Pemilihan presiden (Pilpres) AS sudah memasuki tahap akhir, hanya sekitar 20 hari tersisa sebelum pencoblosan. Hasil dari pemilu ini diperkirakan akan membawa dampak besar dan bersifat jangka panjang bagi industri kripto.
Sejumlah pakar telah menuangkan prediksi tentang masa depan altcoin menjelang pemilu yang semakin dekat ini.
Altcoin Bisa Melesat jika Hambatan Regulasi Dicabut
Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, meyakini bahwa sejumlah altcoin belum mengalami lonjakan karena masih terhalang oleh regulasi. Ia menyoroti kasus Uniswap (UNI) sebagai contoh.
Sejak tahun 2022 silam, Uniswap telah mengusulkan mekanisme fee switch yang akan mendistribusikan ulang biaya protokol kepada holder UNI. Namun, kekhawatiran akan risiko hukum membuat Uniswap menunda pengaktifannya. Sebab, UNI berisiko diklasifikasikan sebagai sekuritas. Selanjutnya pada April 2024, SEC mengeluarkan Wells Notice kepada Uniswap, yang menyebabkan proyek ini menunda proposal mereka.
Ki Young Ju menyatakan bahwa jika fee switch ini diaktifkan, dana yang didistribusikan ulang bisa digunakan oleh investor untuk mengerek harga UNI naik.
“Sebagai contoh, jika fee switch Uniswap telah diaktifkan, kasnya bisa menyimpan US$314 juta. Saat ini, ada UNI senilai US$408 juta di centralized exchange. Jika kas tersebut digunakan untuk buyback, harga bisa melonjak 10x-100x, tergantung pada kedalaman order book. (Ini bukan saran keuangan; saya tidak menyimpan UNI.),” terang Ki Young Ju.
Ia juga memprediksi, jika Trump memenangkan pemilu, regulasi baru mungkin akan memungkinkan implementasi fee switch tersebut, yang dapat memantik kenaikan harga UNI.
Altcoin Berpotensi Melejit Berdasarkan Pola Historis
Analis lainnya melihat pola pasar sebelumnya untuk memprediksi altcoin season di akhir tahun.
Analisis dari CRG mengungkap bahwa fase Bitcoin saat ini mirip dengan siklus akhir tahun 2020. CRG mengamati bahwa lebih dari 100 minggu setelah Bitcoin mencapai titik terendahnya, harganya cenderung mencapai puncak baru, diikuti oleh reli altcoin seminggu kemudian.
“Dibandingkan siklus sebelumnya, kita sepertinya berada di jalur yang tepat untuk tahun ketiga yang eksplosif. Jika pola ini terulang, dari segi waktu, BTC berada 4 minggu lagi dari price discovery + Bitcoin dominance sekitar 5 minggu lagi dari puncak bulan jamak,” prediksi CRG.
Saat ini, Bitcoin dominance bertengger di 58%, tanpa adanya tanda-tanda koreksi. Jika Bitcoin dominance tergelincir turun, ini bisa menjadi sinyal bahwa altcoin mulai mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar, menandai datangnya altcoin season.
Tak kalah menarik, Michaël van de Poppe turut memperkirakan bahwa altcoin season akan dimulai dalam 15 hari ke depan. Ia mengacu pada kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL3).
“Kapitalisasi pasar altcoin terlihat siap untuk breakout. Kemungkinan besar dalam 1-2 minggu ke depan akan terjadi breakout tersebut,” prediksi Michaël van de Poppe.
Berdasarkan garis waktu ini, altcoin bisa mengalami reli kuat setelah pemilu pada 5 November. Polymarket saat ini memberikan Trump peluang menang sebesar 54%. Selain itu, pengamatan lain mengatakan bahwa selama empat periode kepresidenan terakhir, pertumbuhan terbaik Bitcoin terjadi di bawah kepemimpinan Trump.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi mengenai peluang datangnya altcoin season ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.