Trusted

Angka Inflasi Mulai Melambat, Bitcoin cs Ikut Menguat

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Inflasi di Amerika Serikat meningkat 0,4% dari September ke Oktober 2022, turun 0,2% dari Agustus ke September.
  • Bitcoin terlihat mengalami reli kecil, karena para investor menantikan kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari The Fed.
  • Perdagangan berjangka di indeks saham, seperti Dow Jones dan S&P 500, turut meningkat.
  • promo

Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat meningkat 0,4% dari September 2022 ke Oktober 2022. Perlambatan kenaikan untuk mobil dan perawatan medis ini merupakan efek dari pengetatan bersifat hawkish dari The Fed. Sementara itu, kontributor paling signifikan terhadap inflasi pada Oktober 2022 adalah biaya tempat tinggal, yang menyumbang separuh dari kenaikan tersebut. Menyusul kabar terkait CPI dan inflasi ini, harga Bitcoin (BTC) pun terlihat menguat.

Pada saat penulisan, pasar kripto menunjukkan reaksi positif terhadap berita CPI. Bitcoin sempat menyentuh US$17.400, sedangkan Ether (ETH) naik 3,1% dan bercokol di kisaran US$1.280.

Grafik Harga BTC/USD | Sumber: TradingView

Kemudian, aset kripto lain, seperti XRP dan Cardano (ADA), mencatatkan penguatan lebih dari 2%. Sementara itu, Dogecoin (DOGE) menanjak 6,5%.

Grafik Harga ETH/USD | Sumber: TradingView

Kapitalisasi pasar kripto global pun turut meningkat ke kisaran US$903 miliar, setelah sebelumnya amblas ke level US$875 miliar.

CPI Oktober 2022 Lebih Rendah dari September 2022 secara YoY

Bila dibanding tahun lalu, CPI di Oktober 2022 sudah meningkat 7,7%. Namun, jika diukur dari sejak Januari tahun ini, CPI bulan lalu merupakan yang terendah. Kemudian, saat dikomparasikan dengan angka di September 2022, terlihat CPI Oktober 2022 telah melandai 8,2%. Sebagai informasi, CPI memberi gambaran bagi The Fed mengenai seberapa banyak konsumen menghabiskan uangnya untuk barang dan jasa.

Grafik CPI Amerika Serikat 2022
Grafik CPI 2022 | Sumber: YCharts

Sementara itu, core CPI, yang tidak termasuk biaya energi dan makanan, meningkat 6,3% dari tahun lalu. Secara bulanan, core CPI naik 0,3% di Oktober 2022 dibanding kenaikan sebelumnya, yakni 0,6% antara Agustus dan September 2022.

Tingkat persentase yang lebih rendah merupakan hasil dari pemangkasan biaya mobil, truk, pakaian, perawatan medis, dan tiket pesawat.

Inflasi Melandai, Inikah Saatnya Beli Bitcoin?

Para analis telah memprediksikan bahwa CPI akan meningkat 0,6% antara Oktober dan September 2022. Angka yang lebih rendah menjadi pertanda baik bagi aset berisiko, seperti aset kripto dan saham. Pasalnya, hal tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga The Fed baru-baru ini membuahkan hasil. Dengan demikian, kondisi ini menihilkan keperluan untuk kenaikan agresif lebih lanjut yang berpotensi mengarahkan perekonomian Amerika Serikat ke jurang resesi; serta menyebabkan investor untuk membuang aset berisiko mereka, termasuk aset kripto.

Kendati demikian, seorang sosok pialang terkenal, Peter Schiff, memperingatkan agar investor tidak bertindak gegabah melihat angka CPI.

Di sisi lain, para analis juga memberikan prediksinya terhadap kenaikan suku bunga. Mereka memperkirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal meningkatkan suku bunga sebanyak 50 basis poin (bps) pada pertemuan mereka berikutnya di bulan Desember mendatang. Perkiraan tersebut lebih rendah daripada kenaikan suku bunga selama empat kali terakhir, yang sebesar 0,75% atau 75 bps. Akibat peningkatan yang telah terjadi sebelumnya, kini suku bunga Amerika Serikat berada di rentang 3,75% – 4%.

CPI
Grafik Suku Bunga Amerika Serikat 2022 | Sumber: YCharts

“Laporan tersebut memberikan amunisi bagi The Fed untuk mulai menetapkan harga dalam pengetatan di bawah 75 basis poin,” ujar Eric Merlis dari Citizens.

Pasar saham juga memberikan reaksi positif terhadap kabar CPI ini. Perdagangan berjangka (futures) S&P 500 menguat 3,25% di awal perdagangan. Sedangkan, futures di Dow Jones Industrial Average melonjak 2,4%.

Bagaimana pendapat Anda tentang laju inflasi Amerika Serikat yang mulai melambat dan dampaknya terhadap pergerakan Bitcoin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori