Lihat lebih banyak

Apa Perbedaan Jaringan Testnet dan Mainnet dalam Blockchain?

6 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Dalam mengembangkan sebuah proyek blockchain crypto, pengembang mungkin melakukan pengujian sebelum meluncurkan jaringan utama. Karena itu, muncullah istilah jaringan testnet dan mainnet dalam blockchain. Sebagai investor atau pengguna jaringan, kamu mungkin perlu mengetahui lebih jauh mengenai testnet dan mainnet, fungsi masing-masing dan perbedaan antara keduanya. Baca artikel ini untuk memahami tentang testnet dan mainnet terkait pengembangan blockchain, serta apa yang terjadi di dalamnya.

Ingin mendapatkan ulasan terkait proyek baru cryptocurrency? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan dan analisis teknikal cryptocurrency gratis, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!

Apa Itu Testnet?

Secara harfiah, testnet berasal dari singkatan test network alias jaringan pengujian. Testnet adalah versi jaringan blockchain yang berguna untuk pengujian dan pengembangan proyek kripto sebelum meluncur secara resmi di mainnet atau jaringan utama. Jaringan pengujian menyediakan lingkungan yang aman dan terisolasi tempat pengembang dan pengguna dapat mencoba fitur baru dan menguji kontrak pintar. Selain itu, testnet juga dapat melakukan transaksi tanpa menggunakan aset kripto yang sebenarnya.

Mengapa proyek crypto menggunakan testnet?

Beberapa alasan mengapa proyek kripto menggunakan testnet adalah:

  • Uji Kelayakan: Testnet memungkinkan pengembang untuk menguji kelayakan dan stabilitas jaringan blockchain mereka sebelum diluncurkan di mainnet. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki bug, kesalahan, dan masalah keamanan sebelum mencapai pengguna akhir.
  • Pengembangan dan Pembaruan: Testnet memberikan lingkungan yang aman bagi pengembang untuk menguji dan memperbarui perangkat lunak mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsionalitas tanpa risiko terhadap dana pengguna atau integritas jaringan utama.
  • Uji Skalabilitas: Testnet memungkinkan pengembang untuk menguji kemampuan jaringan blockchain dalam menangani volume transaksi yang tinggi atau skenario yang kompleks. Dengan melakukan tes skalabilitas, pengembang dapat mengidentifikasi batasan dan mengoptimalkan kinerja jaringan sebelum meluncurkannya di mainnet.
  • Pengujian Kontrak Pintar: Testnet memungkinkan pengembang untuk menguji dan memverifikasi kontrak pintar sebelum menerapkannya di mainnet. Ini membantu memastikan bahwa kontrak pintar beroperasi sesuai dengan harapan dan tidak memiliki kerentanan yang dapat menjadi celah bagi pihak jahat.
  • Komunitas dan Adopsi: Testnet juga memberikan kesempatan bagi pengguna dan komunitas untuk terlibat dalam pengujian dan memberikan umpan balik. Ini membantu dalam mengidentifikasi masalah dan meningkatkan pengalaman pengguna sebelum meluncurkan proyek secara publik.
Testnet menjadi jaringan pengujian sebelum proyek meluncur ke publik
Testnet menjadi jaringan pengujian sebelum proyek meluncur ke publik

Koin Testnet

Jaringan pengujian juga dapat menyediakan alat simulasi berharga yang memungkinkan orang bereksperimen dengan aset kripto dan mencoba hal baru tanpa harus mengkhawatirkan konsekuensi apa pun. Contohnya adalah dengan membuat koin testnet.

Apakah Koin Testnet Berharga? Koin testnet adalah jenis aset kripto khusus yang berguna untuk tujuan pengujian. Penggunaannya hanya untuk menguji fitur dan fungsionalitas baru tanpa mempertaruhkan uang sungguhan. Koin testnet tidak berharga apa pun. Pengembang menggunakan koin ini untuk mempelajari cara kerja blockchain tanpa risiko kehilangan uang nyata.

Koin testnet umumnya dibagikan secara gratis dan dapat diperoleh dari faucet (keran) daring atau dari berpartisipasi dalam proyek pengembangan blockchain. Penggunaan koin ini hanyalah untuk menguji dompet, melakukan transaksi, dan bahkan berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi di blockchain.

Apa Itu Mainnet?

Mainnet adalah jaringan blockchain utama atau produksi tempat aset kripto nyata beroperasi dan transaksi sebenarnya berlangsung. Ini adalah versi network yang berfungsi penuh dan secara resmi meluncur sehingga pengguna akhir dapat menggunakannya. Mainnet membedakan dirinya dari testnet, yang merupakan versi pengujian yang terisolasi dan tidak menggunakan aset kripto nyata.

Dalam banyak kasus, setelah meluncur, mainnet terus berkembang dan mengalami pembaruan. Pengembang dan komunitas bekerja sama untuk meningkatkan fitur, keamanan, dan skala jaringan, serta memperkenalkan perubahan dan pembaruan melalui mekanisme kesepakatan. Contohnya adalah seperti pembaruan protokol atau hard fork.

Komunitas memandang proyek dengan mainnet selalu lebih matang. Ini memberikan kepercayaan kepada pengguna bahwa proyek telah memasukkan banyak usaha dan sumber daya ke dalam blockchain. Sebab, mainnet telah melalui proses evaluasi yang ketat sebelum meluncur ke publik.

Fungsi Mainnet

Jaringan utama tentunya memberikan kasus penggunaan dan fungsinya sendiri bagi publik. Berikut adalah sejumlah fungsi dan kegunaan dari mainnet:

  • Kepercayaan: Mainnet bertindak sebagai bukti bahwa blockchain berfungsi. Ini memberikan undangan terbuka kepada publik untuk berpartisipasi dalam Jaringan.
  • Kasus Penggunaan: Sebelum meluncurkan mainnet, blockchain sudah bermitra dengan pembuat aplikasi. Oleh karena itu, beberapa aplikasi tersebut meluncur bersamaan dengan peluncuran mainnet. Ini menyediakan kasus penggunaan untuk dApps lebih lanjut untuk bergabung dengan blockchain.
  • Kepercayaan: Sebagian besar blockchain mempublikasikan kode dasar mereka setelah peluncuran mainnet. Proyek open-source seperti itu menjadi lebih kredibel bagi pengguna.
  • Peluang Baru: Jaringan publik permissionless memungkinkan adanya peluang baru.
  • Fitur Tambahan: Fitur tambahan mainnet seperti properti keamanan (kemampuan anti-spam) dapat tersedia.
Mainnet tempat transaksi crypto berjalan secara nyata dalam blockchain
Mainnet tempat transaksi crypto berjalan secara nyata dalam blockchain

Perbedaan Testnet dan Mainnet

Testnet dan Mainnet adalah dua jenis jaringan blockchain yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara testnet dan mainnet dalam konteks jaringan blockchain:

1. Tujuan

Testnet berguna untuk pengujian dan pengembangan proyek kripto sebelum meluncur secara resmi di jaringan utama. Ini adalah lingkungan terisolasi tempat menguji fitur baru, mendeteksi bug, dan memperbaiki masalah sebelum mencapai pengguna akhir. Mainnet, di sisi lain, adalah versi jaringan blockchain yang berfungsi penuh dan sebagai tempat bagi pengguna akhir untuk melakukan transaksi yang sebenarnya dengan aset kripto nyata.

2. Aset dan Transaksi

Testnet tidak menggunakan aset kripto nyata. Transaksi yang berlaku di testnet tidak memiliki nilai nyata dan tidak mempengaruhi keadaan jaringan utama. Di mainnet, pengguna dapat melakukan transaksi yang menggunakan aset kripto nyata dan memiliki dampak nyata pada keadaan network.

3. Keamanan

Mainnet memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada dengan testnet. Karena testnet adalah lingkungan uji, serangan atau kegagalan pada testnet tidak memiliki konsekuensi yang signifikan, sedangkan serangan pada mainnet dapat memiliki dampak finansial dan keamanan yang serius.

4. Konsensus

Testnet dan mainnet mungkin menggunakan algoritma konsensus yang sama atau berbeda. Namun, mekanisme konsensus pada testnet biasanya berbeda dari mainnet. Sebab, testnet sering kali menggunakan algoritma yang lebih ringan atau memfasilitasi pengembangan yang lebih cepat, sedangkan mainnet menggunakan algoritma yang lebih kuat untuk menjaga keamanan dan konsensus yang andal.

5. Penggunaan

Pengembang, pengguna awal dan komunitas menggunakan testnet untuk menguji dan memberikan umpan balik pada proyek kripto. Di sisi lain, pengguna akhir adalah pihak yang memanfaatkan mainnet untuk berpartisipasi dalam ekonomi kripto, melakukan transaksi dengan aset nyata, dan menggunakan aplikasi dan layanan yang berjalan di jaringan utama.

6. Lingkungan dan Infrastruktur

Testnet dan mainnet dapat beroperasi pada infrastruktur yang berbeda. Testnet sering kali menggunakan jaringan yang lebih kecil dan kurang stabil tetapi ringan. Sementara itu, mainnet beroperasi pada infrastruktur yang lebih besar dan lebih matang, yang dijalankan oleh berbagai node yang berpartisipasi.

Perbedaan ini menggambarkan peran dan fungsi masing-masing network dalam pengembangan dan penggunaan proyek kripto. Testnet memungkinkan pengembang untuk menguji, memperbaiki, dan meningkatkan proyek sebelum meluncurkannya di mainnet. Di sisi lain, mainnet menyediakan lingkungan yang sebenarnya bagi pengguna akhir untuk berinteraksi dengan aset kripto nyata dan menggunakan aplikasi blockchain.

Trading Crypto Sekarang

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, testnet dan mainnet adalah dua jaringan berbeda yang memiliki fungsi masing-masing. Penggunaan jaringan Testnet atau Mainnet tergantung pada kebutuhan pengembangan aplikasi blockchain.

Perbedaan utama antara testnet dan mainnet adalah dari tujuannya, aset dan transaksi, keamanan, lingkungan infrastruktur hingga konsensusnya. Jaringan Mainnet berguna untuk transaksi sebenarnya dan menjamin keamanan dan keandalan transaksi pada jaringan blockchain.

Di sisi lain, jaringan testnet berguna untuk menguji dan memperbaiki kesalahan sebelum aplikasi diterapkan pada jaringan mainnet. Meskipun ada koin dalam testnet, penggunaannya hanya terbatas pada tujuan pengujian saja dan tidak berharga seperti crypto di jaringan utama.

Pertanyaan yang sering muncul

Apa yang dimaksud testnet?

Apa perbedaan Mainnet dan testnet?

Apa yang dimaksud dengan block chain?

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori