Para analis kripto tidak menaruh harapan tinggi terhadap pergerakan pasar altcoin hingga tahun depan. Pasalnya, sisa tahun ini diprediksi akan menjadi periode yang relatif stagnan bagi altcoin, kecuali jika terjadi pergerakan signifikan oleh sang kakak yaitu Bitcoin.
Altcoin season mungkin baru akan terjadi setelah Bitcoin halving pada tahun 2024, demikian kata analis yang telah melakukan analisis pasar secara mendalam.
Tidak akan Ada Alt Season sebelum Halving
Lantaran tidak adanya pergerakan besar yang diantisipasi bakal terjadi selama sisa tahun ini, jadi masih banyak kesempatan bagi para investor untuk mengakumulasi lebih banyak altcoin.
Pada tanggal 10 Juli, seorang analis kripto dengan nama akun ‘@IamZeroIka’ di Twitter mengungkapkan bahwa, “Altcoin saat ini sedang mengalami periode akumulasi besar-besaran.” Akumulasi ini terjadi dalam kisaran kapitalisasi pasar antara US$290 miliar hingga US$460 miliar.
“Menurut saya, periode ini diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan pasca-halving, yang diperkirakan akan terjadi pada bulan April.”
Analis tersebut menggunakan grafik yang menunjukkan total kapitalisasi pasar kripto tanpa Bitcoin dan Ethereum. Grafik tersebut dengan jelas menunjukkan periode perdagangan sideway yang berkepanjangan pada pasar altcoin selama bear market sebelumnya dan saat ini.
Lalu, karena fase saat ini sudah berada di tengah-tengah menuju halving, mungkin tidak akan ada pergerakan signifikan bagi altcoin hingga pertengahan 2024.
Altcoin season sendiri biasanya mengalami keterlambatan dibandingkan dengan pergerakan besar Bitcoin dan Ethereum. BTC telah mengalami dua reli tahun ini dan naik lebih dari 80% sejak awal 2023. Namun, hal yang sama tidak berlaku bagi mayoritas altcoin, yang masih jauh turun dari harga puncaknya selama bull market sebelumnya.
Salah satu trader kripto lainnya dengan nama akun ‘@CryptoTony__’ mengunggah jalur menuju altcoin season, yang telah terbukti dalam siklus pasar sebelumnya.
Namun, pengecualian bisa terjadi pada XRP yang terafiliasi dengan Ripple, yang masih berpotensi untuk mengalami pergerakan signifikan jika perusahaan itu akhirnya berhasil memenangkan pertempuran hukum melawan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
Kemenangan dalam kasus tersebut bisa memicu XRP mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat dalam waktu yang sangat singkat. Namun sebaliknya, jika SEC justru keluar sebagai pemenang dan aset kripto yang didukung Ripple diklasifikasikan sebagai sekuritas, harga XRP kemungkinan akan terpangkas setengahnya.
Altcoin Masih Terjebak dalam Zona Bearish
Mayoritas altcoin berkapitalisasi tinggi masih terjebak dalam tren bearish yang signifikan, sehingga proses akumulasi selama setahun ke depan bisa menjadi skenario yang memungkinkan.
Di samping itu, meskipun Binance telah diterpa berbagai masalah regulasi pada tahun ini, BNB berhasil bertahan dengan penurunan hanya 66% dari puncaknya.
Namun, altcoin lainnya seperti Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), Bitcoin Cash (BCH), dan Avalanche (AVAX) tercatat telah mengalami kerugian sebesar 90% dari harga tertinggi mereka.
Bagaimana pendapat Anda tentang altcoin season yang tertunda sampai Bitcoin halving 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.