Tim analis BeInCrypto mengamati lima altcoin yang masuk ke dalam deretan top loser minggu ini, tepatnya dari 17 Februari hingga 24 Februari.
Inilah kelima altcoin yang mengisi daftar top loser minggu ini, karena performa harganya yang kurang mengesankan:
- Loopring (LRC): turun -13,62%
- Render Token (RNDR): turun -12,13%
- dYdX (DYDX): turun -11,89%
- Fantom (FTM): turun -10,25%
- Aptos (APT): turun -9,03%
Loopring (LRC) Pimpin Daftar Altcoin Top Loser Minggu Ini
Altcoin pertama yang ada dalam daftar top loser minggu ini adalah Loopring (LRC). Harga LRC telah mengalami breakout dari garis descending resistance pada 23 Januari. Peningkatan tersebut bahkan sempat membuat harga LRC hingga setinggi US$0,49 ketika 16 Februari. Namun, kemudian LRC menciptakan sumbu atas (upper wick) panjang, dan harganya ambruk sejak saat itu.
Pergerakan di masa mendatang akan ditentukan oleh keberhasilan harga LRC untuk breakout di atas US$0,50 atau justru menurun. Bila muncul breakout, maka LRC berpotensi melaju hingga US$0,060. Sebaliknya, jika penurunannya berlanjut, LRC berpotensi ambruk ke level US$0,33.
Render (RNDR) Alami Breakdown dari Parabola
Harga Render (RNDR) telah meningkat mengikuti garis parabolic ascending support sejak awal tahun ini. Peningkatan tersebut mampu membawa RNDR naik sampai setinggi US$2,19 pada tanggal 7 Februari lalu.
Akan tetapi, sehari setelahnya, RNDR mengalami breakdown dari parabola tersebut. Kini, kemungkinan altcoin tersebut sedang berada di gelombang C dari struktur korektif A-B-C. Kemungkinan besar, koreksinya bakal berakhir di US$1,09 yang merupakan level Fib retracement support 0,618.
Di sisi lain, jika harga RNDR menciptakan breakout dari garis descending resistance jangka pendeknya saat ini, maka dapat meningkat ke US$2,20.
Fantom (FTM) Diperdagangkan dalam Area Support
Berikutnya, altcoin yang turut ada dalam daftar top loser minggu ini adalah Fantom (FTM). Harga FTM telah jatuh di bawah garis descending resistance sejak 3 Februari. Baru-baru ini, garis tersebut menyebabkan penolakan di tanggal 16 Februari.
FTM saat ini sedang diperdagangkan di dalam area support US$0,495. Keberhasilan FTM untuk memantul atau justru mengalami breakdown akan menentukan arah tren harga altcoin ini ke depannya. Adanya pantulan dapat membuat FTM menguji kembali garis resistance, sedangkan breakdown bisa menggiringnya ke US$0,420.
dYdX (DYDX) Memantul di Atas Support
Harga DYDX, native token milik proyek DEX dYdX, telah menurun di bawah garis descending resistance sejak 30 Januari. Garis tersebut mengakibatkan penolakan pada 16 Februari.
Saat ini, DYDX diperdagangkan di antara area horizontal support US$2,50 dan garis descending resistance. Apabila menembus garis tersebut, maka harga DYDX bisa meningkat hingga ke US$3,50. Namun, jika justru muncul breakdown di bawah US$2,50, harga DYDX berpotensi jatuh ke US$2,00.
Harga Altcoin Aptos (APT) Bergerak Mengikuti Garis Resistance
Altcoin terakhir yang turut mengisi jajaran top loser minggu ini adalah Aptos (APT). Harga APT sudah melandai di bawah garis descending resistance semenjak 26 Januari. Garis tersebut memang telah menyebabkan berbagai penolakan, yang terbaru terjadi pada 16 Februari (lihat simbol merah).
Ketika dikombinasikan dengan area support US$13,76, aksi harganya menciptakan descending triangle, yang dianggap sebagai pola bearish. Alhasil, kemungkinan besar prediksi bagi pergerakan harga Aptos adalah muncul breakdown. Dalam skenario tersebut, harga Aptos berpotensi jatuh ke US$9,68.
Tapi, bila harganya menciptakan breakout dari pola triangle itu, maka bisa saja kenaikan menuju US$16,50 bakal menyusul.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga berbagai altcoin dalam daftar top loser minggu ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.