Barisan altcoin Made in USA tengah unjuk gigi pekan ini. Solana (SOL), Ondo Finance (ONDO), dan Story Protocol (IP) mencuat sebagai kandidat unggulan. Solana memimpin barisan lewat reli 30% dan gairah baru dari investor institusional. Sementara itu, ONDO terdorong narasi real-world asset (RWA) serta rotasi investor pasca keruntuhan proyek MANTRA.
Di sisi lain, Story menjadi satu-satunya aset dalam jajaran 25 altcoin Made in USA teratas yang terseret ke zona merah pekan ini, setelah amblas 18% pada hari Senin (14/4). Meski begitu, ada potensi bangkit kembali berkat spekulasi seputar kemungkinan listing di Binance.
Solana (SOL)
Solana sempat terhempas 53% antara 7 Februari hingga 7 April. Namun, angin berbalik kencang dalam sepekan terakhir, membawa energi baru ke altcoin Made in USA ini.
SOL kini menguat 30% dalam tujuh hari terakhir, melesat hingga menyentuh level US$130 seiring kembalinya sentimen bullish. Dengan performa ini, Solana menjelma jadi salah satu altcoin Made in USA terbesar di pasar, hanya berada di belakang XRP.
Kebangkitan ini bertepatan dengan tonggak sejarah dalam ekosistem Solana. Berdasarkan data DeFiLlama, Solana sukses menyalip Ethereum dalam hal volume DEX harian, mencetak angka US$2,17 miliar dalam 24 jam terakhir.
Menambah bahan bakar pada narasi bullish, perusahaan publik Janover menggemparkan jagat kripto dengan pembelian SOL senilai US$5 juta.

Langkah ini, menurut pendiri Titan Chris Chung, bisa menjadi pelopor bagi perusahaan-perusahaan konvensional untuk mulai memandang Solana sebagai investasi jangka panjang yang layak:
“Keputusan platform properti komersial Janover menambahkan SOL ke dalam kas perusahaan benar-benar suatu terobosan. Langkah ini mungkin tenggelam dalam riuh kabar tarif dagang, tapi sejatinya inilah pertama kalinya perusahaan publik non-kripto memasukkan SOL ke dalam neracanya. Ini adalah bentuk kepercayaan besar pada Solana dan menandakan bahwa dunia di luar ekosistem kripto mulai menyadari keunggulan blockchain ini.”
Faktanya, CEO perusahaan, Joseph Onorati, menyebut volatilitas Solana bukan sebagai cacat, melainkan peluang. Kemampuan untuk melakukan staking SOL menjadikannya pasangan yang sempurna bagi Bitcoin. Perbedaan ini sangat menarik karena menyoroti pentingnya diversifikasi kas korporasi di luar BTC,” ujar Chung kepada BeInCrypto.
Bila momentum saat ini terus bergulir, SOL berpotensi menembus resistance di US$136 dan membidik US$147 maupun US$160. Jika reli menguat lebih jauh, harga bisa saja terdorong ke US$180—level yang terakhir kali terlihat pada awal Maret lalu.
Namun, bila reli kehilangan tenaga, SOL berisiko menguji kembali support di US$124. Bila jebol, penurunan bisa berlanjut ke US$112 atau bahkan US$95, tergantung seberapa tajam tekanan koreksi yang terjadi.
Ondo Finance (ONDO)
Ketika token OM MANTRA anjlok 90% dan menghapus kapitalisasi pasar senilai US$5,5 miliar, sorotan investor mulai bergeser ke proyek RWA lain seperti ONDO.
Peralihan ini terjadi di saat yang krusial—untuk pertama kalinya, total nilai RWA yang dibawa ke on-chain menembus angka US$20 miliar.
Dalam lanskap yang senantiasa berubah ini, ONDO berada di posisi strategis untuk menyerap momentum, terutama ketika investor mulai mencari alternatif pasca kehancuran OM.

Jika sorotan terus mengarah ke ONDO, token ini berpotensi menembus resistance krusial di US$0,90 dan US$0,95, yang bisa membuka jalan menuju US$1,20.
Namun, perlu dicatat bahwa ONDO telah dua kali gagal menembus level US$0,90. Jika kembali tersendat di titik ini, tekanan koreksi bisa semakin membesar.
Support kritis pertama terletak di US$0,82. Jika level ini jebol, penurunan bisa berlanjut menuju US$0,73—bahkan tak menutup kemungkinan turun lebih jauh ke US$0,66.
Story (IP)
Story telah menjadi salah satu altcoin Made in USA yang paling ramai dibicarakan dalam beberapa bulan terakhir dan kini menjadi kandidat kuat untuk potensi listing di Binance pada bulan April ini.
Meski diselimuti banyak spekulasi, performa token ini justru jeblok—anjlok hampir 18% dalam 24 jam terakhir dan terpental dari ambang kapitalisasi pasar US$1 miliar.
Di antara 25 proyek kripto berbasis AS terbesar, Story adalah satu-satunya yang mencatat kinerja merah sepanjang tujuh hari terakhir. Fenomena ini bisa jadi hanya kemunduran sementara, yang membuka peluang untuk rebound tajam jika minat beli kembali menyala.

Seumpama momentum kembali berpihak pada Story, token ini bisa menanjak dan retest resistance di US$3,65. Apabila berhasil, IP berpotensi menembus ke US$4,49—bahkan hingga US$5.
Namun, jika tekanan jual terus berlanjut, IP bisa terperosok lebih dalam ke bawah US$2,40, berpotensi menyentuh US$2,12.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin Made in USA untuk masuk watchlist di pekan ketiga April 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
