Tiga aset kripto menjanjikan berpeluang memulai bull run pekan ini. Lantas, sejauh mana nilainya bisa merangkak naik?
Akankah Bitcoin Segera Gelar Breakout Bullish?
Beberapa pakar yakin Dogecoin akan memulai bull run dalam beberapa hari mendatang. Kendati begitu, barisan aset kripto menjanjikan lainnya juga memancarkan tanda-tanda siap mengikuti jejak tersebut.
Bitcoin, sebagai aset kripto paling terkenal di pasar, memimpin daftar ini meski harganya stagnan dalam beberapa hari terakhir. Konsolidasi harga ini mungkin tidak akan bertahan lama. Sebab, Bitcoin memang cenderung berperilaku demikian pada tahap ini dalam siklus bull market. Ini mengikuti pola yang sama seperti pada tahun 2017 dan 2021 silam. Menurut analis Ali Martinez, jika pola ini kembali terulang, kita bisa menyaksikan breakout bullish anyar dalam dua atau tiga hari ke depan.
Skenario ini memungkinkan BTC untuk melampaui angka US$100.000 bahkan sebelum akhir tahun. Namun, perlu diingat: seperti yang telah BeInCrypto sampaikan beberapa hari yang lalu, pencapaian angka ini kemungkinan besar akan disusul oleh likuidasi besar-besaran. Pada umumnya, koreksi seperti ini mencapai sekitar 30%, yang berarti harga Bitcoin berpeluang terkoreksi kembali ke kisaran US$80.000.
Harga ETH Siap-siap Melompat
Seiring dengan dominasi Bitcoin yang mulai melandai, para pakar meramal altcoin season akan segera bergulir. Ethereum (ETH) kemungkinan besar akan menjadi katalis utama, mengingat indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) baru saja menelurkan sinyal bullish. Terakhir kali pola ini muncul, harga ETH melesat naik hingga 162%.
Faktanya, ini bukan satu-satunya sinyal bullish. Menurut analis Trader Tardigrade, pola bull flag juga terbentuk di grafik harga ETH. Merujuk pada pola ini, ada peluang besar harga Ethereum bakal menggapai angka US$4.500 sebelum akhir tahun.
Solana, Sang Ratu Kripto yang Menjanjikan
Analis kripto sepakat: Solana (SOL) bersiap mencetak rekor harga ATH (all-time high) baru walau hadir sejumlah hambatan tak terduga. Token ini kini tengah menjangkau rekor sebelumnya di US$260. Bahkan, harganya diprediksi mampu menembus level US$400.
SOL baru saja menyelesaikan pola cup and handle, yang biasanya mengindikasikan lonjakan harga yang signifikan. Ditambah lagi, volume perdagangan DEX di jaringan Solana berhasil melampaui angka US$40 miliar. Adapun kapitalisasi pasar (market cap) Solana juga mencatat rekor baru US$117 miliar pada 18 November 2024. Jadi, investor bisa mengantisipasi aksi harga yang positif dalam waktu dekat.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi para analis crypto seputar prospek positif ketiga aset di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
