Top trending altcoin pada 8 November mencakup satu proyek yang baru saja meraih listing di crypto exchange papan atas. Sementara, dua altcoin lainnya sebelumnya sudah pernah muncul di daftar ini. Yang menarik, harga dua dari ketiga altcoin ini mencatat reli dalam 24 jam terakhir, sedangkan satunya lagi masih tertinggal.
Menurut CoinGecko, altcoin yang sedang top trending kemarin (8/11) meliputi Drift (DRIFT), Notcoin (NOT), dan Grass (GRASS).
Drift (DRIFT)
Drift (DRIFT) Drift (DRIFT), token governance dari decentralized exchange (DEX) berbasis Solana, Drift Protocol, trending berkat listing anyar.
Kemarin, 8 November, crypto exchange Upbit yang berbasis di Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan listing DRIFT pada pukul 18:00 KST. Token ini akan dipasangkan dengan Bitcoin (BTC), USDT, dan Won Korea (KRW).
Menyusul pengumuman, volume perdagangan Drift pun seketika terbang 500%, dan harga naik 88%. Saat ini diperdagangkan di US$0,95, reaksi kuat ini mencerminkan performa token-token lain yang pernah listing di Upbit sebelumnya.
Pada grafik harian, Bollinger Bands (BB) menunjukkan adanya peningkatan volatilitas pada altcoin ini. Namun, BB bagian atas juga sudah menyentuh harga DRIFT. Ini berarti aset kripto ini sedang dalam kondisi overbought alias jenuh beli. Ini juga selaras dengan posisi Relative Strength Index (RSI).
Saat publikasi, nilai RSI menunjukkan angka 77,05, yang umumnya berarti overbought jika indikatornya di atas 70,00. Oleh karena itu, harga DRIFT berpotensi mengalami retracement alias koreksi dalam waktu dekat. Berdasarkan proyeksi ini, harga DRIFT bisa turun ke US$0,70.
Di sisi lain, jika tekanan beli tetap kokoh dan aksi ambil untung tidak terjadi, ialtcoin ini bisa naik lebih tinggi. Dalam situasi tersebut, harga DRIFT dapat melonjak ke atas US$1.
Notcoin (NOT)
Berbeda dengan DRIFT, Notcoin masuk ke dalam daftar crypto trending bukan karena kenaikan harga. Sebaliknya, Notcoin menjadi salah satu altcoin yang kinerjanya mengecewakan dalam 24 jam terakhir.
Pada waktu publikasi artikel, harga Notcoin terpantau berada di US$0,0063, artinya turun 16,69% dalam 24 jam terakhir. Meskipun terkoreksi, NOT telah menelurkan pola falling wedge pada grafik harian.
Sebagai pengingat, falling wedge adalah pola grafik yang terbentuk dengan menggambar dua garis tren menurun: satu menghubungkan titik tertinggi dan yang lain menghubungkan titik terendah. Pola ini dianggap sebagai pola bullish reversal. Fenomena ini seringkali menandakan bahwa setelah periode turun, harga mungkin akan segera naik ke arah atas.
- Baca Juga: Top 9 Altcoin Exchange Terbaik 2024
Berdasarkan posisi ini, harga Notcoin berpeluang naik menuju US$0,013 dalam jangka pendek. Namun, jika harga terpeleset ke bawah US$0,0060, hal ini mungkin tidak akan terjadi. Sebaliknya, NOT dapat turun hingga US$0,0056.
Grass (GRASS)
GRASS, native token dari proyek Decentralized Physical Infrastructure Network (DePIN), telah konsisten melantai ke daftar top trending altcoin hampir setiap hari sejak pekan lalu. Dan kemarin, token ini kembali masuk ke dalam daftar ini.
Seperti sebelumnya, Grass trending berkat performa harganya. Dalam 24 jam terakhir, nilai altcoin ini terekam sudah naik 31,81%, menjadikannya salah satu performer terbaik (top gainer) di antara top 100 altcoin.
Pada grafik 4 jam, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan nilai positif. Maknanya, terdapat momentum yang baik pada GRASS. Jika momentum ini berlanjut, harga GRASS bisa melest naik jauh lebih tinggi dari US$3,33.
Akan tetapi, jika para holder GRASS memutuskan untuk mengambil untung, prediksi reli ini mungkin tidak akan terwujud. Dalam skenario itu, harga bisa terjun ke bawah US$2,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.