Saros, altcoin yang berjalan di atas Solana, menapaki tren naik yang begitu mengesankan sepanjang bulan lalu. Sepanjang Maret, harga token ini nyaris setiap hari menorehkan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru.
Namun kini, dengan daya dorong yang mulai menunjukkan tanda-tanda pelambatan, para investor mulai bertanya-tanya apakah reli spektakuler ini sedang mendekati garis finisnya.
SAROS Enggan Menapaki Jejak Bitcoin
Tingkat korelasi antara Saros dan Bitcoin (BTC) kini berada di angka negatif, tepatnya -0,43. Korelasi negatif ini menjadi berkah tersendiri bagi Saros karena memungkinkannya tetap bersinar saat Bitcoin tersandung selama bulan Maret. Kala Bitcoin dilanda tekanan jual, Saros justru memanfaatkan hubungan terbalik ini untuk melambung.
Namun, dinamika antara Bitcoin dan Saros ini akan memainkan peran krusial dalam aksi harga Saros ke depan. Bila Bitcoin kembali ke jalur naik, maka Saros bisa saja menghadapi tekanan jual yang lebih besar. Korelasi negatif yang semula menjadi kekuatan justru bisa berubah jadi hambatan jika tren berbalik.

Secara keseluruhan, momentum makro Saros menunjukkan ketertarikan investor tetap membara. Indikator Chaikin Money Flow (CMF) tercatat meningkat stabil selama sebulan terakhir, menandakan arus dana masuk yang konsisten.
Baru-baru ini, CMF menembus ambang jenuh beli (overbought) di level 0,7—sebuah titik yang secara historis kerap memicu koreksi harga. Ini berarti, walau Saros telah mengoleksi lonjakan harga luar biasa, pasar bisa jadi sudah terlalu panas. Bila aksi ambil untung dimulai, koreksi harga altcoin ini sangat mungkin terjadi.

Harga SAROS Terus Menanjak
Sejak awal Maret, Saros telah melesat luar biasa sebesar 1.024% dan kini diperdagangkan di kisaran US$0,153. Selama Maret, altcoin ini mencetak rekor ATH nyaris setiap hari—cerminan dari sentimen investor yang membuncah serta permintaan yang kuat.
Adapun rekor ATH terkini tercatat di US$0,163, dan bila tren naik ini tetap kokoh, harga bisa saja terus terdorong naik hingga menyentuh US$0,200. Meski begitu, seiring harga yang terus membumbung, risiko aksi profit-taking juga makin tinggi.

Andaikata Saros terkena gelombang koreksi, harganya bisa drop lagi mendekati level support di US$0,100. Bila support krusial ini jebol, harga altcoin bisa terus merosot hingga US$0,055—sebuah skenario yang bisa menggugurkan proyeksi bullish yang selama ini dibangun. Investor sebaiknya waspada terhadap level-level ini karena akan menjadi penentu apakah reli yang sedang berlangsung masih berumur panjang atau hanya sekadar kilatan sesaat.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga altcoin Solana SAROS ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
