Story (IP), Sonic (S), dan Hyperliquid (HYPE) adalah tiga altcoin yang tengah menjadi sorotan pada pekan terakhir Februari. Story mengalami lonjakan harga 140% dalam sepekan terakhir, dipicu oleh fokusnya pada properti intelektual yang dapat diprogram. Prestasi ini menjadikannya pemimpin dalam kategori koin artificial intelligence (AI)
Sonic, yang sebelumnya dikenal sebagai Fantom, mengalami apresiasi harga hampir 40% pekan ini, memperlihatkan momentum bullish yang solid pasca rebranding. Sementara itu, Hyperliquid tetap memancarkan profitabilitas yang solid namun tertekan oleh sentimen bearish terkait debut HyperEVM-nya. Ketiga altcoin ini sangat layak untuk dipantau menjelang akhir Februari.
Story (IP)
Story menjadi salah satu altcoin yang paling diminati di pasar saat ini. Platform layer-1 (L1) ini berfokus pada properti intelektual (IP) yang dapat diprogram.
Konsep dasar Story adalah bahwa IP merupakan kelas aset terbesar di dunia dan sangat penting dalam pengembangan AI. Sejak mengawali debut, Story dengan cepat menduduki posisi teratas sebagai salah satu altcoin AI terbesar di pasar.
Saat ini, kapitalisasi pasar Story mencetak US$1 miliar dengan lonjakan harga 140% dalam tujuh hari terakhir, mencerminkan momentum bullish yang kuat. Jika tren ini berlanjut, IP dapat menguji resistance di US$5,32 dan US$5,88 dalam waktu dekat, dengan peluang untuk menembus di atas US$6 atau bahkan US$7.
Namun, IP kini berada dalam fase koreksi. Jika tekanan jual berlanjut, maka harga dapat menguji support di US$3,65. Jika level ini tak mampu bertahan, harga bisa terjatuh ke US$2,12. Karenanya, sangat penting bagi Story untuk mempertahankan momentum bullish agar tetap menguat.
Sonic (S)
Sonic, yang sebelumnya dikenal sebagai Fantom, terus menarik perhatian pasar dengan momentum bullish yang gemilang. Dalam tujuh hari terakhir, harganya terkerek naik hampir 40%, dan dalam 30 hari terakhir naik 55%, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai US$2,4 miliar. Pada 21 Februari, Sonic mencapai US$0,97, salah satu level tertingginya tahun ini.
Jika momentum ini berlanjut, Sonic dapat kembali menguji level psikologis US$1, dengan peluang menembus ke level tertinggi baru.
Namun, bila tren berbalik arah, Sonic bisa menguji support di US$0,78, dan jika support ini gagal dipertahankan, harga berpotensi jatuh ke US$0,50.
Hyperliquid (HYPE)
Hyperliquid tetap menjadi salah satu platform paling menguntungkan di ekosistem kripto, menghasilkan pendapatan sebesar US$9,15 juta dalam biaya transaksi selama tujuh hari terakhir.
Namun, native tokennya, HYPE, justru mengalami depresiasi harga, drop lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir dan 18% dalam tujuh hari terakhir. Pasar nampaknya ragu pada HyperEVM yang baru saja diumumkan, lantas memantik tekanan bearish pada harga token ini.
Andaikata tren bearish ini tetap utuh, HYPE berpotensi menguji support kuat di US$20,1 dan US$18,8. Apabila harga jatuh di bawah level ini, HYPE bisa terperosok hingga US$12,1, yang merupakan level terendah sejak pertengahan Desember 2024.
Sebaliknya, jika sentimen pasar membaik, Hyperliquid bisa menguji resistance di US$24,3, dan bila mampu menembus level ini, harga berpotensi melesat ke US$27,4.
Jika HyperEVM mampu menarik minat yang lebih besar dan memperkuat ekosistem, HYPE bisa naik ke US$31,4, menembus di atas US$30 untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin untuk masuk watchlist di pekan keempat Februari 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
