihan harga pasca LayerZero merampungkan gugatan hukumnya dengan FTX. Seiring perkembangan tren ini, aktivitas whale berpotensi menjadi faktor penentu dalam pergerakan pasar Februari ini.
Ondo (ONDO)
ONDO, token real-world asset (RWA) terkemuka, melesat hampir 17% dalam 30 hari terakhir. Aksi ini mendorong kapitalisasi pasarnya menembus US$5 miliar. Seiring dengan meningkatnya adopsi RWA, ONDO terus menarik minat investor.
Kalangan whale memborong ONDO secara agresif dalam dua minggu terakhir. Jumlah alamat yang menyimpan antara 10.000 hingga 100.000 ONDO melonjak dari mulanya 1.727 menjadi 2.221, sementara alamat dengan kepemilikan 100.000 hingga 1.000.000 ONDO bertambah dari 289 menjadi 332. Bahkan, whale yang menguasai 1.000.000 hingga 10.000.000 ONDO juga mengalami peningkatan dari 139 menjadi 175.
Dengan BlackRock dan Morgan Stanley mulai melirik sektor RWA, ONDO berpotensi mendapat dorongan besar di bulan Februari. Masuknya institusi ke dalam ekosistem ini bisa kian memperkuat akumulasi whale serta mengerek harga untuk naik lebih tinggi.
Virtuals Protocol (VIRTUAL)
VIRTUAL tetap menjadi salah satu proyek terdepan dalam tren AI Agent kripto, kendati harganya anjlok 40% dalam 30 hari terakhir. Para whale mulai memborong VIRTUAL pekan lalu, menandakan awal dari tren akumulasi.
Jumlah alamat yang menyimpan setidaknya 100.000 VIRTUAL terus melejit dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini menunjukkan kepercayaan besar pada proyek tersebut, walaupun terkoreksi tajam. Para holder raksasa bersiap untuk potensi pemulihan harga.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai US$1,5 miliar, VIRTUAL masih menjadi salah satu aset AI terbesar di kancah kripto. Jika euforia pada AI Agent kripto kembali menguat di Februari, tren akumulasi ini bisa menjadi pemicu bagi pemulihan harga.
LayerZero (ZRO)
ZRO pernah menjadi salah satu proyek kripto paling diperbincangkan, tetapi nilainya anjlok hampir 23% dalam 30 hari terakhir. Beruntung, setelah LayerZero menyelesaikan gugatan FTX, harga ZRO menguat 5% dalam 24 jam terakhir.
Sepanjang Januari, segerombolan whale terus mengakumulasi ZRO. Antara 29 Desember 2024 hingga 30 Januari 2025, jumlah alamat yang menyimpan antara 100.000 hingga 1.000.000 ZRO terekam meroket dari 84 menjadi 113.
Dengan gugatan hukum yang kini telah rampung, tren akumulasi ini bisa mempercepat pemulihan alias rebound harga. Jika momentum terus berlanjut, ZRO berpeluang kembali menarik minat investor dalam beberapa pekan mendatang.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin incaran whale bulan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.