Animoca Brands pada hari Kamis (16/6) mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi 80,45% saham TinyTap dengan imbalan tunai dan saham senilai US$38,87 juta (Rp575,7 miliar). Dengan kesepakatan ini, Animoca Brands kini memegang 84,13% saham di TinyTap.
TinyTap merupakan perusahaan teknologi pendidikan (edtech) berbasis user-generated content (UGC) atau konten yang dibuat pengguna. Mereka menyediakan platform tanpa kode yang memungkinkan para pendidik membuat dan mendistribusikan konten pendidikan interaktif sambil mendapatkan bagi hasil berbasis penggunaan atau yang sering disebut usage-based revenue share.
Perusahaan yang dipimpin Yat Siu ini akan memanfaatkan akuisisi TinyTap untuk membangun segmen bisnis baru untuk konten pendidikan UGC berbasis blockchain. Hal ini memungkinkan pendidik di seluruh dunia dapat menghasilkan keuntungan mereka sendiri, yang diharapkan lebih adil daripada platform seperti YouTube.
Seperti yang telah diketahui, Animoca Brands dikenal sedang berupaya membangun metaverse dengan dukungan teknologi blockchain dan non-fungible token (NFT), sehingga memungkikan berbagai peluang termasuk game play-to-earn (P2E).
- Baca Juga: Bermimpi ‘Kuasai’ Metaverse, Portofolio Investasi Animoca Brands Kini Bernilai US$1,5 Miliar
Kembangkan Layanan Pendidikan Berbasis Blockchain
Terkait kesepakatan ini, co-founder & executive chairman Animoca Brands, Yat Siu, mengatakan bahwa saat ini, pendidikan itu termasuk di antara para pembuat konten dan pedagang konten yang paling produktif.
“Terlepas dari kenyataan bahwa mengajar adalah salah satu profesi yang paling penting, para pendidik umumnya masih berjuang dalam hal dana dan sumber daya. Tujuan kami adalah untuk mengurangi beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru di mana-mana,” kata Yat Siu.
Dengan akuisisi TinyTap yang diklaim telah memiliki rekam jejak mumpuni di bidang pendidikan UGC, dia berharap Animoca Brands dapat memanfaatkan blockchain untuk membuat peluang baru tersedia bagi para pendidik di seluruh dunia.
Sementara CEO TinyTap, Yogev Shelly, menjelaskan bahwa sejak awal, TinyTap telah bekerja untuk membebaskan para pendidik dari keterbatasan sistem pendidikan tradisional dan anggaran yang tidak memadai.
“Kami memberdayakan pendidik untuk membuat aktivitas pembelajaran menarik yang dapat menjangkau jutaan anak secara langsung dan memungkinkan mereka memperoleh penghasilan berdasarkan keberhasilan kreasi mereka,” jelas Yogev Shelly.
Dengan menjadi bagian dari Animoca Brands, TinyTap akan memanfaatkan blockchain untuk memajukan visi mereka dan membangun sistem pendidikan baru yang dimiliki dan dipimpin oleh para pendidik itu sendiri, serta tentunya independen dari sekolah dan pemerintah.
- Baca Juga: Co-founder Twitch Bikin Marketplace NFT Game, Dapat Dukungan dari Animoca Brands sampai a16z
Sekilas Model Bisnis TinyTap
TinyTap telah berdiri sejak tahun 2012 dan saat ini mempekerjakan 30 karyawan. Perusahaan edtech yang didirikan di negara bagian Israel ini sudah mengumpulkan US$13 juta (Rp192,5 miliar) dari para investor termasuk Aleph Venture Capital, Inimiti, Reinvent VC, Omega Group Enterprises Ltd., Radiant Ventures HK, termasuk Animoca Brands, dan lainnya.
TinyTap menyediakan platform tanpa kode yang memberdayakan pendidik untuk membuat dan berbagi konten pendidikan interaktif dan menerima bagi hasil ketika konten tersebut digunakan oleh pelajar. Kreator dapat membuat konten dan aktivitas TinyTap di iPad atau situs web TinyTap. Adapun TinyTap tersedia di iOS, Android, dan platform web.
Berdasarkan keterangan yang dirilis Animoca Brands, orang tua dan guru menggunakan TinyTap yang pada akhirnya memungkinkan anak-anak dari lebih 8,2 juta keluarga yang terdaftar untuk belajar dari lebih 200.000 pelajaran interaktif dan permainan edukatif.
Bahan pelajaran interaktif dan permainan edukatif ini diklaim dibuat oleh sejumlah penerbit seperti Oxford University Press, The Learning Company, dan Sesame Street, serta sekitar 100.000 penerbit lain dan kontributor independen di platform TinyTap.
Konten TinyTap saat ini ditujukan terutama untuk para pelajar muda dari pra-TK hingga kelas 6 SD. Untuk ke depannya, mereka sedang berupaya memperluas penawaran kepada pelajar dari segala usia.
TinyTap menghasilkan pendapatan melalui model langganan berbayar untuk keluarga dan siswa yang menggunakan aplikasi TinyTap untuk bermain dan belajar di rumah. Ini juga menyediakan tingkat layanan freemium yang menawarkan akses harian terbatas pada konten.
Setiap kali suatu keluarga membeli atau memperbarui langganan TinyTap, keuntungan langganan (yang merupakan pendapatan langganan dikurangi biaya akuisisi pelanggan) dialokasikan untuk dibagikan dengan para pembuat konten.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.