Harga Bitcoin terus berada dalam tren naik yang stabil sejak awal bulan, di mana sang raja crypto menunjukkan ketahanan setelah volatilitas terbaru.
Saat ini diperdagangkan di atas US$114.000, BTC terlihat siap untuk breakout yang bisa mencerminkan reli historis. Data pasar dan arus masuk ETF menunjukkan momentum sedang selaras untuk potensi lonjakan.
SponsoredHolder Bitcoin Perlu Bersabar
Indikator Bull and Bear Market Durations menunjukkan setup atau konfigurasi bullish yang mulai terbentuk bagi Bitcoin. Dalam siklus kali ini saja, BTC telah mengalami tiga kali fase bearish yang signifikan. Beberapa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, lantas menguji keyakinan investor. Secara historis, tren turun semacam ini cenderung menjadi awalan dari pemulihan masif yang berujung pada terpecahkannya rekor all-time high (ATH) baru.
Jika sejarah berulang, Bitcoin bisa jadi sedang memasuki tahap awal pergerakan eksplosif berikutnya. Tren pemulihan yang konsisten sejak awal September mencerminkan tumbuhnya keyakinan. Konfigurasi serupa di siklus sebelumnya berfungsi sebagai landasan percepatan harga, menempatkan Bitcoin untuk berpotensi menantang US$120.000 dalam beberapa minggu mendatang jika resistance berhasil dirubuhkan.
Arus masuk ETF kian memperkuat narasi bullish. Data mengungkap dana dengan cepat kembali ke ETF Bitcoin, bahkan ketika banyak investor ritel mengurangi eksposur. Partisipasi institusional sering kali menandakan keyakinan jangka panjang, memberikan stabilitas sekaligus mendorong permintaan di luar spekulasi jangka pendek.
Lonjakan arus masuk ETF di masa lalu bertepatan dengan Bitcoin yang menembus resistance dan melaju ke level tertinggi baru. Kondisi saat ini mencerminkan momen historis tersebut. Jika arus masuk berlanjut dengan laju ini, BTC bisa mengulangi tren yang sama, membangun fondasi bagi all-time high baru.
Sponsored
Harga BTC Catat Reli
Harga Bitcoin diperdagangkan seharga US$114.192 pada waktu publikasi, menghadapi resistance di US$115.000. Minat beli yang berkelanjutan di level ini akan sangat penting untuk memicu tahap berikutnya dari pergerakan naik.
Seumpama arus masuk ETF tetap kokoh, BTC bisa mengubah US$115.000 menjadi support dan reli menuju US$117.261 sebelum menargetkan US$120.000. Level ini akan menjadi tonggak penting dalam siklus bull Bitcoin yang sedang berlangsung.
Namun, jika upaya breakout justru gagal, Bitcoin bisa berkonsolidasi di antara US$112.500 dan US$110.000. Penurunan semacam itu akan membatalkan proyeksi bullish jangka pendek, tetapi tetap menjaga BTC dalam saluran tren naik yang lebih luas.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin (BTC) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
