Ketiga altcoin ini menunjukkan formasi bullish terhadap Bitcoin (BTC) dan bahkan berpotensi mengungguli kinerja BTC di bulan Maret 2024.
Walaupun BTC terpantau sedang meningkat pesat menuju rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) baru, altcoin-altcoin berikut ini menunjukkan formasi bullish ketika dibandingkan dengan BTC.
Harga Solana (SOL) Memantul dari Support
Prospek yang terlukis pada time frame mingguan mengatakan bahwa SOL telah mengalami kenaikan pesat begitu berhasil menembus garis tren resistance menurun (descending resistance) jangka panjang dan memvalidasinya sebagai support (ikon hijau) pada September 2023. Pada akhirnya, tren naik ini membawa SOL ke puncak ₿0,0029 pada Desember 2023. Kendati SOL sempat turun tipis setelah mencapai puncak tersebut, SOL berhasil rebound dari area horizontal ₿0,0020 minggu ini.
Analisis wave count mengindikasikan bahwa gelombang keempat sudah berakhir. Teori Elliott Wave melibatkan analisis pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor untuk menentukan arah tren. Menurut wave count, harga SOL baru saja memulai gelombang keempat dan bakal naik lagi sebesar 100% menuju resistance berikutnya di ₿0,0040.
Terlepas dari prediksi bullish untuk harga SOL, penutupan harga di bawah area ₿0,040 akan membatalkan prediksi terkait. Dan terwujudnya skenario semacam itu dapat mengakibatkan harga SOL terjun 45% menuju support terdekat di ₿0,0011.
Dogecoin (DOGE) Hasilkan Pola Bullish Divergence
Harga Dogecoin telah tergelincir di bawah garis tren resistance menurun sejak Oktober 2022. Dan pekan ini, tren turun itu bermuara pada level terendah 157 satoshi. Beruntung, harga DOGE berhasil rebound dan menelurkan sebuah pola candlestick mingguan bullish yang besar. Jika penutupan mingguan ini sanggup bertahan, DOGE siap menjebol garis tren resistance menurun yang sudah berusia 490 hari.
Adapun sebelum pemantulan terjadi, telah muncul pola bullish divergence pada indikator RSI. Para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengukur kondisi pasar, apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) ataukah oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan waktu optimal untuk membeli ataupun menjual aset.
Apabila nilai RSI berkitar di atas 50 dan trennya naik, artinya bull masih unggul. Namun, jika nilainya berkisar di bawah 50, maka yang terjadi kondisi sebaliknya. Adapun pola bullish divergence akan muncul setiap kali terjadi kenaikan momentum namun disertai penurunan harga. Yang menarik, fenomena ini seringkali memantik terwujudnya tren bullish reversal.
Apabila breakout akhirnya terkonfirmasi, harga DOGE berpotensi menguat hingga 35% menuju resistance berikutnya di 270 satoshi. Namun, meski prediksi harga DOGE ini terlihat bullish, gagalnya breakout justru bakal memicu penurunan sedalam 50% menuju support terdekat di 100 satoshi.
Altcoin The Graph (GRT) Sukses Breakout
Altcoin terakhir yang berpotensi mengungguli kinerja BTC adalah The Graph (GRT). Harga GRT berhasil menerobos keluar dari garis tren resistance menurun yang sudah bertahan sejak tercapainya rekor ATH. Selepas memantul dari garis tren tersebut (ikon hijau), GRT memulai tren naik yang berujung pada breakout di atas area resistance 450 satoshi.
Ditambah, breakout ini kian mantap dengan melonjaknya nilai RSI ke atas 50, yang memperkuat validitas aksi breakout. Jadi, jika pergerakan naik ini terus berlanjut, The Graph bisa terbang lebih tinggi lagi sekitar 90% untuk sampai pada resistance berikutnya di 900 satoshi.
Terlepas dari prediksi harga GRT yang bullish, penutupan di bawah area support 450 satoshi berisiko menjerumuskan harga sebanyak 45% sampai ke garis tren resistance di 280 satoshi.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga altcoin ini untuk melampaui performa Bitcoin di bulan Maret 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.