Trusted

3 Altcoin Top Gainer yang Sukses ‘Comeback’ Pasca Ambruk Pasar

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pasar kripto beranjak pulih dan Bitcoin sukses merebut kembali level US$66.000.
  • Sementara ONDO mengukir pemulihan impresif sebesar 60% pasca aksi jual yang terjadi di akhir pekan.
  • Grafik teknikal memancarkan momentum bullish. Harga sejumlah aset kripto terpantau sukses tembus moving average kunci dan RSI terus menanjak.
  • promo

Ketika pasar kripto mulai pulih dari aksi jual besar-besaran di akhir pekan yang bearish, tiga altcoin muncul sebagai top gainer. Ketiga altcoin ini berhasil menunjukkan ketangguhan dan juga momentum bullish yang kuat.

BeInCrypto mengulas tiga altcoin yang telah mengalami pemulihan signifikan pasca kekacauan yang terjadi di akhir pekan.

CORE, NEO, dan ONDO Lancarkan Reli

Setelah akhir pekan yang bearish dengan hantaman likuidasi lebih dari US$1 miliar, pasar perlahan-lahan beranjak pulih dari kerugian baru-baru ini. Bitcoin telah merebut kembali level US$66.000 setelah menyentuh US$60.000 pada hari Sabtu, 13 April. Ketiga altcoin ini juga mengukir pemulihan terbesar selama dua hari terakhir.

Pertama, Core (CORE), yang terkenal dengan solusi decentralized finance (DeFi), menunjukkan pemulihan yang luar biasa. Grafik teknikalnya menunjukkan pemulihan kuat lebih dari 46% dari titik terendahnya baru-baru ini. Aksi harga CORE sanggup melintas di atas moving average periode 20 dan 50.

Tepatnya pada tanggal 2 April, CORE menyaksikan rekor tertinggi satu tahun di angka US$4,37 sebelum kemudian amblas hingga 72,5%. Sejak saat itu pula, harganya telah mengalami pemulihan yang mengesankan selama 24 jam terakhir.

Grafik Harga CORE/USDT.
Grafik Harga CORE/USDT. Sumber: Tradingview

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam menggambarkan sentimen ini dengan jelas. Indikator ini menanjak dengan mantap dan mencerminkan lonjakan minat pembeli.

Top gainer berikutnya adalah NEO, yang kerap dijuluki ‘Ethereum Cina’. NEO juga menunjukkan kenaikan yang impresif berdasarkan grafik 4 jam Binance. Aset ini telah meroket lebih dari 52% pasca aksi jual massal. Adapun candlestick harganya berhasil menembus moving average kunci sebagai bukti kekuatan.

Grafik Harga NEO/USDT.
Grafik Harga NEO/USDT | Sumber: TradingView

Adapun lonjakan harga NEO ini dapat dikaitkan dengan fundamentalnya yang solid serta update terbaru yang telah mendongkrak kepercayaan investor. Harganya hampir kembali ke puncak dua tahun terakhirnya sebesar US$23,82. Kini, NEO bertengger di angka US$22,25 pada saat publikasi artikel ini.

Selanjutnya, top gainer terakhir yaitu ONDO. Meskipun kurang populer, altcoin ini tidak ketinggalan dalam aksi reli. Baru-baru ini, ONDO terpantau memindahkan dana senilai US$95 juta ke tokenized fund Blackrock. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat waktu pemrosesan transaksi OUSG dari tanggal perdagangan ditambah dua hari menjadi instan. Sehingga, langkah ini mampu mengatasi kekhawatiran investor.

Grafik harga untuk ONDO menunjukkan kenaikan sebesar 60%, dan candlestick terbarunya tengah membentuk konfigurasi bullish. Ini terjadi menyusul penurunan dramatis sedalam 47% sejak mencapai rekor tertingginya sepanjang masa pada 31 Maret.

Grafik Harga ONDO/USDT.
Grafik Harga ONDO/USDT | Sumber: TradingView

Di samping itu, tren naik RSI turut menyokong aksi harga positif ini. Kondisi ini menunjukkan bahwa ONDO mungkin tengah berada di jalur yang tepat untuk kenaikan lebih lanjut. Saat ini, harga ONDO berada di US$0,97, tipis di bawah rekor ATH US$1,05.

Ketiga altcoin ini tidak hanya unggul berkat aksi pemulihannya, tetapi juga karena indikator teknikal yang menunjukkan pergeseran dinamika pasar. Keberhasilan ketiga altcoin ini untuk meraih keuntungan besar di tengah tekanan pasar menjadi bukti nyata dari dukungan komunitas yang solid serta proposisi nilai teknologi mereka.

Sementara pasar yang lebih luas masih optimistis dengan tetap berhati-hati, terutama menjelang Bitcoin halving, ketiga altcoin ini telah menunjukkan potensi mereka di lanskap yang fluktuatif dan terus berubah ini. Begitu pasar stabil, ketiga altcoin ini berpotensi menjadi katalis utama untuk gelombang reli altcoin berikutnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin top gainer ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori