Kembali

Analis Sajikan 4 Strategi untuk Sukses di Pasar Altcoin Saat Ini

author avatar

Ditulis oleh
Lockridge Okoth

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

25 September 2025 14.09 WIB
Tepercaya
  • Menurut analis, pasar altcoin saat ini menuntut kedisiplinan, keyakinan, dan likuiditas.
  • Konsentrasi portofolio dan exit cepat adalah kunci untuk mengungguli pasar.
  • Ukuran posisi adalah hal yang memisahkan trader rata-rata dari yang hebat.
Promo

Analis kripto memperingatkan bahwa pasar altcoin saat ini menuntut pendekatan yang lebih tajam dan disiplin ketimbang siklus pasar sebelumnya.

Peringatan ini muncul di tengah stagnasi pasar yang lebih luas, di mana Ethereum (ETH), altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, turun di bawah US$4.200.

Alasan Kesuksesan Altcoin Kini Menuntut Disiplin, Keyakinan, dan Likuiditas

BeInCrypto melaporkan bagaimana perbendaharaan aset digital (digital asset treasury / DAT) muncul sebagai Berkshire Hathaway-nya kripto, dengan kepemilikan senilai US$105 miliar.

Sponsored
Sponsored

Ini menunjukkan konsentrasi modal pada segelintir narasi yang berkinerja lebih baik. Dengan kondisi ini, trader berisiko tertinggal jika mereka hanya mengandalkan strategi yang sudah usang.

Analis kripto Miles Deutscher menekankan bahwa kondisi pasar 2025 sama sekali tidak sebanding dengan reli besar tahun 2021 atau bahkan 2024.

“Cara terbaik untuk menghadapi pasar saat ini benar-benar berbeda dari 2021, atau bahkan 2024,” tulisnya di X (Twitter).

Menurut Deutscher, pasar secara efektif terbagi menjadi dua kubu. Di satu sisi adalah kantong-kantong aset dengan kinerja unggul, seperti decentralized exchange (DEX) seperti ASTER, token centralized exchange seperti BNB dan Mantle (MNT), dan beberapa pilihan lain seperti Story (IP) dan STBL.

Di sisi lain, mayoritas altcoin tetap sideways ataupun melandai karena likuiditas berkumpul di sekitar narasi yang dominan.

Deutscher berargumen bahwa satu-satunya cara untuk berhasil dalam medan permainan yang terpecah ini adalah dengan mengadopsi pendekatan yang lebih disiplin. Dia menasihati para trader untuk mengecilkan portofolio, berkonsentrasi pada aset yang mereka yakini, dan menyimpan stablecoin yang memadai untuk menerkam peluang baru.

  • Pegang token lebih sedikit – hindari portofolio membengkak yang mengurangi keyakinan.
Sponsored
Sponsored
  • Konsentrasi pada investasi dengan keyakinan tinggi – pastikan pilihan selaras dengan tren pasar yang lebih luas.
  • Siapkan stablecoin – pertahankan likuiditas untuk peluang dadakan.
  • Segera singkirkan yang berkinerja buruk – jangan biarkan aset lemah menggerus biaya peluang.

Ia memperingatkan bahwa godaan untuk mengejar setiap reli bisa berbahaya dalam pasar di mana sebagian besar proyek justru tetap terpinggirkan.

Terkait kesediaan untuk segera keluar dari posisi yang underperforming, sang analis menekankan bahwa opportunity cost kini jauh lebih tinggi, dengan likuiditas yang langka dan siklus yang berputar cepat.

Dalam hal ini, memotong yang tertinggal lebih awal memungkinkan para trader untuk mengalokasikan kembali ke aset yang lebih kuat tanpa ragu.

Sponsored
Sponsored

“Permainan ini masih sangat menguntungkan bagi mereka yang memainkannya dengan benar – tetapi Anda tidak bisa mengandalkan trik lama untuk berhasil di medan permainan baru,” ujarnya.

Disiplin Lawan FOMO: Menavigasi Likuiditas yang Terhimpit dan Risiko Positioning

Analis crypto ini juga memperingatkan agar tidak terpaku pada anggapan adanya altcoin season secara umum, dengan menegaskan bahwa mengejar eksposur hanya demi ikut tren bisa berakibat mahal.

“Lebih baik menunggu momen yang tepat dalam sebuah trade daripada terus-menerus memaksakan posisi long hanya karena FOMO ‘alt season’,” tambah Deutscher.

Di sisi lain, seorang peneliti DeFi juga berpandangan serupa dengan menyoroti adanya squeeze likuiditas struktural di seluruh sektor crypto.

Peneliti yang menggunakan nama samaran Stitch di X (Twitter) itu mengatakan bahwa investasi altcoin sebaiknya difokuskan pada proyek fundamental yang membawa nilai nyata serta menghasilkan yield (imbal hasil), bukan sekadar spekulasi berharap ikut arus momentum.

Sponsored
Sponsored

Sementara itu, Deutscher menekankan pentingnya position sizing sebagai faktor yang kerap diabaikan, namun justru membedakan pemenang dari yang underperformer (berkinerja buruk).

“Mendapatkan 10x dari sebuah token tidak ada gunanya jika Anda hanya mengalokasikan US$50 dari portofolio senilai US$50.000. Tetapi jika mengalokasikan US$10.000 ke sebuah aset yang hanya naik 2x, portofolio Anda bertambah 20%. Mengetahui kapan harus memperbesar ukuran posisi, dan punya keyakinan untuk melakukannya, adalah hal yang membedakan trader biasa dari trader hebat,” terangnya dalam unggahan terpisah.

Wawasan ini menunjukkan bahwa keberhasilan di pasar yang terfragmentasi saat ini akan lahir dari disiplin, fokus, dan keyakinan, bukan dari mengejar setiap token yang ada di papan.

Hal ini juga sejalan dengan laporan terbaru BeInCrypto yang menyoroti alasan mengapa altcoin season bisa mencapai puncaknya tetapi investor tetap kesulitan meraih profit.

“Ukuran posisi adalah segalanya. Banyak orang memegang 25–30 token sekaligus. Jika sebuah token naik 100x tetapi hanya mewakili 1% portofolio Anda, itu tidak akan benar-benar mengubah hidup Anda. Lebih baik membuat beberapa taruhan dengan keyakinan tinggi daripada terlalu terdiversifikasi,” komentar analis The DeFi Investor.

Penting untuk diingat, investor dan trader harus selalu melakukan riset mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada insight dari KOL maupun pakar industri lainnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang 4 strategi jitu untuk bisa sukses di pasar altcoin dewasa ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."