Sepekan terakhir, telah terjadi penurunan aktivitas perdagangan di pasar kripto. Selama periode tersebut, kapitalisasi pasar alias market cap kripto global telah turun sebesar 4%. Berikut adalah barisan altcoin top gainer untuk minggu ketiga bulan Juni.
Pasar altcoin telah membukukan penurunan dominasi sebesar 6% selama periode ini. Uniknya, beberapa altcoin, termasuk Ethereum Name Service (ENS), Lido (LDO), dan Pendle (PENDLE), masih mampu mengangkat naik harga mereka hingga dua digit dalam tujuh hari terakhir.
Ethereum Name Service (ENS) Pimpin Daftar Altcoin Top Gainer
ENS adalah native token yang mendukung Ethereum Name Service. Token ini telah mengalami kenaikan harga sebesar 20% dalam tujuh hari terakhir. Adapun ENS sendiri merupakan sistem nama domain terdesentralisasi berbasis Ethereum. Sekarang, altcoin ini berkisar di harga US$25,31.
Token ENS telah mencatat lonjakan aktivitas perdagangan selama periode yang ditinjau. Faktanya, pada 19 Juni, volume perdagangan harian ENS berhasil melesat naik ke puncak bulanan di angka US$237 juta. Kenaikan harga dua digit ini berkat sentimen tertimbang (weighted sentiment) positif yang mengikuti altcoin ini sejak 17 Juni. Lalu pada tanggal 19 Juni, angkanya berhasil mencetak puncak tertinggi 30 hari di 1,21.
Sentimen tertimbang aset sendiri melacak suasana pasar secara keseluruhan terkait aset yang bersangkutan. Metrik ini bakal menilai sentimen yang mengikuti aset dan volume diskusi media sosial. Jika nilainya positif, artinya sentimen pasar bullish.
Semakin mempertegas tren bullish, Relative Strength Index (RSI) dan Money Flow Index (MFI) ENS saat ini juga sedang ada dalam tren naik. RSI ENS ada di angka 59,21, sementara MFI-nya ada di 61,05.
Adapun fungsi indikator ini yaitu menakar kondisi pasar overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) dengan melacak perubahan harga aset. Angkanya berkisar dari 0 hingga 100, di mana nilai di atas 70 berarti bahwa aset overbought dan akan mengawali koreksi. Sementara nilai di bawah 30 tandanya aset sedang oversold dan ada peluang melancarkan rebound.
Sementara pada nilai saat ini, RSI dan MFI ENS menunjukkan bahwa terjadi tekanan beli yang kuat dan terus melebihi aktivitas jual.
Jika permintaan ENS terus meroket, harganya mungkin cenderung menuju US$27,59.
Apabila permintaan ENS terus meroket, harganya mungkin cenderung menuju ke level US$27,59. Namun, jika penjual mulai menarik profit pada titik ini, harga token berisiko anjlok ke US$25,21.
Lido (LDO) Taklukkan Moving Average (MA) Kunci
LDO, token tata kelola dari protokol liquid staking terbesar Ethereum, Lido Finance, sukses mengukir kenaikan harga 13% selama sepekan terakhir.
Lonjakan aktivitas perdagangan LDO dalam beberapa hari terakhir telah mengantarkan harganya secara signifikan ke atas Exponential Moving Average (EMA) 20 hari (biru) dan Small Moving Average (SMA) 50 hari (kuning).
Sebagai informasi, EMA 20 hari aset gunanya melacak harga rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir. Sedangkan SMA 50 hari mengukur harga penutupan rata-ratanya selama 50 hari terakhir.
Saat aset diperdagangkan di atas MA kunci ini, itu artinya ada tren bullish yang kuat. Kala diperdagangkan di atas EMA 20 hari, harga aset ini memancarkan tren naik jangka pendek, sementara di atas SMA 50 hari maknanya ada tren naik jangka panjang.
Di sisi lain, Aroon Up Line LDO memperkokoh kekuatan tren naik saat ini. Pada saat publikasi, nilai indikator ini adalah 85,71%.
Indikator Aroon aset bertugas mengukur kekuatan tren serta potensi titik reversal harga. Ketika Up Line bertengger tepat di atau mendekati 100%, tren naik pasar tangguh, dan puncak terakhir tercapai relatif baru-baru ini.
Jika tren naik berlanjut, LDO berpotensi menyentuh US$2,41.
Namun, jika bear justru muncul lagi dan mendulang kendali pasar, mereka bisa saja memaksa harga token turun ke US$2,13.
Holder Pendle (PENDLE) Kantongi Profit
PENDLE adalah token tata kelola (governance token) Pendle, yakni protokol yang berfokus pada menghasilkan dan mengelola yield di seluruh platform decentralized finance (DeFi).
Saat ini harganya berkitar di angka US$5,78. Dengan kata lain, altcoin ini sudah menguat sebesar 11% dalam tujuh hari terakhir. Periode yang ditinjau juga ditandai dengan lonjakan volume perdagangan harian token.
Adapun data on-chain menguak bahwa pada tanggal 19 Juni, volume perdagangan harian PENDLE mencapai US$121 juta, puncak tertingginya sejak 28 Mei.
Di samping itu, pembacaan dari moving average convergence divergence (MACD) altcoin ini mengonfirmasi bias bullish yang tersaji. Kemudian, garis MACD (biru) juga menguat di atas garis sinyal (oranye) dan bersiap untuk melampaui garis nol.
Sekilas informasi, indikator MACD aset gunanya melacak perubahan harga dan kekuatan trennya. Jika garis MACD melintasi ke atas garis sinyal, itu umumnya berarti terjadi lonjakan momentum ke atas. Sementara bila garis MACD menguat di atas garis nol, itu artinya ada tren bullish di pasar. Trader kerap menafsirkan hal ini berarti harga aset akan terus menanjak.
Apabila sentimen yang mengikuti PENDLE masih terus bullish, harganya berpotensi melancarkan reli ke US$6,19.
Akan tetapi, apabila proyeksi ini gugur akibat ambil alih bearish, harga PENDLE terancam turun menuju US$5,79.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin top gainer pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
