Lihat lebih banyak

Co-founder Twitch Bikin Marketplace NFT Game, Dapat Dukungan dari Animoca Brands sampai a16z

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Co-founder platform layanan streaming video Twitch, Justin Kan, akhirnya ikut terjun ke dunia web3 dengan mendirikan sebuah perusahaan rintisan berupa marketplace NFT game.
  • Marketplace yang diberi nama Fractal itu merupakan sebuah platform jual beli yang eksklusif, karena tidak sembarang game play-to-earn bisa bergabung di dalamnya.
  • Fractal baru saja mendapatkan pendanaan putaran awal berjumlah lebih dari Rp500 miliar dari berbagai investor, salah satunya Animoca Brands dan a16z.
  • promo

Justin Kan yang merupakan co-founder platform streaming Twitch kini turut terjun ke dunia NFT secara langsung. Ia mendirikan sebuah startup baru, yaitu sebuah marketplace NFT game bernama Fractal.

Fractal berhasil mengumpulkan US$35 juta (Rp502,3 miliar) dalam putaran pendanaan awal (seed round) pada 1 April 2022. Pendanaan ini dipimpin oleh Paradigm dan Multicoin Capital dengan partisipasi Andreessen Horowitz (a16z), Solana Labs, Animoca Brands, Coinbase Ventures, Play Ventures, Position Ventures, Mark Pincus (founder Zynga), Crossover, Shrug Capital, Do Kwon (co-founder & CEO Terraform Labs / Terra [LUNA]), Tim Ferriss, para founders Ramp, dan sejumlah pihak lainnya.

Putaran pendanaan ini datang 2 bulan setelah Fractal diluncurkan ke publik pada 30 Desember 2021. Secara sederhana, perusahaan rintisan buatan Justin Kan ini adalah marketplace bagi para gamers yang ingin membeli koleksi non-fungible token (NFT) game berbasis di blockchain Solana.

Dana segar akan digunakan Fractal untuk merekrut lebih banyak para engineer, game developer, dan menumbuhkan ekosistem dalam dunia GameFi yang dinamis.

Adapun NFT game adalah kategori NFT yang tumbuh paling cepat, dan baru-baru ini diperkirakan telah melampaui 1 juta alamat crypto wallet aktif yang memegang koleksi NFT game.

Selektif dalam Memilih Proyek NFT Game

Tampilan website Fractal | | fractal.is

Fractal baru-baru ini merilis Fractal Launchpad yang membantu para perusahaan game dapat menjual koleksi NFT game mereka ke publik.

Namun, startup Justin Kan tidak akan asal listing koleksi NFT game. Fractal mengklaim bahwa mereka menguji kualitas dari berbagai game web3, dan hanya meloloskan 5% di antara untuk bisa diterima di Fractal Launchpad.

Sejauh ini, game yang telah diluncurkan di Fractal Launchpad termasuk real time strategy game House of Sparta, game multi-mode Tiny colony, racing game Yaku, hingga game role-playing online multipemain masif (MMORPG) Cinder dan Nekoverse.

Setiap proyek game web3 yang diluncurkan lewat Fractal diklaim bahwa koleksi NFT game tersebut telah terjual habis. 

Game seperti Tiny Colony mengumpulkan lebih dari US$2 juta dari penjualan awal mereka. Peak traffic konon sempat mencapai lebih dari 33.000 pembeli untuk satu rilisan koleksi NFT game.

Market NFT Masih Sangat Liar

Justin Kan, co-founder Fractal, mengatakan bahwa pihaknya sedang membangun lapisan kepercayaan di ekosistem game web3.

Market NFT saat ini masih sangat liar dengan banyaknya tim di balik berbagai proyek game web3 yang gagal memenuhi janji mereka,” katanya.

Dia mengaku memilih bekerja sama dengan studio game dengan grade AAA terbaik bersama komunitas yang besar untuk menghadirkan pengalaman bermain game paling keren.

Bill Karamouzis adalah CEO dari Addicting Games yang merupakan studio game di balik game blockchain ev.io. Dia mengaku bahwa perusahaan game ingin bisa terdaftar di market yang berfokus dan mendukung komunitas game.

Baginya, “Fractal telah menjadi mitra yang hebat saat kami meningkatkan peluncuran awal proyek game web3.”

Sementera Matt Huang yang merupakan salah satu co-founder & managing partner Paradigm, mengatakan bahwa dunia game kini berada di tengah pergeseran menuju game yang didukung kripto.

“Para gamers mengharapkan tingkat kepemilikan dan kontrol yang lebih besar atas barang-barang digital mereka,” kata Matt Huang yang akan bergabung dengan dewan direksi Fractal.

Dia menilai bahwa Fractal memahami perubahaan ini lebih baik daripada siapa pun. Matt Huang juga mengaku bersemangat untuk berinvestasi dalam visi yang melayani para gamers dengan lebih baik.

Awal Karier Justin Kan sebelum Dirikan Twitch

Justin Kan, co-founder Fractal

Justin Kan menuai popularitasnya ketika membuat 24/7 live video feed tentang kehidupannya lewat situs Justin.TV pada tahun 2007.

Melihat kesuksesan Justin.TV, Kan dan rekan-rekannya—Emmett Shear, Michael Seibel, dan Kyle Vogt—mendirikan Twitch yang dirilis pada Juni 2011. Kemudian, pada Agustus 2014, Amazon mengakuisi Twitch dengan nilai US$970 juta.

Selanjutnya, dia sempat menjadi partner Y Combinator dari Maret 2014 sampai Maret 2017.

Dia lantas diketahui menjadi advisor Theta yang merupakan platform streaming video peer-to-peer yang menggunakan teknologi blockchain.

Fractal memilih spesialisasi dalam NFT game karena teknologi blockchain memungkinkan orang-orang untuk benar-benar memiliki aset digital dan memperdagangkan milik mereka di luar game.

“NFT sedang menuju pada posisi memiliki lebih banyak utilitas. Ini bukan hanya sekedar seni,” kata Justin Kan.

Pandangan Skeptis Para Gamers Konvensional 

Bloomberg melaporkan bahwa para gamers sebelumnya telah melawan adopsi NFT. Pandangan utama mereka adalah web3 maupun game play-to-earn (P2E) hanyalah cara lain bagi perusahaan game untuk mendapatkan keuntungan dari para pemain, tanpa membuat game lebih menyenangkan.

Pada Game Developers Conference yang berlangsung pada 21 – 25 Maret 2022, baik Ubisoft, EA, dan Square Enix, dicemooh setelah mengumumkan minat mereka tentang NFT atau memperkenalkan token ke dalam game mereka.

Discord Fractal Sempat Disusupi Penipu

Secara mengejutkan, sesaat sebelum diluncurkan ke publik pada Desember 2021, ternyata server Discord Fractal sempat disusupi oleh seorang scammer dan menggunakan ‘bot pengumuman’ untuk memposting tautan penipuan yang menjanjikan akses ke NFT khusus.

Mirisnya, sejumlah pengguna mengklik tautan itu dan mencoba membeli NFT palsu dengan total kerugian US$150.000.

Justin Kan mengaku bahwa dia secara pribadi membayar kembali dana yang dicuri ke para korban. Selain itu, Fractal juga disebut-sebut telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang baru, termasuk membatasi akses ke staf komunikasi online Fractal.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori