Trusted

Amazon Masih Belum Berniat Jadikan Kripto sebagai Opsi Pembayaran

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Amazon menegaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu sampai saat ini belum memiliki niatan untuk menerima aset kripto sebagai metode pembayaran pada platform mereka.
  • Kendati demikian, Amazon tidak menutup diri terhadap perkembangan teknologi terkait kripto. Mereka memiliki rencana untuk menjual NFT dalam e-commerce miliknya.
  • Selain itu, Amazon memang sudah memiliki layanan yang memanfaatkan teknologi blockchain, yakni Quantum Ledger Database dan juga Amazon Managed Blockchain.
  • promo

Di tengah gencarnya perusahaan teknologi melakukan adopsi aset kripto sebagai sistem pembayaran, raksasa e-commerce, Amazon, justru menyatakan bahwa dalam waktu dekat perusahaan belum berminat untuk menjadikan aset kripto sebagai salah satu opsi pembayaran transaksi.

Hal tersebut dikatakan oleh orang nomor satu di Amazon, Andy Jassy selaku Chief Executive Officer (CEO) perusahaan. “Dalam waktu dekat belum ada rencana untuk menambahkan aset kripto sebagai opsi pembayaran bisnis ritel,” jelasnya, dilansir CNBC.

Saat ini, skema yang berlaku, adalah setiap pengguna tetap bisa menggunakan aset kripto Bitcoin (BTC) untuk mendapatkan Amazon Gift Card. Pembelian Amazon Gift Card bisa dilakukan melalui Purse.io, Bitrefill, FoldApp dan juga Moon. Nah nantinya kartu tersebut bisa digunakan untuk membeli berbagai jenis barang di Amazon.

Niat Menjual NFT

Namun, bukan berarti Amazon tidak mengkaji pemanfaatan teknologi kripto lainnya. Jassy menjelaskan bahwa ada kemungkinan perusahaan bakal menjual aset digital berupa non-fungible token (NFT) dalam platform e-commerce mereka.

Pertumbuhannya yang signifikan dan adopsi NFT oleh berbagai industri menjadi salah satu alasan perusahaan untuk menimbang opsi tersebut.

Meskipun dia mengaku bahwa dirinya tidak memiliki aset kripto apapun secara pibadi, baik itu Bitcoin sekalipun, namun dia opimistis bahwa dalam jangka panjang industri aset kripto akan tumbuh semakin besar.

Pasalnya, saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang menerima aset kripto sebagai opsi pembayaran. Hal tersebut menjadikan aset kripto semakin dekat dengan sistem pembayaran yang ada di arus utama.

Seperti Ebay Inc misalnya, yang sudah memberikan lampu hijau untuk penjualan NFT untuk koleksi digital di platformnya. eBay juga menjadi perusahaan e-commerce pertama yang memanfaatkan booming tren NFT di dalam dunia bisnis.

Tidak hanya itu, eBay juga pernah mengatakan bahwa perusahaan terbuka untuk segala kemungkinan menerima aset kripto sebagai alat pembayaran masa depan.

Raksasa e-commerce di Jepang, Rakuten, juga sudah secara resmi meluncurkan pasar NFT miliknya. Di sana, setiap pengguna bisa membeli dan menjual NFT peer-to-peer. NFT yang akan ditawarkan mencakup berbagai bidang, mulai dari olahraga dan hiburan, musik, serta anime.

Amazon Sudah Terbiasa dengan Blockchain

Walau mengatakan belum ada niatan untuk mengadopsi aset kripto sebagai opsi pembayaran, tetapi Amazon melalui salah satu entitas usahanya, Amazon Web Services (AWS) sudah akrab dengan teknologi blockchain.

AWS sudah memiliki dua layanan blockchain, yakni Quantum Ledger Database dan juga Amazon Managed Blockchain.

Mengacu pada laman AWS, Amazon Managed Blockchain merupakan layanan blockhain yang teratur. Setiap penggunanya bisa dengan mudah bergabung dengan jaringan publik atau membuat dan mengelola jaringan pribadi yang scalable dengan open-source framework. Sistem ini mendukung Ethereum dan Hyperledger Fabric.

Adanya blockchain memungkinkan untuk membangun aplikasi yang mana banyak pihak dapat melakukan transaksi tanpa memerlukan otoritas pusat terpercaya.

Terlebih lagi, AWS juga baru saja meluncurkan gim metaverse yang bernama Cloud Quest. Artinya, pemanfaatan teknologi yang selama ini diadopsi di dunia kripto bukanlah barang baru bagi perusahaan.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori