Prediksi Harga The Graph (GRT) di Tahun 2023 sampai 2030

Para pembangun atau builder yang ingin membuat aplikasi terdesentralisasi (DApp) membutuhkan data. Namun faktanya, menemukan, mengindeks, dan mengorganisir data di blockchain adalah proses yang kompleks. Maka dari itu, protokol The Graph bertujuan untuk mengubah hal ini dan membuat pengindeksan data menjadi mudah, berkat jaringan pengindeks yang luas. Selain itu, GRT, native token The Graph, juga memberikan insentif kepada partisipan yang bersedia untuk terlibat di dalamnya. Tapi, apakah GRT merupakan investasi yang bagus? Kita akan menemukan jawabannya dalam prediksi harga The Graph ini.

Sebagai sebuah protokol, The Graph menawarkan solusi untuk masalah krusial dalam pengindeksan data. Dengan protokol ini, DApps, bahkan yang melibatkan DeFi, dapat dibangun dengan cepat dan efektif. Mari kita simak lebih lanjut prediksi harga GRT ini dan pertimbangkan fundamental, analisis on-chain, dan analisis teknikal dari proyek ini.

Analisis Fundamental

Protokol The Graph sangat berguna untuk melakukan kueri dan pengindeksan data. Selain itu, protokol ini juga memungkinkan DApp untuk mengakses data melalui API terbuka. Begitu kita mulai melihat peningkatan jumlah developer DApp blockchain, terlepas dari bahasa pemrogramannya, adopsi The Graph dapat melonjak secara signifikan.

Berikut adalah beberapa poin penting lainnya:

• GRT adalah token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum.
• Aplikasi khusus Ethereum seperti UniSwap dan ENS telah menggunakan API terbuka yang relevan dengan protokol The Graph.
• Blockchain ini memiliki sistem insentif pengindeks tepercaya dan terperinci, sehingga dapat memastikan kepuasan para partisipannya.
• The Graph memiliki jajaran investor yang luas, termasuk Coinbase Ventures.

• Esteben Ordano — pendiri Decentraland — adalah penasihat proyek ini.

• GRT adalah token kerja untuk protokol The Graph dan dimaksudkan untuk dibayarkan sebagai biaya layanan atau pengindeksan.
• GRT menggunakan mekanisme proof-of-stake, sehingga memiliki peluang adopsi yang lebih tinggi karena prinsipnya yang ramah lingkungan.

Fundamental The Graph sendiri terlihat kokoh karena ekosistemnya yang padat teknologi dapat menarik minat lebih banyak developer di masa depan.

Tokenomics

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang tokenomics GRT, berikut adalah gambaran umum mengenai model token kerjanya:

Perlu diperhatikan bahwa konsumen membayar GRT atau biaya, sedangkan Curator, Delegator, dan Indexer menerima bayaran.

Total pasokan token secara keseluruhan adalah 10 miliar, dan ekosistem mengalami penambahan pasokan sebesar 3% setiap tahunnya untuk pembayaran ke indexer. Penerbitan ini merupakan tambahan dari 10 miliar token. Namun, tidak semuanya bersifat inflasi, karena GRT juga menggunakan token burning untuk menjaga agar penerbitan tetap terkendali.

Saat ini, 85% dari total pasokannya berperan sebagai pasokan GRT yang beredar. Agar burning token menjadi signifikan, diperlukan adopsi teknologi The Graph yang lebih besar.

Analisis Performa The Graph

Kondisi jaringan saat ini adalah sebagai berikut:

• 200+ indexer;
• 400+ curator;
• 3000+ developer;
• 2.300+ API terbuka yang dapat digunakan.

Menurut laporan “State of the Graph” dari Messari, kinerjanya di Q3 cukup bagus. Sorotannya meliputi:

1. Peningkatan pendapatan GRT sebesar 42% QoQ menunjukkan peningkatan jumlah permintaan kueri.

1. Setiap aspek ekosistemnya mengalami pertumbuhan, dengan indeks yang menunjukkan peningkatan terbesar hampir 32%.
2. Penggunaan jaringan tumbuh sebesar 27% QoQ. Pada saat yang sama, harga token GRT mencapai puncaknya sebesar 31%.

1. Peningkatan sebesar 32% dalam jumlah indexer menunjukkan adopsi dan kemauan untuk membangun dan menjalankan staking di dalam ekosistem The Graph.
2. Statistik staking juga tampak stabil QoQ. Ini berarti bahwa indexer dan delegator tidak meninggalkan ekosistem meskipun kondisi pasar kripto sedang tidak stabil.

Pada laporan terakhir, terdapat 30.000 layanan yang bermigrasi ke jaringan The Graph pada Q3, dan ini menunjukkan adanya lonjakan adopsi.

Pertumbuhan jaringan The Graph terlihat stabil. Oleh karena itu, bahkan proyeksi harga yang paling jauh sekalipun mungkin tetap berlaku untuk token GRT jika tingkat adopsinya tinggi.

Perbandingan Kapitalisasi Pasar dan Volume Perdagangan GRT

Jika kita memetakan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan GRT pada titik tertingginya, kita dapat membandingkan rasionya dengan setnya saat ini. Perbandingan ini akan memungkinkan kita untuk menemukan volatilitasnya.

Pada puncaknya:

Kapitalisasi pasar: US$5,35 miliar

Volume perdagangan: US$818,90 juta

Rasio turn-over: 0,15

Pada level saat ini (per 17 Desember 2022):

Kapitalisasi pasar: US$486,55

Volume perdagangan: US$22,96 juta

Rasio turn-over: 0,047

Oleh karena itu, volatilitas GRT jauh lebih tinggi dari yang terlihat sebelumnya. Hal ini mungkin akan membuat harganya berjalan sideways untuk saat ini. Kami akan membahasnya lebih lanjut di bagian analisis teknikal jangka pendek.

Analisis On-chain

Arus masuk bursa (exchange inflow) untuk GRT menunjukkan angka yang tinggi pada bulan Juli dan pertengahan Oktober. Pada bulan November, jumlahnya juga sedikit memuncak dan terus naik sejak saat itu. Namun, aksi harganya merespons secara negatif.

Jumlah alamat aktif relatif rendah, dan ini menunjukkan kurangnya minat hodling untuk saat ini. Jumlah alamat aktif The Graph mencapai puncaknya pada 11 November 2022, dan harganya memberikan respon positif. Oleh karena itu, untuk melacak aksi harga GRT, disarankan untuk memperhatikan jumlah alamat aktifnya.

Analisis Teknikal

Sebelum kita melanjutkan dengan analisis teknikal, inilah yang sudah kita ketahui tentang The Graph (GRT):

1. Harga tertinggi GRT adalah US$2,88 yang tercapai pada 12 Februari 2021.
2. Saat ini, GRT diperdagangkan dengan harga diskon 98% dari harga ATH-nya.

Berikut ini adalah grafik mingguan dengan poin-poin penting yang dapat membantu kita menemukan pola pada grafik harga GRT:

Grafik tersebut menunjukkan level-level rendah dan tinggi penting yang ditandai dengan nilai yang sesuai. Level ini akan berfungsi sebagai garis support dan resistance.

Identifikasi Pola

Grafik mingguannya menunjukkan pola yang jelas. Dari titik rendah ke tinggi diikuti oleh lower high. Kemudian, GRT membentuk titik bottom sebelum membuat titik tertinggi lainnya, higher high, dan kemudian lower high.

Misalkan A, B, dan C adalah titik-titik pada pola pertama, sedangkan D, E, dan F adalah titik-titik pada pola kedua. Selain itu, Y juga merupakan titik terendah dari pola pertama, dan X adalah titik terendah dari pola kedua. Kita masih belum menemukan titik terendah dari pola ketiga. Jadi, kita akan membuat beberapa asumsi.

Sekarang, kita akan menemukan jarak antara dua titik terendah pertama, Y dan X, untuk melihat apakah kita dapat menentukan titik terendah berikutnya pada grafik mingguan GRT.

Jarak antara dua titik terendah tersebut adalah 406 hari, dan pertumbuhannya adalah 29,95 atau bahkan 30% tepatnya. (Setelah kita membentuk pola berikutnya, ini akan membantu kita menghitung harga terendah GRT)

Titik rendah selanjutnya bisa muncul pada level US$0,3958.

Menemukan titik-titik lain dari pola tersebut

Kita sudah punya titik yang rendah dari pola berikutnya. Jadi, mari kita petakan dan beri nama Z. Sekarang, kita kembali ke grafik dan mencari jarak antara titik terendah dan puncak dari pola masing-masing.

Berikut adalah data untuk hal yang sama (data set 1)

Y ke B = 28 hari dan pertumbuhan 1143%; X ke E = 105 hari dan pertumbuhan 338%.

Inilah yang bisa kita simpulkan dari tabel tersebut:

Persentase pertumbuhan dari titik rendahnya menurun dengan faktor 3,38

Jarak dari terendah ke tertingginya mengalami kenaikan dengan faktor 3,75

Jadi, di manakah puncaknya? Dengan mempertimbangkan keadaan bearish pasar kripto saat ini, seharusnya puncaknya berada di sisi kanan dari harga terendah.

Jadi, puncak berikutnya dari Z seharusnya dalam (105 x 3,75) hari dan pada (338/3,38)%.

394 hari dan pada 100% dari Z. Titik tertingginya muncul di level US$0,79854.

Berikut adalah tampilan rute yang dipetakan:

Prediksi Harga The Graph (GRT) di Tahun 2023

Prospek: Bullish

Harap dicatat bahwa kami secara tidak sengaja menempatkan titik tertinggi untuk tahun 2024 saat puncaknya berada di tahun berikutnya. Untuk menemukan titik tertinggi di tahun 2023, kita harus menemukan jarak antara puncak dan level tinggi yang lebih rendah berikutnya.

Untuk itu, berikut adalah kumpulan data (data set) yang relevan: (kumpulan data 2)

B ke C = 63 hari dan penurunan 23,81%; E ke D = 84 hari dan 18,04%

Kalkulasi

Rata-rata jaraknya adalah 74 hari dan penurunan 21%.

Lalu, jika kita menelusuri kembali jalur dari titik tertinggi 2024 di level US$0,79854 ke belakang, kita mendapatkan titik lower high di level US$0,6266. Jika kondisi pasar membaik dan protokol The Graph mempunyai lebih banyak aktivitas mainnet, puncaknya dapat tercapai pada akhir tahun 2023.

Tapi, untuk level US$0,3958, meskipun merupakan harga terendah dari pola ketiga, mungkin bukan harga minimum GRT pada tahun 2023. Untuk menemukannya, kami telah menempatkan satu dasar (O) setelah pola pertama. Jadi, jika kita dapat menemukan jarak antara C dan O kemudian O ke D, kita dapat menemukan titik terendah berikutnya setelah F.

Kumpulan data 3 adalah sebagai berikut: C ke O = 70 hari dan penurunan 80,08%; D ke O = 56 hari dan penurunan 60,67%

Rata-ratanya adalah 63 hari dan penurunan 70,375%.

Jadi, bila kita mengambil titik referensi sebagai F, titik terendahnya akan menjadi 70,375% lebih rendah atau pada US$0,1597.

Perlu diperhatikan bahwa kami telah menempatkan rute yang sama, dengan pola yang muncul sebagai sebuah kesuksesan. Hal ini menunjukkan bahwa prediksi harga kami tetap berlaku meskipun bear market berlangsung. Selain itu, sesuai dengan pola rounded bottom, kita dapat melihat US$0,1597 sebagai level terendah di tahun 2023 dan level tertingginya tetap stabil di US$0,6266.

Prediksi ROI dari level saat ini: 977%

Prediksi harga jangka pendek GRT

Grafik harga GRT jangka pendek mengisyaratkan pola descending channel. Setiap pergerakan di atas garis tren bullish bagian atas dapat menyebabkan reli kecil untuk GRT. Namun, moving average (50, 100, dan 200) masih terpisah dan tidak mengisyaratkan reli yang segera terjadi.

Bahkan, indikator momentum RSI juga berada di zona bearish. Indikator ini harus melewati level 47 agar harga menunjukkan sedikit kekuatan.

GRT mungkin memerlukan dorongan sentimen untuk mendorong harganya naik dalam jangka pendek.

Prediksi Harga The Graph (GRT) di Tahun 2025

Kita sudah memiliki level tertinggi pada tahun 2024 sebesar US$0,79854. Jadi, kita dapat menggunakan level ini untuk memetakan ketinggian berikutnya di tahun 2025. Untuk menghitungnya, kita harus mengukur jarak antara dua puncak: B dan E. Jarak yang dihasilkan adalah pada 273 hari.

Oleh karena itu, level tertinggi berikutnya dari US$0,79854 bisa jadi terbentuk dalam waktu 273 hari dari bulan 29 April 2024. Garis resistance berikutnya berada di level US$1,0948. Dalam 273 hari, GRT akan menembus level ini. Titik terendah dari sini bisa turun menjadi US$0,5514 — yang merupakan titik lower high pada pola kedua.

Prediksi ROI dari level saat ini: 1.784%

Prediksi Harga The Graph (GRT) di Tahun 2030

Jika semuanya berjalan dengan baik pada grafik harga mingguan GRT, maka mungkin harganya mencapai US$1,0948 atau bahkan melebihi level itu. Jika kita memasangkan indikator Fibonacci dengan yang sama, kita bisa melacak harga GRT dalam jangka panjang.

Mari kita asumsikan pola pertumbuhan yang sama akan berlanjut untuk The Graph, dan GRT menelusuri rute yang sama ke depannya. Jika demikian, prediksi harga The Graph di tahun 2026 menempatkan harga GRT pada level US$2,5592.

Lintasan harga dan pertumbuhan yang sama akan menempatkan tingkat prediksi harga GRT di tahun 2030 di atas US$5 — tepatnya US$5,328. Jika kita menelusuri rute yang sama, harga GRT dapat melewati titik ATH di 2,88 pada pertengahan 2028 dengan pertumbuhan yang linier.

Titik terendah untuk tahun 2030 dapat muncul di mana saja di sekitar angka US$4,26 — bertepatan dengan titik 50% pada indikator Fibonacci.

Prediksi ROI dari level saat ini: 7.232%

Prediksi Harga Jangka Panjang The Graph (GRT) Hingga Tahun 2035

Untuk kamu yang mempertimbangkan harga GRT dalam jangka panjang, mungkin data yang melacak titik harga di masa mendatang hingga tahun 2035 di bawah ini akan bermanfaat untuk kamu.

Titik harganya, sesuai data di atas, tidak linier. Sebaliknya, mereka mempertimbangkan siklus bear dan bull di masa depan. Oleh karena itu, pada tahun tertentu, disarankan untuk memperhitungkan harga rata-rata GRT untuk melacak proyeksinya dengan benar.

Apakah Prediksi Harga GRT Ini Akurat?

Prediksi harga GRT untuk jangka panjang dan jangka pendek berfokus pada pola grafik, analisis teknikal, dan analisis on-chain, sehingga terlihat praktis. Kami juga menggunakan postulat prediksi harga The Graph di tahun 2023 untuk berhasil menelusuri kembali rutenya ke titik terendah tahun 2022, sehingga dapat lebih lanjut memvalidasi model ini. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan setiap aspek, titik harga GRT di masa mendatang terlihat dapat dicapai sesuai dengan prediksi harga GRT yang diberikan. Pertumbuhan dan adopsi ekosistem juga akan berperan dalam jangka panjang.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

BYDFi Jelajahi →

Tokocrypto Jelajahi →

Exodus Jelajahi →

Chain GPT Jelajahi →

Coinrule Jelajahi →

BingX Jelajahi →