Trusted

Rekt Capital Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Bakal Anjlok Jadi US$20.000 Jelang Halving

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dinamika pasar Bitcoin (BTC) saat ini menunjukkan optimisme untuk kenaikan. Namun, kemiripan situasi pasar saat ini dengan pasar 2020 mengindikasikan potensi penurunan dalam jangka pendek.
  • Analis kripto Rekt Capital mengungkap bahwa harga Bitcoin bisa turun ke level US$20.000 sebelum peristiwa halving berikutnya, menciptakan tantangan bagi investasi jangka pendek.
  • Rekt Capital menyebut bahwa setelah penurunan tersebut, BTC akan memasuki fase akumulasi sebelum kenaikan parabola yang menjadi kabar baik bagi investor jangka panjang.
  • promo

Analis kripto Rekt Capital mengatakan bahwa struktur pasar Bitcoin saat ini menyerupai dinamika yang terlihat pada akhir 2019. Dalam prediksi harga teranyar, sang analis menilai bahwa ada potensi penurunan BTC meskipun tren harganya belakangan ini menunjukkan hal yang sebaliknya.

Prediksi Penurunan Bitcoin ke US$20.000 di Bear Market  

Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa, pada akhir 2019 dan awal 2020, Bitcoin diperdagangkan dalam pola segitiga sempit yang puncaknya mencapai US$10.000. Tak berselang lama, BTC kemudian berhasil breakout dari level resistance menuju area yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Harga Bitcoin diperkirakan turun menjelang Bitcoin halving | Sumber: X/Rekt Capital
Harga Bitcoin diperkirakan turun menjelang Bitcoin halving | Sumber: X/Rekt Capital

Namun, aksi harga breakout tersebut nyatanya tidak bertahan lama, karena BTC kemudian terjatuh lagi di bawah level support kritis US$3.250. Sementara itu, Rekt Capital memprediksi perilaku yang serupa saat harga BTC mendekati level atas dari channel saat ini.

Jika prediksi ini terbukti benar, maka Bitcoin dapat kembali ke level US$20.000 atau bahkan turun ke siklus minimum saat ini, yaitu di level US$15.000.

“Pasar Bitcoin saat ini menunjukkan bahwa harga BTC saat ini berada di puncak tahun 2023. Namun, usai penurunan, kemungkinan akan ada fase akumulasi sebelum beranjak naik secara parabolic (hijau).”

Prediksi Jangka Panjang Harga BTC

Meskipun analisis ini menyiratkan bahwa holder Bitcoin berpotensi mengalami kerugian jangka pendek, Rekt Capital melihatnya sebagai indikator bullish bagi mereka yang berinvestasi untuk jangka panjang. Dalam hal ini, penurunan harga bisa jadi hanyalah koreksi sementara atau retracement terbaru dari beberapa retracement yang muncul sebelum menyentuh level US$20.000.

Agenda halving Bitcoin yang akan datang bisa menyebabkan harga BTC mencapai nilai maksimum historis sebelumnya atau bahkan mengukir rekor baru.

Terkait hal ini, Rekt Capital menyimpulkan, “Dalam enam bulan ke depan, penurunan terakhir ke batas bawah US$20.000 (warna oranye) dapat terjadi, dan dua bulan sebelum halving, kita mungkin akan melihat kenaikan volatilitas yang lebih kuat. Pada periode menjelang halving, kita mungkin akan melihat volatilitas naik dan turun yang signifikan.”

Bagaimana pendapat Anda tentang harga Bitcoin (BTC) yang diprediksi akan turun menjelang agenda halving? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori