Setelah menerima sinyal beragam dari pasar sepanjang bulan Maret dan April, sebagian aset kripto melonjak sementara yang lainnya mendekati rekor terendah baru.
Memasuki bulan Mei, kondisi pasar belum banyak berubah. Itu artinya, beberapa altcoin ini berpotensi mengukir penurunan harga besar-besaran.
Bitcoin SV Terancam Jatuh Lebih Dalam
Bitcoin SV (BSV) merupakan hasil hard fork dari Bitcoin Cash (BCH). Harga BSV telah merosot di grafik sejak awal April. Akibatnya, altcoin ini sekarang diperdagangkan seharga US$64 pada saat publikasi artikel, sudah mencatatkan level terendahnya di tahun 2024.
Namun, ini bukan satu-satunya rekor yang akan dipecahkan karena BSV diramal akan turun menuju US$50 dalam beberapa hari mendatang, untuk mencapai level terendah sejak Desember 2023.
Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga tidak menampilkan tanda-tanda yang jelas ke arah mana BSV akan bergerak. MACD sendiri adalah indikator momentum yang mengikuti tren dan menunjukkan hubungan antara dua moving average (MA) dari harga suatu aset.
Meskipun ada sedikit kenaikan (ditandai warna hijau) pada indikator, ini tidak menunjukkan tren bullish.
Akibatnya, karena isyarat pasar yang lebih luas, tren belanja bisa mengubah aksi harga BSV, yang kemungkinan akan membawanya ke rekor terendah baru.
Tezos (XTZ) Masih Terpuruk
Harga Tezos (XTZ) saat ini berada di atas support krusial US$0,945. Jika level ini jebol, maka XTZ akan tertekan turun ke US$0,87, yang merupakan titik terendah untuk XTZ sejak awal tahun.
Jika level support ini juga hilang, ada kemungkinan besar altcoin ini bisa tergelincir ke US$0,76, yang secara efektif akan menjadi level terendah XTZ sejak awal tahun.
Dengan kata lain, harga tersebut akan menjadi rekor terendah baru untuk XTZ di tahun 2024.
Synthetix (SNX) Terancam Ambruk ke Level Terendah 6 Bulan
Saat publikasi, Synthetix (SNX) diperdagangkan di harga US$2,89, berada tepat di atas garis support US$2,78. Altcoin ini berhasil bertahan di atas garis support ini meskipun telah mengalami penurunan masif dalam beberapa hari terakhir.
Adapun runtuhnya garis support ini akan menandai level terendah baru tahun ini untuk SNX. Sekaligus, ini juga akan mewakili titik harga terendah yang pernah Synthetix saksikan sejak pertengahan November 2023, yang juga berpotensi menjadi level terendah enam bulan.
Jika penurunan ini terus berlanjut, SNX bisa tergelincir lebih dalam. Tren turun ini berpotensi menyeret harga SNX turun ke US$2 dan akan sulit untuk pulih.
Algorand (ALGO) Wajib Waspada dengan Level Support Ini
Harga Algorand (ALGO) telah berhasil mempertahankan US$0,158 sebagai level support sejak awal tahun 2024, terhitung sudah menguji level ini sebanyak dua kali. Awal pekan lalu, altcoin ini memantul dari support yang sama untuk diperdagangkan di US$0,185. Namun, prediksi mengatakan ALGO berisiko terjatuh di bawahnya kali ini.
Di tengah sinyal pasar yang bearish serta kurangnya insentif bagi investor saat ini, ALGO berpotensi terjun ke US$0,158. Kemudian, hilangnya garis ini sebagai support floor akan membuat ALGO berisiko jatuh ke US$0,1000.
Terwujudnya skenario ini akan mengantarkan altcoin ini turun ke level terendah bulan jamak. Sekaligus, ini akan membuat usaha pemulihan menjadi jauh lebih sulit. Dengan demikian, harga Algorand kemungkinan akan segera mengalami penurunan yang signifikan di grafik.
Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan keempat altcoin ini mencetak level terendah baru di bulan Mei? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.