Seiring pulihnya harga BTC, prediksi seorang trader kawakan mengungkapkan tiga skenario potensial untuk perjalanan Bitcoin di sisa bulan Januari.
Bitcoin Kembali Pancarkan Kilau
Setelah koreksi kripto yang terjadi belakangan ini, Januari nampaknya akan menjadi bulan penuh kejutan bagi Bitcoin. Spekulasi semakin memanas setelah harga BTC melesat kembali ke level US$96.000 pagi ini (14/1).
Lonjakan ini memberi kesan bahwa penurunan sebelumnya hanyalah koreksi sementara. Namun, menurut trader veteran Peter Brandt, situasi sebenarnya jauh lebih kompleks. Bahkan, Bitcoin kini berada di persimpangan jalan, di mana segala kemungkinan masih terbuka lebar.
Dalam analisisnya, Brandt menyampaikan tiga skenario utama. Skenario pertama, Bitcoin mengikuti pola head and shoulders, yang dapat menyeretnya turun ke kisaran US$76.000. Skenario kedua—yang dianggap paling mungkin—adalah jebakan bearish yang dipicu oleh para trader yang membeli saat harga diskon, sehingga bull run akan segera kembali.
Skenario ketiga mengantisipasi bahwa pola head and shoulders dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih luas. Dalam skenario ini, baik penurunan maupun kenaikan sulit diprediksi, sehingga investor disarankan untuk tetap waspada.
Takdir Bitcoin Pekan Depan
Meskipun Peter Brandt masih bersikap hati-hati, tidak semua analis sependapat. Elja, misalnya, mencatat bahwa koreksi kerap terjadi sebelum pelantikan presiden baru Amerika Serikat, tetapi biasanya disusul oleh lonjakan harga yang spektakuler.
Pelantikan Donald Trump juga bisa membawa angin segar untuk harga BTC. Menurut The Washington Post, presiden baru ini berencana menerapkan regulasi kripto sejak hari pertama masa jabatannya. Di sisi lain, 21% spekulan di Polymarket memprediksi bahwa pidato Trump akan menyebut “Bitcoin”, yang berpotensi memicu reli harga baru.
Di sisi lain, analis TradingShot mendapati bahwa pola siklus Bitcoin saat ini menyerupai periode 2014-2017. Berdasarkan pola ini, BTC berpeluang memulai bull run pekan ini, dengan target final mencapai US$200.000. Namun sebelum itu, BTC harus menembus resistance kunci di US$95.000 dalam beberapa hari ke depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 skenario untuk harga Bitcoin (BTC) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.