Mendeteksi unicorn berikutnya ibarat menemukan harta karun digital. Unicorn sendiri adalah istilah untuk perusahaan rintisan yang bernilai lebih dari US$1 miliar. Untuk itulah, salah seorang analis kripto ternama telah mengidentifikasi 50 unicorn potensial dalam siklus pertumbuhan pesat di antara sekian banyak altcoin yang tengah menjamur.
Token-token ini mencakup berbagai sektor, mulai dari solusi layer-1 (L1) dan layer-2 (L2) hingga real world asset (RWA), GameFi, dan lain-lain. Karena itulah, masing-masing altcoin ini mampu merepresentasikan pendekatan unik terhadap teknologi blockchain dan juga aplikasinya.
Daftar Altcoin yang Berpotensi Raih Valuasi US$1 Miliar
Alex Wacy, peneliti kripto dan DeFi, telah mengkurasi 50 altcoin yang sedang naik daun dengan potensi menjadi unicorn dalam fase pertumbuhan pesatnya. Dimulai dengan teknologi layer-1 seperti Injective (INJ), Celestia (TIA), dan Monad (MONAD), platform-platform ini meletakkan infrastruktur dasar untuk jaringan blockchain. Selain itu, mereka juga menawarkan skalabilitas dan efisiensi.
Di sisi lain, segmen layer-2 (L2) berfokus pada peningkatan kecepatan transaksi dan pengurangan biaya, yang sangat penting untuk adopsi blockchain secara mainstream. Beberapa di antaranya meliputi Metis (METIS), Optimism (OP), dan Arbitrum (ARB).
Kemudian, melalui altcoin-altcoin seperti IX Swap (IXS) dan Polytrade (TRADE), kategori real world asset mampu menjembatani kesenjangan antara aset fisik dan sektor blockchain digital. Karenanya, token-token ini menyediakan sekuritas yang didukung aset berwujud dalam format digital.
Sementara itu, platform restaking seperti Restake Finance (RSTK) dan EigenLayer (EIGEN) menyediakan solusi yang inovatif bagi para holder token. Platform semacam ini memberikan kesempatan bagi holder untuk mendulang reward. Pada gilirannya, aktivitas ini akan mampu mendorong partisipasi yang lebih aktif di ekosistem blockchain itu sendiri.
Selanjutnya, GameFi, yakni sektor yang mengawinkan unsur gaming dengan keuangan, direpresentasikan oleh token seperti Echelon Prime (PRIME) dan Immutable (IMX). Sehingga, hal ini menyoroti potensi dari penerapan teknologi blockchain dalam industri gaming. Pada akhirnya, integrasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman bermain, tetapi juga memberikan keuntungan finansial bagi para pemain.
Narasi Lain yang Relevan dengan Era Digital
Dalam sektor AI yang terus berkembang ini, token-token seperti Bittensor (TAO) dan Fetch.ai (FET) adalah pelopor dalam hal integrasi artificial intelligence (AI) dengan blockchain. Maka dari itu, mereka dapat membuka jalan bagi lahirnya decentralized application (dApp) yang lebih canggih. Adapun token-token yang berorientasi pada bot AI, yakni PAAL AI (PAAL) dan Banana Gun (BANANA). Kedua proyek ini tengah mengkaji solusi-solusi otomatis dalam blockchain, dalam rangka mengoptimalkan efisiensi dan juga pengalaman pengguna.
Selanjutnya, kategori token yang berfokus pada privasi seperti Oasis Network (ROSE) dan Zephyr Protocol (ZEPH) menangani kekhawatiran akan keamanan data. Karena itu, mereka menyediakan solusi transaksi yang aman dan privat di era digital saat ini. Di samping itu, token-token DeSci seperti GenomesDAO (GENE) dan Data Lake (LAKE) merupakan perpaduan antara teknologi terdesentralisasi dan riset ilmiah, yang akan mendongkrak inisiatif ilmiah yang bersifat sumber terbuka (open-source) dan kolaboratif.
Di sisi lain, token-token seperti Multibit (MUBI) dan ALEX Lab (ALEX) dari kategori BTCFi, beserta token-token seperti Pendle (PENDLE) dan Origin DeFi Governance (OGV) dari kategori LSDFi, menancapkan fokus mereka pada sektor keuangan. Mereka memperkenalkan solusi keuangan yang terdesentralisasi yang menjadi tantangan bagi sistem perbankan tradisional.
Pasar derivatif juga tak mau ketinggalan, dengan token-token seperti MUX Protocol (MCB) dan Aevo Coin (AEVO) yang menyediakan platform terdesentralisasi untuk perdagangan derivatif.
Terakhir, kategori Yield menawarkan cara-cara inovatif bagi pengguna untuk memperoleh pendapatan pasif, baik itu melalui staking maupun penyediaan likuiditas. Kategori ini mencakup token seperti Mozaic (MOZ) dan Beefy (BIFI), yang menawarkan prospek menarik untuk investasi jangka panjang.
Daftar Lengkap Altcoin dengan Potensi Pertumbuhan Luar Biasa
Perlu dicatat bahwa Wacy memperingatkan agar investor tidak asal membeli semua token yang tercantum di bawah ini. Ia menekankan pentingnya riset menyeluruh, pemahaman tentang narasi kripto, dan kecocokan selera pribadi dengan proyek-proyek ini. Setelah menunaikan ketiga hal itu, barulah investor dapat memutuskan untuk berinvestasi di unicorn-unicorn potensial ini.
- Layer-1: INJ, TIA, MONAD, SEI, KUJI, SUI
- Layer-2: METIS, OP, ARB
- RWA: IXS, TRADE, CPO, SMT, CFG
- Restaking: RSTK, EIGEN
- GameFi: PRIME, XAI, IMX, CROWN
- DePIN: WNT, KREST, CUDOS, RWN
- AI: TAO, FET, ARC, AGI
- Bot: PAAL, PISANG, UNIBOT
- Privasi: ROSE, ZEPH
- DeSci: GENE, LAKE
- BTCFi: MUBI, MAP, ALEX, STX
- LSDFi: PENDLE, OGV, FXS, LBR
- Derivatif: MCB, AEVO, DYDX
- Yield: MOZ, BIFI
Singkatnya, kelima puluh altcoin ini mencerminkan luasnya spektrum aplikasi dan inovasi blockchain. Dan masing-masing berpotensi untuk mencapai status unicorn.
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi dari deretan altcoin ini untuk menembus valuasi US$1 miliar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.