Memasuki awal tahun 2025, beberapa altcoin sempat meroket ke rekor harga all-time high (ATH) baru. Altcoin lainnya juga melonjak ke level puncak bulan jamak, terdorong oleh euforia pasar yang dipicu oleh kebijakan Donald Trump yang menggemparkan sektor kripto.
Namun, ketegangan dalam perang dagang yang diperburuk oleh Trump serta ketidakstabilan ekonomi global telah menggerus nilai mayoritas altcoin, memunculkan tanda tanya besar: kapan altcoin season berikutnya akan terjadi?
Altcoin Season Kian Menjauh
Altcoin season sendiri merujuk pada fase di mana aset kripto selain Bitcoin mencetak kenaikan harga yang jauh lebih signifikan dibanding BTC. Selama periode ini, banyak altcoin mencatat lonjakan masif berkat spekulasi yang meningkat, pergeseran modal dari BTC ke aset kripto lain, serta sentimen bullish yang mendominasi pasar.
Fase ini dianggap dimulai ketika minimal 75% dari 50 altcoin terbesar mampu mengungguli BTC dalam jangka waktu tiga bulan. Namun, realitas saat ini berkata sebaliknya. Altcoin Index, yang menjadi tolok ukur utama tren ini, kini anjlok ke level terendahnya sejak Oktober 2024. Ini pun mencerminkan lemahnya fundamental pasar altcoin.

Pada waktu publikasi, hanya 24% dari top altcoin yang mampu menorehkan kinerja lebih baik dibanding Bitcoin dalam tiga bulan terakhir. Fakta ini semakin menegaskan dominasi BTC dalam siklus pasar kali ini. Dengan performa altcoin yang terus melemah, peluang terjadinya altcoin season (altseason) nampaknya masih sangat tipis.
Apalagi, TOTAL2, indikator yang melacak total kapitalisasi pasar kripto tanpa Bitcoin, juga belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Grafiknya masih betah terjebak dalam pola tren turun sejak awal tahun.

Struktur harga ini menunjukkan tren bearish yang masih kuat. Pola ini terbentuk ketika harga terus terkurung di antara dua garis tren paralel yang menurun, dengan puncak dan dasar yang semakin rendah dari waktu ke waktu. Saat ini, TOTAL2 berada di US$1,14 triliun, turun 17% sejak 1 Januari.
Tren turun ini semakin menegaskan bahwa momentum bullish yang diperlukan untuk mendorong altcoin season masih belum terlihat di pasar.
Bitcoin Dominance Naik, Pasar Altcoin Makin Terdesak
Di tengah koreksi besar yang dipicu oleh perang dagang Trump, dominasi Bitcoin justru semakin menguat. Grafik harian BTC.D mengonfirmasi hal ini.

Metrik ini berfungsi mengukur persentase total kapitalisasi pasar kripto yang dipegang oleh Bitcoin. Saat ini, angkanya terpantau masih bertahan di atas garis tren naik sejak Desember lalu. Saat ini, dominasi Bitcoin mencapai 61,29%.
Jika dominasi BTC tetap tinggi, ini bisa semakin menunda prospek datangnya altcoin season.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi seputar kedatangan altcoin season ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
