Trusted

Analis Nilai ETF Bitcoin Spot justru Jadi Ancaman bagi Crypto Exchange

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Analis memperkirakan kehadiran ETF Bitcoin spot di AS justru berpotensi memicu konsekuensi yang tidak diinginkan bagi crypto exchange.
  • Nate Geraci, Presiden ETF Store, menekankan bahwa crypto exchange perlu melakukan siasat untuk dapat bersaing dengan ETF Bitcoin spot.
  • Sementara itu, Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg, menekankan bahwa ETF Bitcoin spot akan dikenakan biaya 0,01% untuk diperdagangkan, yang mana lebih murah dibandingkan dengan biaya perdagangan di crypto exchange, seperti Coinbase.
  • promo

Analis memperkirakan kehadiran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) justru berpotensi memicu konsekuensi yang tidak diinginkan bagi crypto exchange.

Sebagai informasi, beberapa pengamat memperkirakan bahwa ETF Bitcoin spot dapat mulai diperdagangkan di Negeri Paman Sam pada awal tahun 2024. Sementara itu, Bitcoin halving akan terjadi pada sekitar April 2024.

Meski tahun 2024 berpotensi menjadi sentimen positif bagi Bitcoin, Nate Geraci, Presiden ETF Store, dan Eric Balchunas, analis ETF senior Bloomberg Intelligence, menilai hal itu tidak terlalu optimis bagi crypto exchange.

Pada hari Senin (18/12), Nate Geraci mengatakan bahwa setelah ETF Bitcoin spot di AS disetujui, itu akan menjadi momen pertumpahan darah bagi crypto exchange.

Menurutnya, pembelian dan penjualan ETF Bitcoin spot ritel akan mendapatkan keuntungan dari ‘eksekusi dan komisi perdagangan institusional’ yang mendasarinya. Di sisi lain, pengguna ritel di crypto exchange dinilai akan mendapatkan ‘eksekusi dan perdagangan ritel’.

Nate Geraci menekankan bahwa crypto exchange perlu melakukan siasat untuk dapat bersaing dengan ETF Bitcoin spot.

Biaya Perdagangan Bitcoin di ETF Lebih Murah dari Crypto Exchange

Sementara itu, Eric Balchunas menekankan bahwa ETF Bitcoin spot akan dikenakan biaya 0,01% untuk diperdagangkan. Itu merupakan biaya rata-rata untuk perdagangan ETF.

Sebaliknya, biaya perdagangan di crypto exchange seperti Coinbase mencapai sekitar 0,6%. Persentase itu tergantung pada aset kripto yang diperdagangkan, ukuran transaksi, dan trading pair dari suatu aset kripto.

Setelah disetujui, ETF Bitcoin spot diperkirakan akan menciptakan lebih banyak persaingan harga di industri kripto. Eric Balchunas meyakini akan ada banyak iklan besar untuk menarik investor agar menggunakan crypto exchange.

Laura Shin, seorang jurnalis kripto, pada September lalu pernah menyebut beberapa crypto exchange menjual populisme dan menghasilkan banyak uang dengan biaya yang sangat tinggi.

Secara historis, Coinbase memperoleh sebagian besar pendapatannya dari baiya transaksi. Namun, mereka telah berupaya mengurangi ketergantungannya dari biaya transaksi dengan secara aktif mendiversifikasi aliran pendapatan mereka.

Muncul Prediksi Liar jika AS Setujui Kehadiran ETF Bitcoin Spot

Terkait berbagai kemungkinan yang bisa terjadi setelah persetujuan ETF Bitcoin spot di AS, Matteo Pellegrini, pendiri dan CEO Orange Pill App, memiliki prediksi yang menarik untuk disimak.

Dalam sebuah cuitan pada 28 November lalu, dia bercerita mendapat penjelasan dari seseorang yang menerangkan bagaimana pemerintah AS dapat ‘menangkap Bitcoin’ melalui ETF Bitcoin spot.

Skenario itu adalah, Bitcoin yang disimpan di ETF dan kustodian lain yang disetujui pemerintah AS ditandai sebagai ‘white Bitcoin’, dan segala sesuatu yang lain menjadi ‘black Bitcoin’.

Hanya pemerintah AS yang dapat mengubah black Bitcoin menjadi white Bitcoin, sehingga tidak ada arbitrase yang dapat dilakukan. White Bitcoin diperdagangkan dengan harga US$1 juta, dan black Bitcoin seharga US$100.000.

Kondisi itu membuat orang-orang mulai menjual black Bitcoin mereka kepada pemerintah AS, dan akhirnya pemerintah AS memiliki sebagian besar Bitcoin.

“Saya membagikan ini dengan harapan seseorang yang lebih pintar dari saya dapat mengetahui bagaimana kita dapat mencegah skenario ini,” terang Matteo Pellegrini.

Adapun jendela potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS terkini adalah antara pada tanggal 5 hingga 10 Januari 2024.

Analis ETF Bloomberg Intelligence, James Seyffart, mencatat, “Ini benar-benar berarti bahwa setiap permintaan persetujuan potensial akan datang pada hari Senin (8 Januari), Selasa (9 Januari), atau Rabu (10 Januari). Tandai di kalender Anda.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori