Berbeda dengan minggu ketiga Juli 2024, harga altcoin pekan ini turun tipis dari reli yang signifikan. Meski begitu, sejumlah token tetap sukses melancarkan kenaikan harga yang mengesankan.
Walau reli harga tidak merata, beberapa token yang biasa mengalami kenaikan masih ada di dalam daftar. Hanya saja, daftar altcoin top gainer di minggu terakhir Juli ini menarik. Sebab, ada beberapa pendatang baru yang belum pernah muncul di minggu-minggu sebelumnya.
cat in a dogs world (MEW) Ubah Tema di Solana
Segala hal berubah sangat cepat di pasar kripto, dan kemunculan MEW sebagai altcoin top gainer membuktikan hal itu. cat in a dogs world adalah meme coin bertema kucing yang dibangun di atas blockchain Solana.
Minggu ini, harga cat in a dogs world (MEW) mengejutkan pasar dengan lonjakan harga 85,68%. Bila dibandingkan dengan meme coin bertema anjing lainnya seperti Bonk (BONK) dan dogwifhat (WIF), ada perbedaan yang luar biasa.
Kenaikan impresif harga MEW ini lantas memperkuat spekulasi bahwa dominasi meme coin di Solana bergeser dari anjing ke kucing. Ini juga sejalan dengan pendapat bahwa meme coin kemungkinan akan mendominasi musim altcoin.
Altcoin lain yang mendukung sentimen ini adalah Popcat (POPCAT), yang harganya juga mencatat kenaikan luar biasa. Pada waktu publikasi, MEW diperdagangkan seharga US$0,0072, mewakili penurunan masif dari puncak mingguan di US$0,0087.
Kendati terkoreksi belum lama ini, harga MEW kemungkinan akan segera pulih. Ini karena tanda-tanda yang terlihat pada Moving Average Convergence Divergence (MACD). MACD sendiri merupakan indikator momentum yang menyertai tren yang menggunakan moving average (MA) guna menentukan percepatan atau perlambatan harga.
Seperti yang terlihat pada grafik di atas, MACD MEW terpantau positif di grafik harian. Karena itu, jika tekanan beli kembali memuncak, harga altcoin ini bisa terbang ke US$0,0087 lagi. Namun, andaikata aksi ambil untung justru terjadi, prediksi bullish ini mungkin tidak valid. Akibatnya, MEW berisiko tergelincir menjadi US$0,0065.
Helium (HNT) Naik, namun Bisa Jadi Melambat
HNT, native token Helium, jaringan terdesentralisasi yang didukung blockchain, adalah salah satu altcoin top gainer pekan ini.
Waktu publikasi, HNT diperdagangkan seharga US$5,30 usai melesat 23,76% dalam 7 hari terakhir. Mengacu pada grafik harian, HNT tercatat turun ke level US$3,57 pada tanggal 16 Juli. Ini adalah awal dari tren naik, yang membuat harga terdongkrak menjadi US$6 sebelumnya.
Namun, kini harga Helium berisiko mengalami penurunan, menurut sinyal dari Relative Strength Index (RSI). RSI sendiri berguna mengukur momentum dan menunjukkan apakah suatu aset overbought ataukah oversold. Angka RSI di level 70,00 ataupun lebih berarti overbought (jenuh beli). Sedangkan RSI yang bertengger di angka 30,00 ataupun di bawahnya adalah oversold (jenuh jual).
Untuk saat ini, HNT terpantau overbought, sinyal bahwa retracement alias koreksi harga bisa terjadi selanjutnya. Akibatnya, harga altcoin terancam turun menjadi US$4,79. Namun, seumpama tekanan beli meningkat, harga juga bisa naik untuk mencoba menguji ulang level/retest US$6.
Pyth Network (PYTH) Siap Raup Lebih Banyak Profit
Baru-baru ini, BeInCrypto melaporkan open interest (OI) PYTH mencapai rekor tertinggi dua minggu. Kondisi ini menegaskan bahwa banyak perhatian telah diberikan pada altcoin ini. Dalam 7 hari terakhir, harga altcoin ini sudah naik 15,12%, menjadikannya salah satu altcoin top gainer pada minggu terakhir Juli 2024.
Tidak seperti HNT, harga PYTH berpotensi untuk terus menorehkan puncak tertinggi anyar. Hal ini lantaran hadirnya sinyal pada dua indikator — Parabolic SAR dan Chaikin Money Flow (CMF).
CMF berguna menangkap apakah altcoin mengalami banyak aliran momentum atau tidak. Jika arusnya naik, artinya terjadi aksi akumulasi yang intens. Sebaliknya, bila turun, berarti para partisipan tengah melakukan distribusi. Untuk Pyth sendiri, saat ini CMF menanjak, maknanya harga berpotensi untuk mencetak level harga yang lebih tinggi.
Di sisi lain, Parabolic SAR bertugas menentukan arah tren menggunakan metode stop and reverse (SAR). Simpelnya, harga suatu aset cenderung bakal berbalik ke bawah/turun jika garis putus-putus berada di atasnya. Adapun dalam kasus PYTH, garis putus-putus ini bertengger di bawah harga.
Jika ini terus berlanjut, harga PYTH bisa melonjak ke US$0,39 atau mencapai US$0,44 dalam jangka pendek. Namun, jika holder altcoin ini mulai melakukan aksi distribusi, harga berisiko turun menjadi US$0,33.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin top gainer pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.