Daftar top trending altcoin kemarin, 25 Oktober, berbeda dari daftar sebelumnya. Walaupun dua altcoin telah muncul sebelumnya, satunya lagi adalah pendatang baru yang terhubung dengan aplikasi perpesanan Telegram.
Penting untuk diingat, status trending dari altcoin ini tidak menjamin reli harga. Sebab, mereka bisa saja tren karena berbagai alasan. Per 25 Oktober, tiga altcoin teratas yang sedang tren di CoinGecko adalah Goatseus Maximus (GOAT), Notcoin (NOT), dan Scroll (SCR).
Goatseus Maximus (GOAT)
GOAT terus berada dalam daftar top trending terutama karena narasi AI + meme coin, yang sepertinya memimpin tren ini. Namun, kemarin ia menjadi salah satu crypto yang paling banyak dicari karena alasan yang berbeda sama sekali.
Secara khusus, Binance baru saja listing GOAT di pasar futures pada 24 Oktober, yang mendorong harga altcoin ini mencapai rekor sepanjang masa (all-time high / ATH) baru. Namun, harga GOAT kemudian terpelanting turun 24% dalam 24 jam terakhir. Ini menandakan bahwa kalangan holder meme coin ini mulai melakukan profit-taking atau ambil untung.
Menyusul pengumuman dari Binance, harga altcoin ini terbang hingga ke US$0,88. Sedangkan saat ini, harganya telah drop ke US$0,65. Pada grafik 4 jam, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) turun ke area negatif.
MACD adalah osilator teknikal yang berguna untuk mendeteksi tren. Ketika nilainya positif, momentum cenderung bullish. Sebaliknya, nilai yang negatif menunjukkan pergerakan bearish.
- Baca Juga: 10 Exchange Altcoin Terbaik di 2024
Seumpama MACD tetap betah berkitar di zona negatif, harga GOAT berisiko turun ke US$0,58. Namun, jika investor memutuskan untuk melancarkan aksi beli besar-besaran saat harga turun, harga GOAT berpotensi melonjak ke US$0,90.
Notcoin (NOT)
Notcoin, yakni aset kripto yang terkait dengan Telegram, menjadi pendatang baru dalam daftar kripto paling populer kemarin. Mirip dengan Toncoin yang juga sedang tren di hari sebelumnya, NOT kian digandrungi karena asosiasinya dengan Telegram. Ini selaras pula dengan penantian pengguna akan peluncuran airdrop tambahan.
Namun, harga Notcoin kini telah terdepresiasi 74% dari rekor ATH-nya, sinyal adanya penyusutan tekanan beli. Pada grafik harian, Notcoin membentuk pola head and shoulders dan kini tergelincir ke bawah neckline.
Penurunan ini menunjukkan tren downtrend yang bisa berlanjut. Berdasarkan posisi ini, harga NOT bisa jatuh hingga US$0,0071. Sebaliknya, jika para bull mendorong altcoin ini di atas neckline pada level US$0,0077, harga dapat kembali naik. Dalam skenario ini, Notcoin mungkin bergerak menuju US$0,010 atau bahkan setinggi US$0,012.
Scroll (SCR)
Ini adalah kali kedua Scroll melantai di daftar altcoin yang sedang tren sejak mengawali debut awal pekan ini. Berdasarkan temuan BeInCrypto, kontroversi terkait peluncuran proyek ini nampaknya masih menjadi alasan utama popularitasnya di dunia kripto saat ini.
Scroll meluncur dengan harga US$1,45. Namun, saat ini harganya telah turun menjadi US$0,85, mewakili drop sekitar 40% dari harga awalnya. Analisis grafik 1 jam mengungkap bahwa indikator Awesome Oscillator (AO) telah masuk ke area negatif.
Ini mencerminkan bahwa momentum yang mengitari SCR masih bearish. Sehingga, menjadi indikasi kemungkinan harga turun lebih rendah dari US$0,85 dalam waktu dekat. Di sisi lain, jika kondisi pasar secara keseluruhan membaik atau jika altcoin season bergulir, tren harga Scroll bisa berbalik arah.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.