Ini adalah beberapa hari pertama di tahun baru, dan seperti biasa, para investor penasaran dengan aset crypto yang sedang gencar dibeli oleh para whale. Sesuai dengan karakteristiknya, crypto whale—dikenal dengan kemampuan mereka untuk memengaruhi pasar secara signifikan—sudah mulai melakukan langkah-langkah strategis yang dapat membentuk arah pasar di tahun 2025.
Menurut temuan BeInCrypto, kalangan whale ini sedang mengakumulasi token yang sudah mapan. Selain itu, mereka juga nampaknya mengincar altcoin undervalued yang memiliki potensi besar untuk breakout. Berikut adalah altcoin utama yang sedang menjadi buruan para whale untuk potensi profit di Januari 2025.
Hyperliquid (HYPE)
Di posisi teratas bulan ini adalah HYPE, native token dari decentralized perpetual exchange Hyperliquid. Dalam 90 hari terakhir, harga HYPE telah menguat hampir 600%. Kinerja impresif ini menjadikannya salah satu altcoin top gainer di daftar top 100.
Namun, dalam 24 jam terakhir, token ini mengalami koreksi hampir 15%. Hal ini mencerminkan bahwa token ini mungkin menawarkan peluang tak terduga untuk “buy the dip”. Setelah koreksi ini, data dari Spot On Chain menunjukkan bahwa crypto whale memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli HYPE dalam volume besar.
Menurut penyedia data on-chain tersebut, seorang whale membeli 151.277 HYPE pada 2 Januari. Pada hari yang sama, whale lain membeli token senilai US$2,76 juta, sementara whale ketiga membeli 37.017 HYPE.
Jika tren akumulasi ini berlanjut sepanjang bulan, harga HYPE kemungkinan besar akan pulih dari level terendah baru-baru ini. Namun, trader harus tetap waspada. Pasalnya, jika whale memutuskan untuk berhenti mengakumulasi, kenaikan signifikan mungkin tidak terjadi.
Cardano (ADA)
Posisi kedua dalam daftar altcoin yang sedang diburu whale adalah ADA. Harganya sudah naik 12,04% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di level US$1,04. Pada 30 Desember 2024, jumlah ADA yang dimiliki oleh alamat Cardano dengan saldo antara 100 juta hingga 1 miliar token mencapai 3,28 miliar.
Per 3 Januari, angka tersebut telah meningkat menjadi 3,30 miliar, menunjukkan bahwa crypto whale telah mengakumulasi sekitar 20 juta ADA dalam empat hari terakhir. Secara historis, akumulasi seperti ini merupakan sinyal bullish, yang mengindikasikan bahwa altcoin ini dapat mengalami percepatan harga lebih lanjut sebelum Januari 2025 berakhir.
Namun, jika tekanan jual melampaui aksi beli ini, situasi dapat berubah, dan harga Cardano mungkin bakal tergelincir ke bawah US$1.
XRP (XRP)
Melantainya XRP di daftar altcoin favorit crypto whale mungkin tidak mengejutkan bagi para pengamat pasar. Dalam beberapa kesempatan, para holder besar ini terus membeli token ini terlepas dari aksi harga yang terjadi. Berkat aksi beli yang konsisten ini, harga si aset kripto ketiga paling bernilai menurut kapitalisasi pasar ini telah meroket 350% dalam 90 hari terakhir.
Menurut data Santiment, berbagai kelompok holder XRP telah memutuskan untuk membeli altcoin ini guna meraih potensi keuntungan di Januari 2025. Misalnya, alamat yang memegang antara 1 juta hingga 10 juta token meningkatkan aset mereka dari 5,05 miliar menjadi 5,13 miliar.
Sejak 29 Desember 2024, alamat yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP telah menambah saldo mereka dari 9,42 miliar menjadi 9,72 miliar. Secara total, crypto whale telah membeli 380 juta token yang bernilai US$912 juta.
Dengan tekanan beli ini, harga XRP kemungkinan besar akan melampaui US$3 sebelum akhir bulan ini. Namun, jika whale mulai menjual aset, prediksi ini mungkin tidak akan terealisasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin incaran whale bulan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
