Pada dasarnya, mendeteksi momen optimal untuk keluar dari pasar kripto sama pentingnya dengan keputusan untuk berinvestasi itu sendiri. Dennis Liu, yang juga populer dengan julukan Virtual Bacon, membagikan sebuah pendekatan metodis dan strategis dalam rangka menavigasi puncak dan palung harga Bitcoin (BTC).
Dia memperkenalkan rencana keluar dari pasar kripto yang terdiri dari tiga cabang (three-pronged exit plan). Adapun setiap cabang ini dirancang untuk menandakan kapan pasar berpotensi telah mencapai pucuk.
1. Target Harga: Pertanda Pertama
Sinyal awal yang perlu dipertimbangkan adalah pencapaian target harga spesifik: US$200.000 untuk BTC dan US$15.000 untuk Ethereum (ETH). Liu menyatakan bahwa tercapainya angka-angka ini dapat mengindikasikan bahwa pasar sudah berada di pucuknya.
Kriteria ini didasarkan pada siklus pasar historis dan tingkat imbal hasil yang semakin menyusut. Ini adalah indikator yang jelas dan terukur, yang menyingkirkan spekulasi dalam mengambil keputusan untuk keluar, dan menggarisbawahi pentingnya menetapkan tolok ukur yang realistis dan terinformasi.
2. Batasan Waktu: Sinyal Kedua
Pilar lain dari strategi Liu ini adalah batasan waktu. Terlepas dari kinerja pasar, ia berencana untuk keluar pada akhir tahun 2025 mendatang. Keputusan ini berangkat dari analisis siklus Bitcoin halving dan juga durasi historis bull market.
Dengan menetapkan batas waktu, Liu memperkenalkan pendekatan yang disiplin terhadap investasi, mendorong investor untuk menghindari jebakan overextension. Strategi keluar yang terikat waktu ini berpatokan pada pentingnya pola historis dalam memprediksi perilaku pasar di masa depan.
3. Pola Harga: Indikator Ketiga
Aspek terakhir dari rencana Liu ini adalah memantau pola harga dengan cermat, khususnya perilaku Bitcoin dalam kaitannya dengan exponential moving average (EMA) 200 hari dan 21 minggu. Adapun aksi breakdown ke bawah level-level support ini akan memicu aksi jual atau keluar, yang mengindikasikan potensi penurunan harga.
Di samping itu, pendekatan ini bertumpu pada analisis teknikal, yang menunjukkan pentingnya pemahaman yang komprehensif mengenai indikator pasar serta implikasinya terhadap strategi investasi.
“Ini adalah rencana keluar saya. Jika salah satu dari tiga syarat ini terpenuhi, silakan keluar total, dan jangan pernah menoleh ke belakang,” pungkas Liu.
Singkatnya, strategi keluar ala Dennis Liu ini menyajikan panduan yang komprehensif untuk menavigasi pasar kripto yang volatil. Dengan menggabungkan target harga, batasan waktu, dan pola harga, Liu menghadirkan sebuah roadmap yang tepercaya bagi investor.
Karena itulah, dengan mengadopsi strategi yang berlandaskan alasan kuat seperti ini, bisa menjadi faktor penting dalam memaksimalkan profit sekaligus meminimalkan risiko.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 indikator penanda puncak harga ala Virtual Bacon ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.