Animoca Brands, perusahaan yang berfokus mengembangkan game blockchain dan metaverse, mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi Eden Games senilai US$16 juta (Rp229,7 miliar) dari Engine Gaming & Media pada 11 April 2022.
Eden Games merupakan racing game studio yang sukses dengan sejumlah rilisan game termasuk Need for Speed: Porsche Unleashed, F1® Mobile Racing, Gear.Club, Test Drive, dan V-Rally.
Perusahaan game yang berbasis di Prancis dan didirikan pada tahun 1998 ini disebut memiliki pengalaman yang kuat dalam pengembangan racing games dan telah memenangi beragam penghargaan di platform mobile, konsol, hingga PC.
Sebelum dikenal sebagai Eden Games saat ini, entitas ini tadinya bernama Eden Studios. Mereka merupakan bagian dari Atari, hingga 2013. Kini, Eden Games mengklaim telah menjual lebih dari 13 juta kopi games dan memiliki lebih dari 60 juta unduhan aplikasi di seluruh dunia.
Yat Siu, co-founder & Executive Chairman Animoca Brands, mengatakan keahlian Eden Games selama seperempat abad dalam membangun motorsport video games berkualitas tinggi akan meningkatkan dan mempercepat pengembangan ekosistem REVV Motorsport dan menambah nilai yang kuat kepada komunitas REVV dan racing metaverse.
Sementara co-founder & Head of Studio Eden Games, David Nadal, mengatakan bahwa pihaknya sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari Eden Games dengan bergabung bersama Animoca Brands.
“Kami berharap dapat menghasilkan pengalaman baru yang menantang status quo dalam genre motorsport dan menjelajah ke batas baru di dunia web3 bersama pemimpin di bidang ini,” kata David Nadal.
- Baca Juga: Co-founder Twitch Bikin Marketplace NFT Game, Dapat Dukungan dari Animoca Brands sampai a16z
Ambisi Menghidupkan Racing Metaverse
Aksi terbaru Animoca Brands ini merupakan yang kedua kalinya dalam hal mengakuisisi racing game studio sepanjang tahun 2022.
Pada 17 Februari lalu, Animoca Brands telah mengakuisisi game developer Grease Monkey Games yang mengembangkan Torque Burnout dan Torque Drift.
Baik Eden Games maupun Grease Monkey Games rencananya akan membantu Animoca Brands mengembangkan game non-fungible token (NFT) dalam ekosistem REVV Motorsport yang mencakup MotoGP™ Ignition, Formula E: High Voltage, REVV Racing, hingga Torque Drift.
Animoca Brands menjelaskan akan memanfaatkan keahlian dan kemampuan Eden Games untuk menggarap proyek game yang sudah ada dan yang baru dalam ekosistem REVV Motorsport.
Game baru ini nantinya akan memberikan utilitas tambahan untuk NFT Race Passes dan aset lainnya yang diperoleh dengan menukar koleksi NFT F1® Delta Time yang telah berhenti beroperasi pada pertengahan Maret 2022.
Gagal Memperbarui Lisensi
Adapun Game F1® Delta Time terpaksa berhenti beroperasi sejak 16 Maret 2022, setelah Animoca Brands tidak dapat memperbarui lisensi mereka dengan pihak Formula 1 untuk mengembangkan dan menerbitkan game blockchain yang komponennya dapat dikoleksi dalam bentuk NFT.
Ide pengembangan game NFT berbasis di blockchain Ethereum ini pertama kali diumumkan pada Mei 2019, tapi ironisnya harus diakhiri setelah hampir berusia 3 tahun.
Tidak aneh bila kondisi ini memicu munculnya premis bahwa ‘meluncurkan game NFT dengan lisensi dari pihak ketiga memiliki risiko yang cukup tinggi bila tidak dapat menjamin keberlanjutan operasional game tersebut’.
Apalagi, sudah ada berbagai macam koleksi NFT yang telah dijual kepada para pengguna. Sejauh ini tidak jelas berapa banyak total pemain yang ada dalam game ini, tapi data OpenSea menunjukkan bahwa ada sekitar 1.800 crypto wallet yang memiliki koleksi NFT F1® Delta Time.
Dalam hal ini, Animoca Brands berusaha memberikan solusi untuk menenangkan para pemilik NFT tersebut dengan menawarkan NFT pengganti dan sejumlah fasilitas dan rewards lainnya dalam ekosistem game yang lebih luas di sekitar token REVV.
“Kami akan memastikan bahwa pemilik aset F1® Delta Time diberi penghargaan atas kesetiaan dan dukungan mereka. Kami mengambil langkah-langkah untuk menawarkan cara kepada para pemain dan pemegang koleksi NFT ini agar mereka dapat berpartisipasi dalam ekosistem REVV Motorsport yang lebih luas,” jelas Animoca Brands.
Seperti yang diketahui, utility token REVV Motorsport, yaitu REVV, diluncurkan pada awal September 2020 dan sempat mencapai all-time high (ATH) atau titik tertinggi sepanjang masa di level US$0,6416 (Rp9.335,93) pada 30 Maret 2021. Namun, harga token REVV kemudian hanya bernilai US$0,08325 (Rp1.196,56) pada penutupan 11 April 2022.
Bermimpi Kuasai Metaverse
Animoca Brands dikenal sedang berupaya membangun metaverse dengan dukungan teknologi blockchain dan NFT sehingga memungkikan berbagai peluang termasuk game play-to-earn (P2E).
Secara total, mereka telah mengumpulkan pendanaan senilai US$1,3 miliar, menurut catatan Crunchbase. Animoca Brands diketahui menerima pendanaan terbaru mencapai US$500 juta (Rp7,1 triliun) dengan valuasi lebih dari US$5 miliar (Rp71,7 triliun) pada awal Februari 2022.
Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk melanjutkan strategi bisnis Animoca Brands seperti mendanai aksi akuisisi dan investasi strategis, pengembangan produk, hingga lisensi untuk kekayaan intelektual (IP).
Strategi bisnis ini merupakan bagian dalam rangka untuk menangkap market metaverse yang diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar US$829 miliar pada tahun 2028.
Seperti diketahui, salah satu anak perusahaan Animoca Brands adalah The Sandbox, yang diakuisisi pada 2018. Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari 170 portofolio investasi dalam perusahaan terkait kripto, NFT, sampai web3, yang dapat berkontribusi dalam ambisi mereka membangun metaverse.
Adapun portofolio investasi Animoca Brands di antaranya termasuk Sky Mavis (Axie Infinity), Yield Guild Games (YGG SEA), Dapper Laabs (NBA Top Shot), OpenSea, ConsenSys (Metamask hingga Infura), Polygon, Forte, Ledger, CryptoSlam, Decentraland, hingga Yuga Labs (Bored Ape Yacht Club).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.