Prediksi Harga Helium (HNT) untuk Tahun 2023 hingga 2030

Sektor kripto telah melihat berbagai macam proyek sepanjang masa kebangkitannya. Namun, hanya sedikit yang seinovatif Helium — sebuah ekosistem nirkabel terbuka untuk menggerakkan perangkat IoT generasi berikutnya. Helium sendiri berkomitmen untuk mengubah keadaan konektivitas nirkabel global, dan tentunya hal ini bukanlah tugas yang kecil. Namun, fokus utama kami di sini adalah menyiapkan model prediksi harga Helium terbaik. HNT, native token Helium, saat ini diperdagangkan 96,52% lebih rendah dari level tertingginya sepanjang masa (ATH). Jadi, apakah harga ini menandakan waktu yang tepat untuk berinvestasi?

Dalam prediksi harga Helium (HNT) ini, kita akan mengamati kegunaan blockchain Helium, aspek pertumbuhannya, relevansi native token-nya, HNT, dan aspek fundamental lainnya. Di paruh kedua artikel ini, fokus kita akan beralih ke analisis teknikal dan prediksi harga jangka panjang Helium.

Analisis Fundamental 

Helium bekerja seperti jaringan nirkabel baru di dunia nyata, meskipun juga disertai dengan eksposur terdesentralisasi khusus blockchain. Siapa pun dapat membangun atau merakit node hotspot, miner ataupun blockchain Helium secara fisik. Mereka hanya perlu menggunakan protokol Helium LongFi dan setelah itu bisa langsung bergabung dalam ekosistemnya. Atas kontribusi dalam menyediakan layanan (masalah konektivitas ke perangkat), pengguna mendapatkan HNT sebagai kompensasi.

Secara keseluruhan, model insentifnya tampak luar biasa, dan Helium sebenarnya bertujuan untuk memecahkan masalah dunia nyata, yaitu konektivitas IoT yang kurang memadai.

Selain utilitasnya, ada beberapa hal penting yang harus kamu ketahui tentang Helium Network. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Perusahaan Helium dibangun dari ketenaran Sean Carey, Shawn Fanning dari Napster, dan Amit Haleem.
2. Proyek ini bertujuan untuk membangun infrastruktur di sekitar Internet of Things.
3. Mereka menggunakan proof-of-coverage sebagai mekanisme konsensus di mana hotspot harus membuktikan kekuatan dan posisi jaringan mereka.
4. Pengguna yang menyediakan layanan dengan cakupan khusus mendapatkan HNT, sedangkan HNT tersebut akan berubah menjadi Data Credit (biaya transaksi untuk menggunakan platform) saat masuk proses burning.
5. Alameda Research adalah investor Helium. Oleh karena itu, dampak dari penularan FTX mungkin mendorong harga HNT turun beberapa level.

Seiring dengan semakin banyaknya orang mulai mengandalkan Helium Network untuk menyediakan dan mendapatkan akses ke berbagai layanan, token HNT bisa semakin populer.

Tokenomics

Alokasi token Helium termasuk salah satu yang paling transparan. Pertama, tidak ada pre-mine atau alokasi awal yang terlibat. Setelah jaringannya mulai beroperasi, token HNT mulai diluncurkan ke hotspot yang berpartisipasi.

Selain itu, genesis block mainnet Helium telah memprogram rilis token untuk holder security token. Mereka juga mulai mendapatkan HNT setelah mainnet diluncurkan. Penjualan security token dimulai dengan seed round senilai US$2,80 juta.

Beralih ke pembahasan model tokenomics, HNT mengikuti apa yang kita sebut sebagai prinsip “burn and mint.” Ini berarti pasokan HNT bergantung pada jumlah hotspot yang berkembang sebagai bagian dari mainnet dan pekerjaan mereka. Sementara distribusi hotspot menghasilkan HNT, hotspot yang menggunakan jaringan akan memicu burning HNT untuk Data Credits. Oleh karena itu, pasokannya tergantung pada keseimbangannya.

Pasokan Helium sendiri dibatasi sampai 223 juta; dan saat ini, 61% dari jumlah tersebut sudah beredar. Perlu diingat juga bahwa node bisa mendapatkan HNT dengan berbagai cara, termasuk reward pendiri, insentif untuk transfer data, membuktikan proof-of-coverage, dan banyak lagi yang lainnya.

Skenario idealnya adalah semakin banyak orang yang mencoba menggunakan layanan ini. Hal ini akan membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara minting dan burning HNT. Perdagangan HNT juga termasuk di dalamnya, karena mendukung staking dan membantu menjaga keamanan jaringan.

Analisis On-chain

Bila kita mengamati volatilitas harga secara keseluruhan sejak akhir Juni dan seterusnya, harga HNT menjadi sangat fluktuatif secara tiba-tiba. Puncak volatilitasnya muncul pada 25 November 2022, lebih tinggi daripada level puncaknya pada 8 September 2022.

Harga Helium pun memberikan respon yang tidak baik dan mulai turun begitu volatilitas di bulan November melonjak tinggi. 

Tingkat pendanaan Binance untuk pasangan HNT/USDT juga turun secara signifikan (menuju wilayah negatif) pada bulan November. Akibatnya, kita bisa melihat adanya penurunan harga di bulan November. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa tingkat pendanaan negatif dan volatilitas yang meningkat dapat berdampak buruk pada harga HNT.

Sementara itu, volume sosial Helium sendiri mulai meningkat pada akhir November. Hanya saja, belum berhasil menyentuh level tertinggi yang tercapai pada 1 September 2022.

Akun Twitter resmi Helium menunjukkan bahwa pengikutnya mencapai puncaknya pada bulan Desember meskipun harganya sedang rendah. Hal ini bisa berarti bahwa orang-orang masih tertarik dengan HNT meskipun harganya turun.

Analisis Teknikal

Sebelum kita melanjutkan ke pembahasan analisis teknikal HNT, berikut adalah hal-hal yang perlu kita ketahui:

1. Harga HNT — native crypto Helium Network — mencapai puncaknya pada 12 November 2021, yakni US$55,22.
2. Harga terendah sepanjang masa (ATL) HNT terbentuk pada 10 Juni 2020, di level US$0,2534.
3. Kapitalisasi pasar HNT mencapai titik ATH US$5,38 miliar pada 15 November 2021.
4. Pada puncaknya, HNT mencatatkan volume perdagangan sebesar US$81,94, yang masih cukup kecil mengingat kapitalisasi pasarnya yang besar.
5. Pada 24 Desember 2022, kapitalisasi pasarnya adalah US$258,44 juta, dan volume perdagangan berjumlah US$2,52 juta.
6. Pada puncaknya, rasio volume perdagangan terhadap kapitalisasi pasarnya adalah 0,015. Sedangkan saat ini, rasionya 0,009. Volatilitas Helium tampak tinggi pada level saat ini, tetapi hanya sedikit. Hal ini mungkin jadi sinyal yang bagus untuk aksi harga HNT.

Berikut adalah grafik mingguan yang menunjukkan sebuah pola:

Pembentukan Pola

Grafik harga HNT membentuk pola yang hampir simetris. Bisa kita perhatikan bahwa ada tiga titik higher high (A, B, dan C) sebelum puncak terakhir di D. Setelah mencapai puncaknya, ada tiga titik lower high seperti E, F, dan G. Awal pola tersebut dimulai dengan kisaran zona perdagangan dan begitu juga dengan kisaran zona perdagangan saat ini.

Oleh karena itu, kita dapat berasumsi bahwa siklus higher high baru akan segera dimulai.

Selanjutnya, kita perlu mencari titik terendahnya untuk membuat perhitungan yang lebih baik terkait dengan titik tertinggi Helium. Mari kita tandai titik terendah dari permulaan dan akhir polanya masing-masing sebagai X dan Y. Kita juga bisa menandai titik terendah antara higher high dan lower high.

Gambar di atas adalah grafik dengan semua titik penting HNT. Perlu dicatat bahwa kita telah mengabaikan puncak kecil di sepanjang rutenya (seperti sebelum B). Selain itu, titik terendah HNT terlihat jelas selama bagian pertama dan bagian kedua dari pola tersebut. Artinya, HNT hanya akan mendapatkan posisi higher low selama tren naik dan posisi lower low selama tren turun. Kita bisa berekspektasi bahwa pola ini akan berlanjut setelah tren naik dimulai.

Perubahan Harga: Titik tertinggi ke terendah

Sekarang, untuk menemukan puncak pertama, kita harus menemukan jarak rata-rata dan kisaran harga antara X dan M dan Y dan G. Ini akan membantu kita menentukan di mana titik tertinggi berikutnya dari Y bisa muncul.

Pertama, kita bisa mengonfirmasi apakah Y adalah titik terendah yang sebenarnya untuk sisi pola ini atau jika HNT dapat turun lebih rendah. Mari kita ambil titik tertinggi ke terendah dari D, pertama di sisi kanan lalu di sisi kiri.

Set data 1 adalah sebagai berikut:

D ke P = 28 hari dan perubahan harga -59,15%; E ke Q = 49 hari dan perubahan harga -56,5%; D ke O = 42 hari dan perubahan harga -73,78%; C ke N = 35 hari dan perubahan harga -65,09%; B ke M = 91 hari dan perubahan harga -90,69%; A ke X = 77 hari dan perubahan harga -96,28%.

Jika kita mengambil rata-rata dari semua titik tertinggi ke terendah ini, jarak dan persentase penurunan untuk menemukan pola berikutnya adalah 51 hari dan 73,97%.

Jarak maksimal dan penurunan maksimalnya bisa bervariasi, tergantung pada bear market. Oleh karena itu, dari G, level selanjutnya, Y, terlihat akurat dan cukup realistis.

Perubahan Harga: Titik terendah ke tertinggi

Sekarang, mari kita kenali perubahan harga dari titik terendah ke tertinggi. Hal ini akan membantu kita menemukan titik tertinggi berikutnya, yang pasti akan terjadi pada tahun 2023.

Set data 2 adalah sebagai berikut:

X ke A = 77 hari dan perubahan harga 2349,19%; M ke B = 91 hari dan perubahan harga 965,58%; N ke C = 35 hari dan perubahan harga 180,82%; O ke D = 42 hari dan perubahan harga 279,79%; P ke D = 28 hari dan perubahan harga 143,51%; Q ke E = 49 hari dan perubahan harga 130,5%; R ke F = 35 hari dan perubahan harga 313,68%; Y ke G = 196 hari dan perubahan harga 662,05%.

Meskipun persentase rata-rata yang ideal adalah 628,14%, kita bisa mengambil nilai yang sangat tinggi seperti 2.349,19, 965,58, dan 662,05 dari persamaan tersebut. Hal ini karena bear market. Oleh karena itu, rata-rata persentase pertumbuhan dari Y bisa menjadi 209,66%.

Jangka waktu rata-ratanya menjadi 69 hari. Jadi, jika kita menggambarkan garis prediksi dari Y, titik tertinggi berikutnya adalah US$5,08.

Prospek Jangka Pendek

Apakah HNT bisa mencapai level US$5,08? Mari kita pertimbangkan hal ini dengan mengingat prospek jangka pendeknya.

Grafik harian menunjukkan bahwa HNT diperdagangkan di dalam pola descending triangle. Karena HNT berada dalam trent turun, aksi breakout descending triangle di atas garis tren bagian atas dapat memulai tren naik. Oleh karena itu, trend reversal pun mungkin akan terjadi.

Selain itu, indikator RSI Helium menunjukkan bullish divergence, membentuk higher low, dan kemudian harganya membuat lower low. Karenanya, reli jangka pendek tidak mustahil bagi HNT. Bisa kita perhatikan bahwa pada grafik harian Helium, ada resistance yang kuat di level US$5,12, yang berarti US$5,08 pada tahun 2023 mungkin saja terjadi.

Prediksi Harga Helium (HNT) di Tahun 2023

Prospek: Cukup bullish

Seperti yang disebutkan di atas, prediksi harga tertinggi Helium di tahun 2023 bisa mencapai US$5,08. Dan menurut set data 1, titik terendahnya bisa muncul pada penurunan sebesar 73,97% dari US$5,08. Jadi, harganya akan berada pada level US$1,39.

Namun, ada support kuat untuk HNT di level US$2,21. Selain itu, saat HNT berada dalam tren naik, HNT tidak membentuk lower low. Oleh karena itu, titik terendah di tahun 2023 dapat muncul di US$2,21.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 166%

Prediksi Harga Helium (HNT) di Tahun 2025

Prospek: Bullish

Mari kita hubungkan titik terendah terakhir dari pola lama (Y) dan titik tertinggi pertama dari pola baru A1 menggunakan indikator Fib. Hal ini memberikan kita proyeksi harga tertinggi tahun 2025 di level US$38,67.

Moving average low-to-high dengan persentase 209,66% dalam set data 2 menempatkan kemungkinan level harga pada tahun 2024 di angka US$6,99. Sedangkan titik terendah di tahun 2024 adalah US$3,08, yang merupakan penurunan sebesar 56,50%, dan terbentuk dalam waktu 91 hari. Kalkulasi ini berdasarkan persentase penurunan terendah dan jumlah hari tertinggi dalam set data 1.

Bila kita mengikuti jalur ini, titik tertinggi berikutnya dapat muncul di level US$9,52 yang juga muncul pada tahun 2024, sehingga menjadikannya titik tertinggi untuk tahun 2024. Titik terendah dari titik ini, yang menggunakan persentase penurunan terendah, muncul di level US$4,14. Dari level terendah ini, kenaikan sebesar 209,66% akan memberi kita level tertinggi di tahun 2025, yaitu US$12,80.

Oleh karena itu, potensi titik tertinggi pada fase bullish di tahun 2025 bisa jadi berada di level US$38,67, sedangkan level yang lebih realistis bisa jadi akan berada di US$12,80.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 570%

Prediksi Harga Helium (HNT) di Tahun 2030

Prospek: Bullish

Pada tahun 2025, adopsi HNT diperkirakan akan meningkat pesat. Oleh karena itu, kamu bisa berekspektasi bahwa level Fibonacci akan berlaku saat memetakan level prediksi harga Helium hingga tahun 2030. Untuk itu, kita akan menggunakan level tertinggi di tahun 2025 dan level terendah tahun 2024 untuk menggambarkan level Fibonacci. Ini menempatkan HNT tertinggi untuk tahun 2030 pada level US$72,33.

Meskipun begitu, perlu kita catat bahwa jika kita mempertahankan kemiringan yang sama, ramalan harga untuk HNT memastikan bahwa harganya akan melampaui ATH US$55 pada tahun 2029.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 3.687%

Prediksi Harga Helium (HNT) hingga Tahun 2035

Prospek: Bullish

Untuk melacak perkiraan harga HNT setelah tahun 2030, angka-angka di bawah ini akan memproyeksikan harga jangka panjangnya. Perlu diperhatikan bahwa proyeksi ini mungkin akan berubah, tergantung pada fase bearish dan bullish dari pasar kripto. Selain itu, penting juga untuk memantau adopsi teknologi LongFi Helium dan keuangannya untuk melacak rute pergerakan harganya sampai tahun 2035 dan seterusnya.

Seberapa Akurat Prediksi Harga Helium Ini?

Model prediksi harga Helium ini menggunakan analisis teknikal jangka pendek dan formasi pola jangka panjang untuk memprediksi harga di masa depan. Oleh karena itu, kamu bisa menganggap ini sebagai representasi realistis dari harga masa depan Helium Network dan coin HNT. Kita sudah membahas aspek fundamental, metrik on-chain, serta pertumbuhan sosial jaringan dan tokennya untuk mempersiapkan prediksi harga Helium ini. Secara keseluruhan, proyeksinya terlihat realistis dan dapat dicapai. Tentu saja, pasar kripto masih bersifat volatil. Jadi, penting untuk tidak menganggap titik tertinggi dan terendahnya sebagai nilai yang mutlak. Sebaliknya, rata-rata tahunannya menawarkan tolak ukur prediksi yang lebih baik.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

BYDFi Jelajahi →

Tokocrypto Jelajahi →

Exodus Jelajahi →

Chain GPT Jelajahi →

Coinrule Jelajahi →

BingX Jelajahi →