Di permukaan, pasar kripto terlihat lesu, diperdagangkan sideways sejak Jumat (29/8). Selama sepekan terakhir, sebagian besar kategori—platform smart contract, layer-1, token DeFi, token DEX, bahkan meme coin—berada di bawah tekanan. Kapitalisasi pasar kripto global tergelincir dari US$4 triliun menjadi US$3,86 triliun, mewakili drop sebesar 3,5% dalam beberapa hari terakhir.
Namun di balik layar, smart money—wallet yang dikenal piawai membidik untung dengan cepat serta positioning tajam—diam-diam giat melancarkan akumulasi. Berikut tiga altcoin yang sedang diborong smart money meskipun pasar secara keseluruhan melemah.
Shiba Inu (SHIB)
Shiba Inu telah terkoreksi lebih dari 6% selama tujuh hari terakhir. Namun, koreksi ini kelihatannya justru menarik minat beli yang deras.
Dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga di bulan September dan juga kembalinya selera risiko, smart money nampaknya lebih awal memposisikan diri di SHIB, menjadikannya salah satu altcoin yang saat ini diborong wallet smart money.

Data on-chain turut mengonfirmasi hal ini. Selama sepekan terakhir, wallet smart money menggenjot kepemilikan mereka sebesar 9,29%, menambahkan sekitar 3,78 miliar SHIB.
Namun gambaran yang lebih besar bahkan lebih jelas. 100 alamat teratas mengakumulasi tambahan 152,7 miliar SHIB, sementara saldo di exchange amblas sebesar 1,1 triliun SHIB.
Secara total, hampir 1,2 triliun SHIB (senilai sekitar US$15,7 juta) telah berpindah ke tangan yang lebih kuat. Itu artinya akumulasi meluas jauh melampaui hanya smart money.

Teknikal memberikan dukungan lebih lanjut. Melihat grafik 4 jam, yang kerap mengungkap pembalikan tren jangka pendek, SHIB baru saja berbalik bullish setelah 6 sesi bearish berturut-turut.
Indikator bull bear power (BBP), yang berfungsi mengukur keseimbangan antara tekanan beli dan jual, telah berbalik positif, mengisyaratkan bahwa bull kembali mengambil alih kendali.
Adapun resistance terdekat terletak di US$0,00001244. Penutupan 4 jam di atas level ini bisa membuka jalan menuju US$0,00001273, sementara risiko koreksi muncul kembali di bawah US$0,00001216 dan sepenuhnya batal jika turun di bawah US$0,00001198.
Uniswap (UNI)
Token Uniswap menjalani bulan Agustus yang relatif lesu. Harga UNI rontok lebih dari 3,5% selama sebulan terakhir. Terlepas dari koreksi ini, smart money diam-diam membangun posisi, yang mengisyaratkan meningkatnya keyakinan pada narasi token DEX. Dengan likuiditas stablecoin dan aktivitas trading terdesentralisasi yang terus melambung, token seperti UNI tetap menjadi pusat sektor DeFi.
Konteks itu, bersama dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga di bulan September, bisa mendorong smart money untuk melakukan akumulasi sekarang.

Dalam 30 hari terakhir, kepemilikan UNI oleh smart money terbang 6,51%, sehingga totalnya menjadi 41,67 juta UNI. Pada harga UNI saat ini US$9,77, itu setara dengan aksi beli sekitar US$24,9 juta.
Tak hanya itu, whale juga menambah posisinya, membeli 8,74 juta UNI. Pada saat yang sama, cadangan exchange turun 0,89%, atau 5,8 juta UNI, menandakan adanya arus keluar.
Secara keseluruhan, akumulasi ini mencerminkan lebih dari US$167 juta kekuatan beli UNI yang tersebar di antara smart money, whale, dan arus keluar exchange. Ini menyoroti bahwa UNI adalah salah satu altcoin yang sedang diborong secara agresif oleh smart money.

Dari perspektif teknikal, UNI diperdagangkan seharga US$9,77 dan masih ditopang oleh garis tren naik jangka panjang yang telah berfungsi sebagai dasar (base) dari pola yang lebih luas.
Resistance terdekat berada di US$9,90, dan breakout di atas level itu bisa membuka potensi reli menuju US$10,20 dan US$10,50.
Ujian yang lebih menentukan ada di US$11,63, yang akan mengonfirmasi bullish reversal. Namun, jika UNI ambruk di bawah US$8,67, maka konfigurasi ini akan batal dan sekaligus menggeser sentimen kembali ke bear.
Lido DAO (LDO)
Lido DAO (LDO), taruhan DeFi lain setelah Uniswap, juga menarik akumulasi dari smart money dalam sepekan terakhir.
Kendati LDO terkoreksi lebih dari 17% di akhir Agustus, smart money menambah 2,36% ke simpanannya, dan sekarang menampung 26,48 juta token. Juga, top 100 alamat mencerminkan bias ini, menambah kepemilikan mereka sebesar 0,13% (sekitar 1,08 juta token senilai US$1,32 juta).
Pada saat yang sama, saldo exchange terjun 2,2 juta token senilai hampir US$2,7 juta.

Secara total, ini berarti lebih dari US$4,7 juta tekanan beli bersih, menunjukkan akumulasi luas dari smart money dan holder berkantong tebal bahkan ketika whale memangkas simpanannya sebesar 13,48% (15,68 juta token).
Secara teknikal, grafik 4 jam menguak bahwa LDO telah breakout dari descending triangle yang membatasi aksi harga sejak 23 Agustus.
Pergerakan ini berarti tren bearish telah buyar, meski belum mengonfirmasi bullish reversal. Menariknya, kekuatan bearish menurut indikator BBP juga telah melemah.

Smart money mungkin bertaruh bahwa pembatalan konfigurasi bearish ini bisa membuka jalan untuk rebound jangka pendek, asalkan harga membangun kekuatan di atas US$1,26. Seumpama level itu berhasil ditaklukkan, ujian berikutnya ada di US$1,29, yang tetap menjadi resistance utama.
Untuk invalidasi, apabila LDO kembali terperosok di bawah US$1,21, itu berarti tergelincir di bawah garis tren yang sudah ditembus, sehingga menimbulkan keraguan atas rebound. Aksi turun yang tegas di bawah US$1,18 akan sepenuhnya membatalkan optimisme smart money dan mengembalikan momentum ke bear.
Bagaimana pendapat Anda tentang anjloknya barisan altcoin incaran crypto whale pasca market crash ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
